hari itu saya sedang mencuci motor, karena habis hujan, motor setelah saya pakai keluar jadi kotor sekali, saat mencuci motor, ada tetangga perempuan datang, membawa anaknya yang lemas, karena saya lagi puasa bisu, maka saya minta istri saya bertanya,
" ada apa, keperluannya apa?" tanya istri saya ke perempuan itu, sedang saya masih menyelesaikan mencuci motor.
" ini tidak tau lemas, dan tak mau makan, kalau makan selalu muntah lagi.
saya memberi isyarat ke istri saya, agar mengambil air putih, biar saya doakan dan di kasihkan ke anak itu.
saya ambil hp untuk menulis apa yang akan saya katakan.
lalu saya tulis.
" ruhnya ada yg hilang, ada yang bawa."
lalu saya suruh anaknya mendekat ke saya, biar ruhnya saya kembalikan.
setelah itu anaknya di bawa pulang.

dua hari kemudian, ibunya membawa anaknya lagi, lemes lagi, katanya setelah dari rumah saya, sembuh, mau makan, tapi selang dua hari lemas lagi.

saya tulis ke istri saya, tanya apa pernah menerima uang dari seseorang?
" iya" jawab perempuan itu.
" sekarang uangnya di mana?" tanya istriku.
" di simpan di dalam alqur'an, " jawab perempuan itu.
" uangnya di buang saja, jangan di simpan.

lalu saya tarik pesugihannya, ternyata buto ijo, yang mengeluarkan air liur dari mulutnya, saya segera hajar, ternyata itu pesugihan dari saudara perempuan itu yang jualan nasi di jakarta, jadi maunya menumbalkan anak kecil itu, beserta keluarganya, dengan memberikan uang.

setelah itu, anak kecil itu sembuh dan bermain dengan teman temannya, uangnya sudah di buang ke sungai.

tapi ternyata tidak cukup sampai di situ, orang yang punya pesugihan dendam, lalu mengirim santet, bukan ke saya, tapi ke anak saya, ibu mertua, dan tetangga tetangga saya, semua sakit, lalu saya tarik ruh dukun yang mengirim, dan juga orangnya yang punya warung makan, sekalian saya hajar sampai tuntas, semoga saja mati, (intinya jika menghadapi pesugihan atau yang punya pesugihan, di tuntaskan sekalian, agar tidak ada masalah di kemudian hari)
anak saya sudah 5 hari sakit, muntah dan berak, juga anak tetangga dab ibu mertua, semua kena imbasnya.
ini sebagai pelajaran, jika menghadapi santet atau pesugihan agar totalitas di berantas, jika pesugihan, pesugihannya, dukunnya, yang punya, semua kalau bisa di pukul mati, kalau santet, di samping santetnya di ambil, dukunnya di tarik semua ruh sukmanya, dan yang menyuruh dukun juga di tarik ruh sukmanya dan kalau bisa di bunuh semua

[Sumber cerita dari - KISAH HAYALAN