- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masyarakat Protes Jokowi Tunjuk Pj Gubernur Bukan Asli Orang Papua


TS
mabdulkarim
Masyarakat Protes Jokowi Tunjuk Pj Gubernur Bukan Asli Orang Papua

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 01 Sep 2023 22:24 WIB
Foto: Masyarakat Papua protes Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Papua bukan asli orang Papua. (dok.istimewa)
Papua - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua. Keputusan tersebut mendapat protes dari masyarakat Papua karena Pj Gubernur pilihan Jokowi bukan asli orang Papua.
Salah satu tokoh pemuda Papua Bony Mofu mengatakan masyarakat menginginkan Anthonius M Aryobaba yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua. Dia mengatakan Anthonius layak dan kompeten dalam jabatan tersebut.
"Diskriminasi orang asli Papua, dimana adanya oknum yang berusaha mencekal putra terbaik Papua bapak Anthonius M Aryobaba untuk bisa terpilih menjadi Pj Gubernur Papua 2023-2024," kata Bony Mofu dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
Anthonius sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua. Anthonius juga salah satu nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Papua oleh DPR Papua.
"Bapak Anthonius M Aryobaba merupakan salah satu kandidat dari usulan DPR Papua setelah menyerap aspirasi dari masyarakat Papua untuk direkomendasikan menjadi Pj Gubernur Papua 2023-2024," terangnya.
Menurutnya, Anthonius memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi Kakanwil Kemenkumham Papua. Dia juga tidak pernah terlibat dalam kasus praktik dugaan tindak pidana korupsi.
"Bersih dari korupsi yang tidak pernah dipanggil menjadi saksi di dalam suatu persidangan dan punya track record yang baik," imbuhnya
Selain itu, Bony menambahkan, Anthonius juga mendapat dukungan dari berbagai pihak di Papua. Seperti Dewan Adat, gereja-gereja, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan.
"Bapak Anthonius M Aryobaba juga banyak didukung oleh beberapa elemen masyarakat di Papua," pungkasnya.
https://www.detik.com/sulsel/berita/...i-orang-papua.
Jokowi Diminta Hati-hati Putuskan Pj Gubernur Papua, Kornas: OAP Syarat Mutlak

Tuk Pj Gubernur Papua, KORNAS: OAP Sebagai Syarat Mutlak dalam Penentuan Penjabat Gubernur. Richard (SJ) /
SUARA JAYAPURA - Presiden Jokowi disarankan harus hati- hati dalam memutuskan dan menetapkan Penjabat Gubernur Papua.
Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan mengatakan dinamika politik pasca Lukas Enembe harus dikelola dengan baik.
"Masyarakat Papua pasti menginkan Penjabat Gubernur Papua itu adalah Orang Asli Papua (OAP)[/B[]," ucap Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan pada Sabtu, 2 September 2023.
Sebut Sutrisno, penunjukan Penjabat Gubernur Papua itu tidak boleh hanya menggunakan mekanisme TPA tunggal.
Ia juga meminta Presiden Jokowi untuk tidak hanya menggunakan mekanisme formal dalam memutuskan Pj Gubernur Papua.
Sebagai induk dan puncak dari semua dinamika politik, maka Provinsi Papua harus ditangani dengan pendekatan khusus.
"Maka kekhususan penanganan Papua harus menjadikan OAP sebagai syarat utama dan pertama (mutlak) dalam penentuan Penjabat Gubernur,"pungkasnya.***
https://jayapura.pikiran-rakyat.com/...-syarat-mutlak
Mungkin pusat mikir pilih yang sekarang aja biar nggak ada transisi kekuasaan lagi..
tapi nama PJ sekarang disangkut pautkan sama kasus korupsi juga dan dia juga saksi di kasus Lukas Enembe







agusn6778 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
942
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan