- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Ungkap Indonesian AID Bakal Beri Bantuan Pangan-Kesehatan ke Kenya


TS
mabdulkarim
Jokowi Ungkap Indonesian AID Bakal Beri Bantuan Pangan-Kesehatan ke Kenya
Jokowi Ungkap Indonesian AID Bakal Beri Bantuan Pangan-Kesehatan ke Kenya

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 22 Agu 2023 17:56 WIB
Foto: Dok. LDKPI
Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Kenya William Ruto dalam lawatannya ke Afrika, Senin (21/8). Pada pertemuan yang berlangsung di Presidential Lawn, State House, Kenya itu disepakati berbagai bentuk kerja sama strategis antara kedua negara.
Jokowi menyatakan komitmen Indonesia untuk membantu Kenya dalam mengatasi berbagai permasalahan di negara tersebut, seperti masalah kesehatan, ketahanan pangan dan penanganan bencana.
"Saya telah menyampaikan komitmen Indonesia melalui Indonesian AID untuk Kenya di bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana.Dan ke depan hal ini akan terus ditingkatkan, khususnya untuk sektor-sektor yang menjadi prioritas Kenya," ungkap Jokowi.
Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional Indonesia (LDKPI) atau Indonesian AID akan memberikan bantuan penanggulangan bencana kekeringan, dukungan program peningkatan kapasitas di bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pelatihan di bidang agribisnis padi, serta pemberian dukungan penyediaan alat-alat kesehatan produksi Indonesia di tahun 2023 untuk Kenya.
Indonesian AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sebelumnya juga telah memberikan dukungan ke sejumlah negara Afrika seperti Nigeria, Mozambiq, Zimbawbe, Ethiophia, Somalia dan Senegal. Dukungan kerja sama pembangunan Internasional yang dilaksanakan tersebut, selain untuk meningkatkan hubungan diplomatik, juga mengusung misi mendorong kemajuan perekonomian nasional, salah satunya dengan melibatkan para pelaku usaha dalam negeri untuk menyediakan barang atau jasa yang akan dikirim negara-negara penerima. Hal ini dinilai dapat membuka perluasan pasar produk-produk domestik di pasar internasional.
https://news.detik.com/berita/d-6890...atan-ke-kenya.
Baru tahu ada Indonesian AID...
Jokowi Ingin Tingkatkan Investasi di Sektor Pengelolaan Gas Alam Tanzania
Jokowi mengatakan keinginan Indonesia untuk meningkatkan investasinya di Tanzania.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Samia Suluhu Hassan berjalan berdampingan menuju Kikwete Hall, Dar Es Salaam State House, Dar Es Salaam, Republik Persatuan Tanzania, pada Selasa, (22/8/2023).Foto: dok. Laily Rachev - Biro Pers
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Samia Suluhu Hassan berjalan berdampingan menuju Kikwete Hall, Dar Es Salaam State House, Dar Es Salaam, Republik Persatuan Tanzania, pada Selasa, (22/8/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan, di Tanzania, Selasa (22/8/2023). Dalam pernyataan pers bersama, Jokowi mengatakan keinginan Indonesia untuk meningkatkan investasinya di Tanzania, termasuk dalam pengelolaan blok gas Mnazi Bay oleh BUMN Indonesia serta dalam pengelolaan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.
“Indonesia ingin meningkatkan investasi di Tanzania termasuk pengelolaan blok gas Mnazi Bay oleh BUMN Indonesia serta pengelolaan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk,” kata Jokowi.
Ia menyebut, kerja sama tersebut sangat strategis dan bisa memperkokoh kerja sama antar negara berkembang. Jokowi pun mengusulkan dibentuknya bilateral investment treaty untuk menjamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara. Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia juga mendorong pembentukan preferential trade agreement (PTA) untuk mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara. Nilai perdagangan kedua negara saat ini mengalami peningkatan yakni sebesar 20,7 persen pada 2022.
“Indonesia mendorong dibentuknya preferential trade agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara yang tahun 2022 naik 20,7 persen," ujar dia.
Indonesia juga akan melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk mewujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Indonesia, kata Jokowi, saat ini tengah merampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika.
“Salah satunya melalui rencana revitalisasi farmer agriculture and rural training center di Morogoro Tanzania," kata Jokowi.
https://ekonomi.republika.co.id/beri...-alam-tanzania
investasi di Afrika lumayan juga biar masyarakat sana lebih mengenal Indonesia dan tak mengklaim Indomie asli Afrika ;D


nomorelies memberi reputasi
1
555
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan