Selasa, 22 Agu 2023 20:30 WIB

Logo TVRI (Foto: Istimewa)

Bandung - Tanggal 24 Agustus 2023 diperingati sebagai hari ulang tahun TVRI yang ke-61. TVRI merupakan stasiun televisi pertama yang berdiri di Indonesia sejak 24 Agustus 1962. Kehadiran TVRI disiapkan dalam kurun waktu sepuluh bulan dengan menempati gedung yang awalnya diperuntukkan sebagai Kampus Akademi Penerangan.

Dilansir melalui website TVRI, tayangan pertama kali ditandai dengan siaran Asian Games ke IV di Stadion Utama GBK. Namun dalam masa percobaan penyiaran, TVRI menyiarkan detik-detik upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Saat itu acara yang disiarkan masih berwarna hitam-putih.

Menurut Syaiful Halim dalam buku Dasar-Dasar Jurnalistik Televisi, pada tahun 1961, R. Maladi selaku Menteri Penerangan sebagai penggagas utama berharap kehadiran media televisi dalam ajang olahraga dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk pengembangan media nasional.

Penawaran ini didukung oleh Presiden Soekarno yang kemudian memutuskan memasukkannya ke dalam proyek pembangunan fasilitas Asian Games ke IV. Keputusan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 20/SKM/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T) pada tanggal 25 Juli 1961.

Pada masa orde lama dalam industri penyiaran ditandai dengan berdirinya stasiun televisi yang didirikan oleh pemerintahan Presiden Soekarno. Hal ini berdasarkan dekrit Keppres 218/1963 yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno.

Saat itu TVRI bagian dari Biro dan Televisi Organising Committee Asian Games IV, dengan hal ini menyatakan bahwa TVRI memiliki payung hukum pada nOC Asian Games IV, bukan lagi dibawah Departemen Penerangan. Yayasan TVRI saat itu pun memiliki tanggung jawab langsung terhadap Presiden.

Dilansir dalam website PPID TVRI, bersamaan dengan pembubaran Departemen Penerangan, melalui Keppres No.355/M/1999 terkait Pembentukan Kabinet Persatuan Nasional membuat status hukum TVRI menjadi tidak jelas.

Pada tahun 1976, TVRI berubah menjadi UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah Departemen Penerangan. Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Kepmen No. 101/KEP/m.pan/1/2000 pada tanggal 5 Januari 2000.

Status TVRI mengalami perubahan menjadi PERJAN (Perusahaan Jawatan) Pada tahun 2000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2000 tentang Pendirian Perusahaan Jawatan Televisi Republik Indonesia pada tanggal 7 Juni 2000. Setelah Peraturan Pemerintah ini diumumkan, TVRI memperoleh status hukum yang lebih jelas, dalam melaksanakan kegiatan penyiaran televisi berdasarkan prinsip-prinsip televisi publik yaitu, independen, netral, mandiri dan program siaran berorientasi pada kepentingan masyarakat serta tidak mencari keuntungan, dan melaksanakan kegiatan jasa penyiaran publik di bidang informasi, pendidikan, hiburan dan kegiatan terkait lainnya dilakukan dengan standar tingkat tinggi.

Dengan terbitnya PP Nomor 64 Tahun 2001 Pembinaan Perjan TVRI melalui Departemen Keuangan yang dialihkan kepada Menteri Negara BUMN.

Status TVRI mengalami perubahan menjadi Perseroan Terbatas (PT) dibawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN setelah terbitnya PP Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Televisi Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) pada tanggal 17 April 2002.

Tahun 2005 hingga saat ini, status TVRI telah berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.

Selama perkembangan TVRI hingga mendapatkan tantangan kompetisi dengan TV Swasta. TVRI telah mengalami perubahan logo selama delapan kali. Secara visual tampilan logo tetap sama yaitu huruf TVRI membentuk persegi horizontal.

Ada sedikit variasi dalam nuansa penggunaan warna, dimulai dengan warna horizontal pada logo keempat dan kelima, kemudian beralih ke latar belakang putih pudar yang serasi pada logo keenam. Kemudian, keberadaan garis lengkung tiga warna pada logo kelima menghilang pada logo selanjutnya. Muncul kembali begitu saja, meski hanya berupa 'goresan atau pengait' pada logo TVRI yang digunakan hingga Maret 2019.

Pada Jumat 29 Maret 2019 terlihat ada perubahan cerita logo TVRI baru. Logo memang harus diakui sebagai bagian yang paling banyak dibicarakan dalam proses rebranding LPP TVRI. LPP TVRI tidak lagi mengganti logo dengan kompetisi atau dibuat secara internal oleh TVRI. Karena logo sesungguhnya lebih dari sekedar simbol, logo juga merupakan masalah citra perusahaan yang pada akhirnya akan menyatu dengan budaya organisasi (company culture).

(tya/tey)

Untuk mengobati kangen.