Sumber Gambar

Bisnis penginapan dan resort memang menjadi salah satu hal yang banyak dibuat di Bali. Di mana memang, sektor pariwisata di Bali memang sedang maju-majunya sehingga kebutuhan akan tempat menginap juga cukup tinggi. Apalagi penginapan-penginapan mewah yang memanjakan para turis yang sedang menikmati masa liburannya.

Selain itu, majunya pariwisata Bali juga menjadi berkah tersendiri bagi para warganya. Di mana hal ini bisa dimanfaatkan sebagai ladang untuk mencari uang. Salah satunya dengan banyaknya lapangan kerja yang dibuka untuk warga lokal atau warga dari perantauan. Terutama yang memang memiliki pengalaman di bidang perhotelan.

Untuk menopang pekerjaan para karyawannya, para pelaku bisnis di Bali juga harus memperhatikan keselamatan para pekerjanya. Pastikan para pekerja melakukan tugasnya dengan aman tanpa ada bahaya apapun mengancam. Jangan sampai nantinya terjadi hal-hal tidak diinginkan yang hanya akan merugikan karyawan mau pun pelaku usaha itu sendiri.


Sumber Gambar

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ini, di mana sebuah lift berjenis tram terputus talinya dan meluncur bebas. Kecelakaan kerja ini terjadi di resort Ayu Terra Ubud Bali. Akibat insiden ini 2 karyawan tewas di tempat dan 3 lainnya meninggal di rumah sakit. Dengan total memakan korban jiwa sebanyak 5 karyawan dari kecelakaan ini.

Bagi yang belum tahu, lift tram sendiri adalah sebuah lift yang mirip seperti gondola. Biasanya ada di resort atau properti yang posisinya berada di atas bukit. Nah, tram ini berfungsi untuk akses bagi tamu atau karyawan yang ingin naik turun bukit sehingga tidak perlu capek-capek mendaki ke atas. Akibat kejadian ini, ada beberapa misteri yang katanya menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Lokasi jatuhnya tram itu sendiri disebut-sebut sebagai lokasi angker menurut warga. Keluarga korban sudah melakukan upacara ngepluguin atau ritual pemanggilan arwah menurut orang Hindu supaya arwah korban tidak mendiami lokasi kejadian. Menurut hasil meluasan, penyebab dari kecelakaan lift tram ini ada campur tangan dari alam lain atau makhluk gaib.


Sumber Gambar

Ada sekitar 15 makhluk tak kasat mata yang menggelantungi lift tram tersebut pada saat kelima korban sedang menaikinya. Salah satu tokoh bernama Ida Pandita Mpu Acarya Nanda juga turut menyampaikan bahwa ada dua pohon besar yang ditebang pada saat pembangunan resort. Pada saat menebang, tidak dilakukan upacara terlebih dahulu.

Alhasil, makhluk halus penunggu kedua pohon itu menjadi marah dan sebagai gantinya mereka meminta tumbal sebagai pengganti pohonnya. Ida Pandita menyarankan kepad pemilik resort agar membangun palinggih yang di atasnya tidak boleh ada bangunan. Mungkin saran ini yang bisa jadi solusi supaya para makhluk-makhluk yang dimaksud ini tidak mengganggu lagi.


Sumber Gambar

Sementara itu, berdasarkan keterangan kepolisian penyebab jatuhnya lift ini adalah karena tali pengait yang terputus akibat tidak sanggup menahan beban. Tingkat kemiringan lift ini sendiri mencapai 35 derahat dan panjangnya sampai 60 meter. Jadi bisa dibayangkan sendiri bagaimana kecepatan lift tersebut pada saat jatuh. Atau kalau ingin lihat, rekaman CCTV-nya beredar di sosial media.

Apapun penyebabnya, semoga ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemilik resort untuk selalu memastikan bahwa semua fasilitas kerja di resort-nya cukup aman bagi para pekerja. Termasuk alat keselamatan yang akan dibutuhkan pada saat hal darurat terjadi. Mengingat pada saat kejadian ini, kabarnya rem lift juga tidak berfungsi.



Jadi kalau menurut kalian, benarkah makhluk halus menjadi penyebab kejadian ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi