Nama akan aku samarkan ya,

Suami : Raka
Anak : Aya

Begini cerita horor yang aku alami
Kejadian ini terjadi di awal tahun 2020
Saat anakku berumur tiga bulan keluarga kecil kami memilih untuk kost, kebetulan kami mendapat rumah kost deket rumah suami. Rumah kost berbentuk letter U yang di tengah tengah ada tempat untuk parkir mobil.


Kamar kami ada di no 6. Awalnya kami senang tinggal di sana bapak dan ibu kost baik. Tetangga juga baik. Mereka rajin beribadah Solat berjamaah dan di setiap malam jumat ada tahlilan di musola. Suami memang tidak pernah ikut di karenakan bekerja. Setiap kami bekerja Aya kami titipan kan di rumah mertua atau rumah suami.

Suatu malam bertepatan malam jumat kami pulang lebih awal, warga kost baru selesai tahlilan.
Kami di sapa bapak kost "bagaimana mas disini betah? Nyaman? " Tanya bapak kost. Suami saya menjawab "iya pak". Lalu bapak kost memberi kita makanan dari acara tahlilan dan amplop berisi uang.
Malam itu tepat jam 10 malam Aya menangis tanpa henti sampai jam 12an.. 

Dan Aya menangis tanpa air mata. Kami menelepon tante suami ( Sebut saja tante S ) dan beliau datang bersama pacar adik ipar saya ( Sebut saja V ) yang kebetulan bisa melihat hal gaib. 

Singkat cerita mereka datang dan anak ku langsung di bawa keluar kamar dan tangisnya berhenti. Aya pun langsung ke bawa ke rumah mertua dan ketika di rumah mertua Aya berhenti menangis dan Tertidur Pulas.

Keesokkan harinya kami di beritahu V kalau saat Aya nangis. Dia di jahilin 2 Tuyul yang gemas dengan Aya dan mencubit cubit Aya.
Malam berikutnya kami mencoba ajak Aya untuk balik tidur kost. Dan si Aya nangis lagi seperti hari sebelumnya. Akhirnya kami memutuskan biar Aya menginap di rumah mertua dan kami tinggal di kost. Karena memang dekat bagi kami jadi tidak ada masalah karena masih bisa di tengok.

Aku pun mengundang teman untuk datang ke kost, kebetulan dia bisa melihat dan berkomunikasi. Teman ku memberi informasi bahwa Aya itu sensitif dan kesensitifan itu di dapat dari leluhur, kamipun di sarankan untuk ziarah ke makam makam leluhur kami serta meyediakan kopi dan rokok di malam malam tertentu. 

Namun gangguan masih saja ada, ketika kami mencoba membawa aya pulang, aya masih saja tetap menangis.

Suatu hari teman suami berkunjung ke kostan. Dia kaget karena melihat ada makhluk berbadan besar berbulu dan bermata merah ada di atas genteng tepat di atas kamar kami.

Karena kami penasaran keesokan harinya kami pergi kerumah sepupuku (Sebut saja Mbak A ) yang tinggal di luar kota dan bisa melihat makhluk gaib. Berbekal video seluruh area kost dari masuk gerbang sampai kamar.
Mbak A kaget.. 
Dia bilang "Kalian cepat keluar dari sana, disana terlalu banyak makhluk negatif. Di tempat parkiran ada tuyul. Di kamar no 4 ada kuntilanak merah, di pojok kamar 8 ada kuntilanak. Yang paling parah ada mahkluk seperti ular berkepala manusia yang menginginkan Aya". 
 Kami pun kaget.. 
 Lanjut sepupu ku " Biar Aya d rumah mertua karena sesuai penerawangan ku di sana ada pusaka yang di dalam nya ada sosok penjaga rumah yang membuat makhluk ular berkepala ular itu tidak bisa mengganggu Aya, tapi tetap hati2 jika mau keluar rumah karena mahkluk itu menunggu di depan rumah".

Kami juga bercerita kepada mbak A kalau di setiap malam tertentu kami menyediakan kopi dan rokok untuk lelehur.
Mbak A pun berkata “Sesungguhnya yang meminum kopi itu bukan lelehurmu melainkan mahkluk yang di sana, mereka senang di sana karena kalian jamu”.
Kami di sarankan untuk memakaikan Aya gelang yang terbuat dari kayu Otok.
(Fungsi gelang dari kayu Otok untuk bayi yang dipercaya dapat menghindari sawan atau hal2 yang tidak baik pada bayi)

Seminggu sudah Aya tidak pulang ke kost. Warga kost sadar, Penghuni kamar no 8 seorang kakek kakek pun berkata " bener mbak, Aya jangan tinggal di sini, di sini hawanya panas. Di tanah ini tersimpan di sini, saya tinggal di sini memang bermaksud untuk mencabut keris tersebut tapi sampai sekarang belum berhasil”. 

Kami pun mencoba membawa Aya kerumah orang tua saya (nissa) . Tepat jam 11 Malam Aya pun kembali nangis kejer. Saya langsung hubungi Mbak A, mbak A pun meminta di fotokan kondisi Aya. Ternyata saat itu Aya sedang di ikuti oleh makhluk ular berkepala manusia itu belakangnya. Akhirnya tengah malam kami antar Aya kembali ke rumah mertua dan seperti biasa Aya berhenti menangis dan dapat tertidur pulas.

Raka pun tak luput dari teror.Ketika dia sedang mengendarai motornya di jalan tiba tiba motornya melaju dengan kencang dan tak terkendali dan hanpir saja menabrak. Seketika itu motornya langsung di matikan dan di bongkar ternyata ada biji kopi di dalam stang untuk ngegas motor yang Padahal tidak mungkin ada barang bisa masuk ke sana.. Tapi ini ada biji kopi dan sudah di sangrai..

Suatu malam Paman Raka telepon tante S, Sebelumnya tante S tidak pernah bercerita masalah ini kepada pamannya. Tiba tiba saja paman nya bertanya "Raka ada masalah apa? " Tante jawab "Bukan Raka tapi Aya yang sedang di kejar makhluk ular berkepala manusia dan sudah dua minggu ini"

Akhirnya si Paman mencoba untuk membantu karena si Paman bisa di bilang paham dunia gaib. Dengan keahlian yang di punya oleh paman si mahkluk itu di di hajar habis habisan yang menunggu Aya di depan rumah mertua. Ketika makhluk itu terluka, makhluk itu pulang kek kost namun ketika makhluk itu kembali pulih makhluk itu kembali menunggu Aya di depan rumah. Dan berulang beberapa kali sampai akhirnya Paman beritahu kalau Aya harus segera di pindah karena mahkluk itu marah dan akan mengambil jiwa Aya. Kami pun segera mencari cara agar makhluk itu tidak mengejar Aya lagi. 

Ketika makhluk itu kembali ke kost kami mencoba menyamarkan bau Aya dengan mengolesan minyak Babi di sekujur badan Aya ( Minyak Babi di percaya dapat mengusir makhluk gaib dan baunya tidak di sukai oleh mahkluk gaib tersebut ) dengan tujuan agar makhluk itu tidak bisa mencium bau Aya dan Aya kami pindahkan ke Kontrakan baru yang sebelumnya sudah kami tanam rahang Babi ( fyi keluaarga Raka nonmuslim dan kegiatan ini di lakukan oleh keluarga Raka ). Pakaian Aya kami larung ke sungai agar makhluk itu bisa mengikuti bau Aya di pakaian tersebut. 

Dan sejak saat itu setiap sebelum masuk magrib kaki Aya di olesi minyak babi dan di tutupi kaos kaki oleh keluarga Raka. 

Beberapa bulan kemudian kami mendapat info kalau tanah kost itu tidak boleh dibangun bangunan karena pamali. Karena ternyata mahkluk itu ada lah warisan lelehur pemilik kost yang dulu di kasih makan namun oleh keluarga pemilik kost yang sekarang tidak di kasih makan dan akhirnya mencari makan sendiri. 

Karena Aura Aya bagus dan katanya weton lahirnya di sukai makhluk gaib kemungkinan membuat Aya di sukai mahkluk gaib. 

Sebelum kami masuk kost tersebut ternyata mahkluk itu sudah mengincar anak penghuni lain, karena aura anak itu tidak cocok dengan makhluk itu, mahkluk itu tidak mengejarnya.

Karena kesensitifannya Aya sampai sekarang kita rutin pergi ke orang yang bisa menyembuhkan Sawan (ketempelan) di karenakan Aya sering di sapa oleh mahkluk gaib yang membuat Aya Panas dan sering mengigau ketika tidur.

Sekian cerita Aya. Terima kasih