Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Somalia Larang TikTok dan Telegram Cegah Propaganda Teroris, Apakah Perlu Ditiru?
Somalia Larang TikTok dan Telegram Cegah Propaganda Teroris, Apakah Perlu Ditiru oleh Indonesia Gansist?





Somalia Larang TikTok dan Telegram Cegah Propaganda Teroris, Apakah Perlu Ditiru?
Somalia umumkan larangan penggunaan TikTok dan Telegram (Sumber: okezone.com)


Kejadian di negara lain nun jauh disana atau cara penanganannya mungkin saja sangat berbeda dan kurang efektif jika diterapkan di Indonesia, namun selama ada titik temunya mungkin bisa berakibat baik jika diambil contoh oleh kita. Semisal yang terjadi di Somalia, baru-baru ini salah satu negara di Afrika tersebut sedang menerapkan peraturan yang lumayan kontroversial.

Negara Somalia hampir mirip seperti Indonesia ya gansist terutama dalam hal menghadapi ancaman terorisme yang merongrong kedaulatan dua negara ini, jika di Somalia ada militan Al Shabab teroris afiliasi ISIS yang memang sejak dulu sudah sangat terkenal bahkan pernah menyerang lintas negara di negara tetangga yaitu Kenya, dengan salah satu peristiwa terbesarnya adalah pada tahun 2015 ketika teroris tersebut menyerang sebuah kampus dan menewaskan 147 orang.


Quote:






Somalia Larang TikTok dan Telegram Cegah Propaganda Teroris, Apakah Perlu Ditiru?
Militan Maute cabang ISIS (Gambar: Batamnews.com)


Beberapa aplikasi yang ditetapkan dilarang digunakan oleh warga Somalia ini diumumkan kementerian komunikasi dan tekhnologi Somalia yaitu terdiri dari aplikasi TikTok, Telegram dan aplikasi judi 1XBET yang memang kerap digunakan teroris dalam melancarkan aksi propaganda mereka.

Dan diwajibkan ditutup mulai tanggal 24 Agustus nanti, jika tidak segera dihentikan maka perusahaan-perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi yang tegas. Pihak TikTok belum memberikan reaksi sedangkan Telegram membuat pernyataan bahwa menyatakan bahwa media tersebut secara konsisten telah menghapus semua propaganda teroris baik di Somalia maupun dunia.




Somalia Larang TikTok dan Telegram Cegah Propaganda Teroris, Apakah Perlu Ditiru?
Militan Al Shabaab cabang ISIS (Gambar: BBC)


Ini negara yang bisa dikatakan bukan apa-apanya dibandingkan dengan Indonesia lho gansist, namun bisa membuat peraturan yang sangat tegas. Harusnya Indonesia pun bisa seperti itu.

Sekali lagi bahwa kontak senjata atau segala penangkapan dan penangkapan teroris itu hanya satu atau dua pelaku yang berhasil dilumpuhkan, maksimal puluhan namun jika yang terjadi saat ditangkapnya seorang teroris pun saat itu juga masuk puluhan anggota baru di jaringan mereka, itu sama saja hanya memberikan fakta keberhasilan di media tapi fakta di lapangan malah berlainan.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan:

1

1
provokadrun
bocilural
ormarr
ormarr dan 15 lainnya memberi reputasi
16
937
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan