- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Benny Harman: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Demokrat dan SBY


TS
amekadrun
Benny Harman: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Demokrat dan SBY
Nasional
Menuju Pemilu 2024
Benny Harman: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Demokrat dan SBY
Kompas.com, 5 September 2023, 20:26 WIB

Lihat Foto
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Penulis: Nicholas Ryan Aditya
|
Editor: Icha Rastika
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak pernah berlaku jahat pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini diungkapkan Benny saat ditanya peluang bertemunya Megawati dan SBY pasca-Demokrat menyatakan tak lagi bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Sangat mungkin, saya rasa kita sangat senang apabila Ibu Megawati berkenan untuk menerima Pak SBY, Pak SBY siap," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Dan Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan kami, tidak pernah jahat dengan Demokrat. Lihat, Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan Demokrat, tidak pernah jahat dengan Pak SBY, ya kan?" kata dia.
Benny mengatakan, SBY maupun Demokrat juga menghormati Megawati.
Ia pun menyinggung bagaimana SBY yang meminta suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR.
"Dan saya tahu persis partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY. Dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufiq Kiemas," kata dia.
Oleh sebab itu, Benny berpandangan bahwa partainya tidak memiliki masalah untuk mempertemukan SBY dan Megawati.
Kendati begitu, ia mengaku belum bisa memastikan akan berlabuh ke mana Partai Demokrat setelah dari KPP.
"Belum tahu, kita menunggu majelis tinggi memang dikasih kewenangan penuh oleh konstitusi partai kita untuk menentukan akan kerja sama dengan partai mana," kata anggota Komisi III DPR itu.
Belakangan ini, muncul wacana mempertemukan Megawati dan SBY pasca-Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari KPP.
Para elite Demokrat disebut tengah berkomunikasi dengan elite PDI-P untuk mempertemukan Megawati Soekarnoputri dengan SBY.
“Komunikasinya masih terus dijalin. Artinya kan komunikasi itu beberapa level,” ujar Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Ia pun berharap agar pertemuan para elite ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga, terbuka peluang kerja sama politik antara Demokrat dan PDI-P di Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan nanti pada akhirnya bukan hanya Demokrat, keinginan Demokrat, tapi Tuhan mentakdirkan bahwa ada pertemuan yang kemudian mengarah kepada koalisi yang betul-betul memiliki kesamaan visi,” papar dia.
©2023 PT. Kompas Cyber Media
https://www.google.com/url?sa=t&sour...b8_ea7NVIFH7tI
Yang ada bu mega yang sering dijahati

Emang dah pantes sih jadi rujukan pituahnya, walaupun banyak yang nyinyirin komentar beliau sekarang, mega dari zaman harto itu berliku-liku bgt pengalaman hidupnya
Bisa dibuatkan film
"Pengkhianatan dan cinta"







qavir dan 11 lainnya memberi reputasi
12
939
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan