Aksi Dukung ULMWP
August 22, 2023
ULMWP
Aksi mendukung United Liberation Movement for West Papua menjadi anggota penuh MSG di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (22/8/2023). - Jubi/Theo Kelen
Jayapura, Jubi – Puluhan masyarakat Kota Jayapura menggelar demonstrasi di Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Selasa (22/8/2023). Mereka mendukung United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP sebagai anggota penuh Melanesian Spearhead Group atau MSG.
Aksi demonstrasi dimulai pukul 09.00 pagi itu digerakkan oleh ULMWP Wilayah Tabi. Para demonstran membentangkan spanduk dan poster bertuliskan “West Papua for full Membership MSG 2023” dan simbol bendera negara anggota MSG. Ada poster wajah pemimpin kemerdekaan Papua, Benny Wenda.

Sejumlah demonstran juga mengibarkan bendera negara anggota MSG yaitu Papua Nugini serta Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis dari Kaledonia Baru. Massa aksi juga mengenakan simbol bendera Bintang Kejora di tubuh mereka.


Aksi mendukung United Liberation Movement for West Papua menjadi anggota penuh MSG di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (22/8/2023). – Jubi/Theo Kelen
Para demonstran menyerukan dukungan penuh United Liberation Movement for West Papua untuk menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group. Menurut mereka sudah saatnya bangsa Papua bergabung dengan keluarganya di Melanesia.

“Hari ini menyambut kemenangan bersama Melanesia. Mari dukung ULMWP menjadi anggota penuh MSG. Ini saatnya kami masuk ke dalam rumah kami Melanesia,” kata salah seorang orator, Vero Gombo.

Gombo menilai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (UU Otsus Papua Baru) tidak memberikan kesejahteraan bagi bangsa Papua. Menurut Gombo pemberian Otonomi Khusus hanya semakin membuat orang Papua hidup dalam penderitaan.

“Otsus itu kenyataan terjadi itu tipu. Belum apa-apa hak-hak masyarakat adat di rampas, terjadi pelanggaran HAM,” ujarnya.

Gombo minta semua masyarakat Papua mendukung ULMWP menjadi anggota penuh MSG. Gombo mengatakan forum MSG menjadi masa depan bangsa Papua.

“Aksi hari ini sangat menentukan masa depan bangsa Papua. Ini tanahmu. Aksi damai. Mari teman-teman di rumah, mari bergabung bersama aksi kami hari ini. Kami adalah ras Melanesia,” katanya.


Aksi mendukung United Liberation Movement for West Papua menjadi anggota penuh MSG di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (22/8/2023). – Jubi/Theo Kelen
Aksi mendukung ULMWP menjadi anggota penuh MSG secara serentak di gelar di Tanah Papua. Di Kota Jayapura aksi ini digelar di Perumnas 3 Waena dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. (*)

https://jubi.id/polhukam/2023/puluha...ota-penuh-msg/

cuma puluhan doang yang demo di Jayapura

Ratusan Aparat Siaga di Sentani, Massa ULMWP Diminta Tertib Menyampaikan Aspirasi

Selasa, 22 Agustus 2023 12:25
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat fotoRatusan Aparat Siaga di Sentani, Massa ULMWP Diminta Tertib Menyampaikan Aspirasi
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Situasi di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, terlihat petugas keamanan dari TNI-Polri, dan Brimob sedang berjaga untuk mengamankan aksi massa yang mendukung ULMWP for MSG.
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebanyak 326 aparat gabungan Polri dan TNI  menjaga ketat wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (22/8/2023) pagi.

Ratusan aparat itu disebar di enam titik.

Kapolres Jayapura, AKBP Frederickus W A Maclarimboen, mengatakan upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi massa oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

"Dari Pati 1, Pati 2 , Pasar Lama, Sosial, dan beberapa tempat lainnya,"  kata Frederickus kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon.

Diketahui, ULMWP mendukung Papua dalam Melanesian Spearhead Group (MSG).

Meski begitu, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat, pegawai, pelaku usaha di Sentani tetap menjalankan aktivitas seperti bisanya.

"Jangan terpengaruh isu yang beredar. Keamnan sedang siaga melakukan pengamanan," ujarnya.

Frederickus pun mengimbau massa aksi agar tidak melakukan long march.

Massa diminta menyampaikan aspirasi dengan damai, lalu membubarkan diri.


"Mereka dikasih waktu untuk menyampaikan aspirasi, tapi tidak ada long march," jelasnya.

Frederickus memerintahlkan aparat keamanan mengawal aksi dengan tenang dan tidak terpancing hingga melakukan tindakan represi kepada aksi massa.

Pantauan Tribun-Papua.com, dari pertigaan lampu merah jalan masuk Bandara Sentani hingga Pasar Baru Sentani belum ada aksi massa yang bergerak.

Situasi lalu lintas dan aktivitas masyarakat masih berjalan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum nampak kerumunan massa di wilayah Sentani dan sekitarnya. (*)


, https://papua.tribunnews.com/2023/08...ikan-aspirasi.
masih banyakan pasukan daripada yang demo