Sumber Gambar

Semua orang memang menjadikan makan sebagai salah satu kebutuhan utama mereka. Karena dengan makan, kita semua bisa bertahan hidup dan mengisi tenaga. Namun selain makan, sebetulnya ada hal lain yang tidak kalah pentingnya. Yaitu dengan mencukupi asupan cairan di dalam tubuh kita dengan air mineral agar tidak terjadi dehidrasi.

Ya, minum juga tidak kalah penting bagi seorang manusia. Bahkan jika manusia bisa tidak makan dalam satu minggu, maka manusia tidak akan bertahan jika 3 hari tidak minum. Ini menunjukkan betapa pentingnya minum air untuk menjaga kebugaran tubuh kita. Ada banyak organ yang membutuhkan cairan seperti ginjal dan lainnya.

Bukan hal yang sulit kok meminum segelas air untuk mencukupi asupan cairan di tubuh kita. Selain untuk minum, air sendiri dapat digunakan untuk berbagai hal yang berguna. Seperti mandi atau membersihkan sesuatu. Semakin membuktikan betapa pentingnya peran air dalam kehidupan kita. Dan beruntungnya, 70% dari planet kita merupakan air.


Sumber Gambar

Umumnya, kita juga kerap minum setelah selesai makan. Hal itu merupakan hal yang umum dilakukan banyak orang, termasuk TS juga. Akan tetap, baru-baru ini tersebar rumor yang menyebut bahwa meminum air setelah makan itu berbahaya bagi kesehatan. Lho? Bukannya hal seperti itu malah sudah biasa ya? Mengapa malah disebut berbahaya.

Rumor ini pertama kali tersebar oleh seorang wanita yang membuat video di TikTok yang menyebut buru-buru minum air setelah makan dapat mengganggu kesehatan pencernaan kita. Hal ini lantas membuat banyak orang bingung, pasalnya rata-rata orang selalu minum air setelah makan. Tak heran banyak yang mempertanyakan hal ini.

Tiktoker itu menjelaskan bahwa dengan minum setelah makan dapat membuat glukosa dalam makanan akan menjadi lemak dan memicu kadar insulin. Entah dari mana ia bisa memberikan penjelasan ini. Tidak ada bukti valid yang bisa membuktikan bahwa ucapannya ini benar. Sampai salah satu pakar di bidangnya angkat bicara.


Sumber Gambar

Spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, Mgizi, SpG(K), AIFO-K membantah adanya isu ini. Bahkan dengan tegas ia katakan bahwa hal ini merupakan hoaks dan tidak benar. Justru dirinya berujar bahwa minum setelah makan sangat dianjurkan dan dapat membantu pencernaan menjadi lebih lancar. Tidak seperti yang dijelaskan Tiktoker itu.

Bahkan dengan banyak minum air dapat menjaga metabolisme tubuh dan mencegah dehidrasi. Namun alih-alih memberikan larangan seperti yang dilakukan Tiktoker tersebut, dia malah berujar bahwa minum setelah makan sangat disarankan. Dan untuk itu, maka bisa disebut bahwa berita adanya larangan minum setelah makan adalah hoaks.


Sumber Gambar

TS pun setuju. Rasanya tidak perlu dokter spesialis yang menjelaskan ini. Sehari-hari pun kita sudah pasti selalu minum setelah makan. Kita bisa merasakan sendiri bagaimana rasanya makan tanpa minum. Pasti seret, kan? Nah dari situ harusnya kita paham bahwa memang minum adalah kebutuhan. Mungkin dia yang tidak butuh minum. Udah kaya ular ya wkwk.

Jadi kalau memang diri sendiri butuh minum, mengapa tidak? Sayang sekali banyak orang-orang dari TikTok yang kerap menyebarkan hal-hal tidak berdasar seperti ini. Dari mana ceritanya minum setelah makan tidak sehat? Tapi setiap orang beda-beda, mungkin dia memang tidak minum setelah makan. Siapa tahu, kan? Tapi selama kita butuh minum, ya minum saja!



Jadi menurut kalian, perlukah minum setelah makan? Lebih percaya mana nih?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi