Sumber Gambar

Setiap manusia yang hidup, pasti memiliki saat di mana mereka akan menikah suatu hari nanti. Meski sebagian orang memilih untuk tidak, tapi opini umum masyarakat pasti menyebut bahwa seseorang akan menikah saat beranjak dewasa. Entah di usia 20-an atau di 30-an. Dan untuk itu, tentu mereka sudah mempersiapkan pernikahan itu dari jauh hari.

Ketika menikah, maka calon pasangan itulah yang menjadi pilihan satu-satunya dalam hidup. Ini berdasarkan opini umum juga, mengingat ada juga yang menikah lebih dari sekali. Pernikahan menjadi hal yang sangat penting bagi beberapa orang dan disebut-sebut sebagai momen sakral yang hanya terjadi sekali. Lagi-lagi ini opini umum.

Walau banyak juga yang mengalami lebih dari satu pernikahan dalam hidupnya. Bisa karena istri sebelumnya meninggal atau karena perceraian yang membuatnya harus membangun ulang rumah tangganya bersama orang lain. Ya, hal seperti itu sudah kerap kali terjadi di beberapa pernikahan orang-orang yang bernasib kurang beruntung.


Sumber Gambar

Meski begitu, ada juga yang tidak ditinggal mati dan tidak bercerai tapi melakukan pernikahan lagi. Mereka sengaja mendua dan memiliki lebih dari satu pasangan. Hal ini sebetulnya sah-sah saja apabila ada kesepakatan sebelumnya. Jangan sampai terjadi seperti kasus yang ingin TS bahas berikut ini di mana pernikahan malah menyebabkan hal yang mengerikan.

Seorang perempuan berusia 22 tahun asal Bone Sulawesi Selatan melakukan pernikahan dengan 3 orang pria yang menyebabkan sebuah tragedi berdarah. Diketahui bahwa perempuan bernama Suriani ini menikah dengan suami pertama akan tetapi bercerai. Lalu ia menikah dengan suami kedua yaitu AS, kemudian menikah lagi dengan suami ketiga yang berinisial SN.

Namun pada Senin lalu, terjadi tragedi mengerikan di mana suami ketiga Suriani membunuh suami keduanya. Kronologinya saat pukul 04.10, hari Senin 21 Agustus 2023. SN meminta izin untuk buang air besar dengan istrinya Suriani. Tapi bukannya ke toilet, suami ketiganya itu malah membawa parang dan menuju rumah orang tua istrinya.


Sumber Gambar

Di rumah itu, ada AS suami kedua Suriani yang sedang tidur sendirian. SN lalu masuk dan tanpa basa-basi langsung menghabisi AS di ranjang tempatnya tidur. AS ditikam parang berkali-kali hingga tewas mengenaskan. Pipi kanannya luka, luka tusuk di dada, tangan hampir putus, dan ibu jari kaki putus. SN langsung kabur usai melakukan perbuatan kejinya itu.

Berkat kerja sama Polres Bone dan Polres Pare, pelaku berhasil diamankan dan ditangkap. Usai diperiksa, barulah terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut. Pembunuhan itu dtenggarai oleh ucapan AS yang menyinggung SN pada saat keduanya berbicara melalui telepon di malam sebelum terjadinya pembunuhan ini.


Sumber Gambar

Tidak dijelaskan secara detail, ucapan seperti apa yang membuat SN tersinggung sampai tega melakukan pembunuhan sadis seperti ini. Tapi yang jelas, kasusnya menjadi viral dan banyak diperbincangkan di sosial media. Bukan hanya pembunuhannya, melainkan juga sosok Suriani yang melakukan poliandri di usianya yang baru 22 tahun.

Perempuan yang cukup berpengalaman di usianya yang masih terbilang muda itu. Sayangnya, poliandri yang ia lakukan malah menyebabkan tragedi berdarah. Kalau sepengetahuan TS, hal seperti ini seharusnya di larang dalam agama. Khususnya agama Islam, entah kalau di agama lain. Tapi apakah hal seperti ini sudah biasa terjadi di daerah-daerah?



Menurut kalian gimana mengenai kisah Suriani dan suami-suaminya yang saling bunuh ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi