Quote:
SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mendapat nomor urut 4 pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang. Diketahui Bambang Pacul maju di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jateng. Kondisi ini berbeda dengan Pileg tahun 2019 lalu. Saat itu, Bambang Pacul mendapatkan nomor urut 1.
Pada Pileg 2024, di nomor urut 1 ada anak dari Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa. Terkait hal tersebut Bambang tak mempermasalahkannya. "Bagi saya perintah saja lah. Mau Pak Pacul dipasang nomor 4 nomor 5, monggo (silakan). Enggak ada masalah bagi saya," katanya usai konferensi pers Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024, di kantornya, Panti Marhaen, Kamis (24/8/2023) malam.
Dia mengatakan untuk maju Pileg tak harus ada di nomor urut 1. Dia mengaku siap diberi nomor urut berapa pun. "Tidak harus nomor 1, dikasih nomor 5 enggak apa-apa, nomor 7 enggak apa-apa. Gampang aja sama Pacul," tuturnya. Berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR, bacaleg PDI-P di Dapil IV Jateng antara lain, Diah Pikatan Orissa (nomor urut 1), Agustina Wilujeng (nomor urut 2), Dolfie OFP (nomor urut 3, Bambang Wuryanto (nomor urut 4), K. Ida Rokhayati (nomor urut 5, Paryono (nomor urut 6), dan Ali Assegaf (nomor urut 7). Untuk diketahui Dapil IV Jateng meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digeser Anak Puan Maharani, Bambang Pacul Santai Nomor Urutnya Tak Lagi 1 di Dapil IV Jateng", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/08/25/111510678/digeser-anak-puan-maharani-bambang-pacul-santai-nomor-urutnya-tak-lagi-1-di.
Penulis : Titis Anis Fauziyah
Editor : Dita Angga Rusiana
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Petugas partai sejati
Jadi inget waktu rapat ama Menkopolhukam
Kalo mau nego RUU Perampasan Aset jangan sama korea korea ini
Next, seluruh rakyat indonesia harus siap di "Pacul" kan

U-21 batal dulu karena Isroil pun gak masalah
Besoknya entah apalagi yg harus ngalah ama parte
Semua harus manut dan nurut manut aturan partai karena partai ada diatas negara
Ya kurang lebih kaya PKC mengleng dah