- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Preman Medan Cegat Truk dan Paksa Sopir Bayar Rp20 Ribu


TS
riley.greene
Viral Preman Medan Cegat Truk dan Paksa Sopir Bayar Rp20 Ribu
Viral Preman Medan Cegat Truk dan Paksa Sopir Bayar Rp20 Ribu

Aksi seorang preman mengadang dan melakukan pungutan liar (Pungli) Rp20 ribu terhadap sopir truk di Kawasan Industri Modern (KIM) II Kota Medan, viral di media sosial.
Foto/iNews TV/Yudha Bahar
MEDAN- Aksi seorang preman mengadang truk kontainer, dan memaksa sopir truk membayar Rp20 ribu agar bisa melanjutkan perjalanan, viral di media sosial. Aksi preman
tersebut, terjadi di Kawasan Industri Modern (KIM) II Kota Medan.
Baca Juga
Preman Bertato Garang Palak Sopir Truk saat Melaju Kencang, Akhirnya Lemas Ditangkap Polisi
Dalam rekaman video berdurasi lebih dari satu menit, yang beredar luas di media sosial, terlihat aksi preman yang mengendarai motor sok jagoan langsung mengadang laju truk di tengah jalan. Preman tersebut bicara kasar, dan meminta uang kepada sopir agar bisa melintas.
Anehnya, preman yang mengenakan kaos warna kuning dan topi hitam tersebut, mengaku dari serikat pekerja. Dia mengadang sopir truk yang baru saja ke luar kawasan KIM II di Kecamatan Medan Deli, untuk mengangkut barang.
Preman tersebut meminta uang Rp20 ribu kepada sopir truk, dengan alasan sebagai uang retribusi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat antara preman dan sopir sempat berdebat. Sopir truk bertahan tidak memberikan uang.
Saat perdebatan terjadi antara preman dan sopir, datang satu pria lagi yang mengenakan jaket hitam. Pria tersebut, diduga sebagai teman dari preman yang melakukan pungutan liar (Pungli). Pria tersebut, berpura-pura mendamaikan kedua belah pihak, namun justru ikut mengancam korban.
Salah satu sopir truk, Josua mengaku aksi pungli yang dilakukan preman tersebut, tersebar dan banyak terjadi di Kota Medan. "Mulai dari KIM Kota Medan, hingga dipersimpangan jalan sering terjadi pungli oleh preman. Mereka minta uang Rp20 ribu, kalau tidak diberi uang langsung mengancam dan melempar batu," ungkapnya.
Josua dan para sopir truk lainnya, berharap pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, dan Polrestabes Medan, serius menangani pungli yang dilakukan para preman tersebut, karena sangat meresahkan para sopir.
https://daerah.sindonews.com/read/11...ibu-1692878905
ini mah kejadian tiap hari di medan maimun dan medan kota, sampai detik ini
dari zaman mujahidin falaktullah al badur al aur tepi kali deli masih lajang, kemudian kondangan tutup total jalan badur 2 kali dan tutup total jalan mangkubumi 1 kali saat zaman covid19 dan social distancing (kalau pejabat yang buat kondangan zaman covid19 langsung diberitain dan ditindak oleh pemerintah, tapi khusus jamaah toaklullah khilafuck al badur al aur, tidak ada yang berani tindak)
sampai tiap mujahid2 falaktullah al badur al aur beranak 3-4 ekor, masih tetap dipraktekkan hingga detik post ini diketik

Aksi seorang preman mengadang dan melakukan pungutan liar (Pungli) Rp20 ribu terhadap sopir truk di Kawasan Industri Modern (KIM) II Kota Medan, viral di media sosial.
Foto/iNews TV/Yudha Bahar
MEDAN- Aksi seorang preman mengadang truk kontainer, dan memaksa sopir truk membayar Rp20 ribu agar bisa melanjutkan perjalanan, viral di media sosial. Aksi preman
tersebut, terjadi di Kawasan Industri Modern (KIM) II Kota Medan.
Baca Juga
Preman Bertato Garang Palak Sopir Truk saat Melaju Kencang, Akhirnya Lemas Ditangkap Polisi
Dalam rekaman video berdurasi lebih dari satu menit, yang beredar luas di media sosial, terlihat aksi preman yang mengendarai motor sok jagoan langsung mengadang laju truk di tengah jalan. Preman tersebut bicara kasar, dan meminta uang kepada sopir agar bisa melintas.
Anehnya, preman yang mengenakan kaos warna kuning dan topi hitam tersebut, mengaku dari serikat pekerja. Dia mengadang sopir truk yang baru saja ke luar kawasan KIM II di Kecamatan Medan Deli, untuk mengangkut barang.
Preman tersebut meminta uang Rp20 ribu kepada sopir truk, dengan alasan sebagai uang retribusi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat antara preman dan sopir sempat berdebat. Sopir truk bertahan tidak memberikan uang.
Saat perdebatan terjadi antara preman dan sopir, datang satu pria lagi yang mengenakan jaket hitam. Pria tersebut, diduga sebagai teman dari preman yang melakukan pungutan liar (Pungli). Pria tersebut, berpura-pura mendamaikan kedua belah pihak, namun justru ikut mengancam korban.
Salah satu sopir truk, Josua mengaku aksi pungli yang dilakukan preman tersebut, tersebar dan banyak terjadi di Kota Medan. "Mulai dari KIM Kota Medan, hingga dipersimpangan jalan sering terjadi pungli oleh preman. Mereka minta uang Rp20 ribu, kalau tidak diberi uang langsung mengancam dan melempar batu," ungkapnya.
Josua dan para sopir truk lainnya, berharap pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, dan Polrestabes Medan, serius menangani pungli yang dilakukan para preman tersebut, karena sangat meresahkan para sopir.
https://daerah.sindonews.com/read/11...ibu-1692878905
ini mah kejadian tiap hari di medan maimun dan medan kota, sampai detik ini
dari zaman mujahidin falaktullah al badur al aur tepi kali deli masih lajang, kemudian kondangan tutup total jalan badur 2 kali dan tutup total jalan mangkubumi 1 kali saat zaman covid19 dan social distancing (kalau pejabat yang buat kondangan zaman covid19 langsung diberitain dan ditindak oleh pemerintah, tapi khusus jamaah toaklullah khilafuck al badur al aur, tidak ada yang berani tindak)
sampai tiap mujahid2 falaktullah al badur al aur beranak 3-4 ekor, masih tetap dipraktekkan hingga detik post ini diketik





bukan.bomat dan pilotproject715 memberi reputasi
2
513
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan