TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli membenarkan dirinya telah bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Guntur mengatakan dirinya bergabung dengan PDIP setelah keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 5 Agustus 2023 lalu.
"Benar (saya gabung PDIP). Saya keluar dari PSI 5 Agustus," kata Guntur saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).
Dia menjelaskan pada Mei 2023 lalu namanya masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I.
Guntur mengaku jika saat itu dirinya mendapatkan nomor urut 2 di bawah orang yang baru masuk menjadi kader PSI.
"Saya merasa disia-siakan oleh PSI. Sudah tidak jadi pengurus, saya benar-benar butiran debu di PSI," ujarnya.
Dia mengaku kala itu belum melengkapi pemberkasan bacaleg lantaran sikap PSI belum jelas untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
"Waktu itu saya memang belum melengkapi berkas karena sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar. Padahal, sejak 18 Januari saya adalah Ketua Umum Ganjarian Spartan," ucap Guntur.
Menurut Guntur, dirinya memutuskan keluar karena sikap PSI mengevaluasi dukungan untuk Ganjar.
Hal itu, kata dia, ditandai ketika mendatangi Partai Golkar lalu Prabowo Subianto mendatangi markas PSI.
"Teman-teman di DPP PSI juga tahu kok, sikap saya dari dulu, kalau PSI bareng Prabowo, saya akan keluar," ungkap Guntur.
Saat itulah, Guntur mengaku memutuskan untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Setelah keluar dari PSI, terus saya diajak komunikasi dgn beberapa parpol, saya memilih PDIP. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain saya daftar Caleg PDIP," imbuhnya.
Sumber :
https://m.tribunnews.com/amp/nasiona...sia-siakan-psi