Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

payungpromo2012Avatar border
TS
payungpromo2012
ADILKAH TUHAN? ANE RASA NGGAK!
ADILKAH TUHAN? ANE RASA NGGAK!

Woiii, apa kabare nih kawan-kawan, bae? Nah, sekarang enih ane mau sedikit nyinggung tentang adilkah Tuhan? Sebagai gambaran, ga semua orang terlahir dengan sempurna, ada cacat tubuh, ada cacat mental, ada yang kurang pintar, ada yang terlahir sebgai psikopat juga ada, bahkan mungkin ada juga yang merasa terlahir dalam keadaan salah jenis kelamin.

Lalu bisa ga dibenarkan kalau kita sebut Tuhan itu adil, kalau yah, bukannya kita juga bisa aja disebut sebagai seorang yang picik? Kenapa picik? Anda yang terlahir sempurna tanpa kekurangan apapun anda akan bersykur kepada Tuhan, merasa anda jauh lebih pantas terlahir sempurna, memberi penguatan kepada yang terlahir dengan cacat (fisik ataupun mental), bukankah dengan begitu anda juga mensyukuri bahwa, "syukur lu terlahir ga sempurna dan bukan gw, lu pantas terlahir cacat, karena anda merasa sempurna anda merasa pantas mengasihani orang-orang yang terlahir tidak seberuntung anda?

Lalu ada juga kasus dimana kita sebagai manusia saat dihadapkan dengan suatu masalah yang kita anggap berat, mulai deh berkata, kenapa guaa? Gua udah berbuat baik, gua ga pernah ganggu orang, ibadah jangan tanya, tapi kenapa guaa?

adilkah Tuhan?

Namun apakah adil juga sebagai manusia kita mengeluh, saat dalam masalah? Dan menganggap "kenapa gua?", jadi anda pikir masalah yang anda hadapi itu lebih pantas untuk orang lain? Apakah musibah yang anda alami itu lebih cocok kalau kena kepada yang anda pikir pantas, mulai dah pikiran anda melayang-layang mencari siapa sebenernya yang lebih pantas mendapatkan musibah yang sedang anda hadapi. Picikkah anda? Yah picik, adilkah Tuhan, jelas tidak adil.

Hal lain, anda mungkin terlahir di negara yang cukup baik, sandang, pangan, papan mudah anda dapatkan, namun tahukah anda ada yang terlahir di negara, yang bahkan bukan untuk memuaskan lidah, namub hanya sekedar menyambung hiduppun sulit, Lalu adilkah Tuhan?

Lalu terakhir yang pengen awak bahas, banyak agama mempercayai saat ada orang berbuat banyak dosa, mengejar kenikmatan dunia, namun saat terakhir anda sekarat, lalu anda bertobat, anda masuk surga, padahal selama ini banyak orang, mungkin termasuk anda berbuat baik sepanjang hidupmu dan saat mati masuk ke surga yang sama, atau anda berbuat baik selama ini, namun saat sekali aja anda berbuat jahat dan mati anda masuk neraka. Adilkah Tuhan?

Awak ga mau menjawab "Adilkah Tuhan?" Namun, awan mau bilang standar keadilan Tuhan ga sama dengan manusia, saat anda berkata Tuhan adil menurut versi anda, dan anda merasa paling mengerti Tuhan dengan bilang, "dia pantas mendapatkannya", lalu di lain sisi anda berkata "kenapa gua?" bukankah secara ga langsung Tuhan itu hanyalah sebuah pikiran anda, dan anda membatasi Tuhan dengan pikiran anda?

ok sudah yah cukup, awak ga akan komentar lagi, ini yang terakhir awak komentar, semoga kalian semua sukses selalu, salam sejahtera.
bukhorigan
indrastrid
makgendhis
makgendhis dan 4 lainnya memberi reputasi
5
741
53
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan