oneillraf011Avatar border
TS
oneillraf011
Usai Salah Data Hilirisasi Nikel, Faisal Basri: Saya Khilaf, Tidak Ada Kebencian pada
DASAR BABI LOE BOTAK KHONTOOL!!


Usai Salah Data Hilirisasi Nikel, Faisal Basri: Saya Khilaf, Tidak Ada Kebencian pada Pak Jokowi


Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri belakangan diketahui mengkritik proses kebijakan hilirisasi, khususnya nikel. 

Sebelumnya, ia mengemukakan bahwa data yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait nilai ekspor nikel dari proses hilirisasi senilai Rp510 triliun tidak akurat dan menyesatkan.

Faisal bahkan mendorong pernyataannya lebih lanjut dengan mengungkapkan bahwa proses hilirisasi nikel ternyata lebih menguntungkan bagi industri China

Usai membuat heboh publik atas kritiknya tersebut, Faisal mengaku khilaf terkait data nikel yang dituturkan oleh Presiden Jokowi. Pernyataannya itu disampaikan dalam wawancara bersama Prof Rhenald Kasali.

“Saya punya niat baik. Saya mengakui secara publik bahwa saya mau mengakui memang ada beberapa data yang tidak saya masukkan karena saya khilaf,” jelas Faisal, dikutip dari kanal Youtube Prof Rhenald Kasali pada Selasa (22/8/2023).

Tidak hanya itu, Faisal juga mendapatkan kritik karena dianggap berpotensi memicu rasisme melalui kritiknya yang menyatakan bahwa hilirisasi menguntungkan China. Namun, ia menolak dan membantah adanya unsur rasisme dalam pandangannya tersebut.

“Sebelumnya saya menyebut China, amat jelas bahwa yang dimaksud adalah China sebagai entitas negara. Jadi, tidak ada terkandung sentimen ras sama sekali,” jelasnya.

https://www.google.com/amp/s/wartaek...ada-pak-jokowi
Diubah oleh oneillraf011 28-08-2023 14:17
CaiFuk
pilotproject715
bukan.bomat
bukan.bomat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan