Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih
Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih, Pengakuan Dunia Dipersoalkan
Kamis, 17 Agustus 2023 07:03Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih
Ternyata Bangsa Indonesia pernah diminta lebih dulu mengganti Bendera Merah Putih 


TRIBUNJATIM.COM - Beginilah gambaran tegasnya Indonesia saat diminta Monakomengganti bendera merah putih.
Tak banyak yang tahu, ternyata Monako pernah meminta Indonesia untuk mengganti Bendera Merah Putih.
Hal ini terjadi pada tahun 1952.
Saat itu, pemerintah Monako mengajukan permintaan resmi kepada pemerintah Indonesia agar mengganti bendera Merah Putih.
Permintaan itu diajukan sebelum acara Kongres Hidrografi Internasional berlangsung mulai 29 April 1952.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com , permintaan resmi dari Monako ini diajukan tak lama setelah Belanda menyerahkan kedaulatan pada 1949.
Diketahui, permintaan tersebut diajukan Monako lantaran pada acara Kongres Hidrografi itu, bendera negara-negara peserta akan dikibarkan.
Kongres Hidrografi tersebut akan diadakan di Monako dan Indonesia menjadi salah satu pesertanya.
Monako yang merdeka pada 1881 juga memiliki bendera berwarna merah putih.

Sedangkan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dan Belanda baru mengakuinya pada 27 Desember 1949.
Sekjen Kemenlu Darmasetiawan saat itu pun menyatakan, Indonesia tak mungkin mengubah bendera sebelum terbentuk Konstituante.
Hal ini karena bendera merah putih tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD), dan yang bisa mengubah UUD hanyalah Konstituante.
Saat itu, menanggapi permintaan resmi Monako, Darmasetiawan pun memberikan solusi persoalan pengibaran bendera di kongres.
Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tak terasa kurang 4 hari lagi. Salah satu hal yang wajib ikut dilakukan masyarakat Indonesia untuk perayaan kemerdekaan tersebut tentu saja pemasangan bendera Merah putih. (Pixabay.com)
Darmasetiawan mengusulkan agar tidak terjadi kesalahpahaman, Indonesia menyarankan agar pemasangan bendera Indonesia dan Monako berjauhan letaknya.
Muh Yamin, yang pada 1951 menulis buku 6.000 Tahun Sang Merah Putih, ditunjuk pemerintah menjadi penasihat dalam urusan bendera.
Yamin juga berangkat ke Monako sebagai anggota delegasi Kongres Hidrografi.
Kepada pers Yamin menyatakan, pemerintah dan parlemen tak bisa mengubah bendera. Hanya Konstituante yang bisa mengubahnya, karenanya tidak bisa memenuhi permintaan Monako.
Selain itu, menurut Muh Yamin, ternyata bendera Monako memiliki batas tepi vertikal tipis di sisi tiang (jika dikibarkan) berwarna putih.
Pun, bendera Monako juga tidak ditetapkan dalam UUD, sehingga jika perlu ada perubahan, lebih mudah bagi Monako untuk mengubahnya.
Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih Bendera merah putih pernah dikibarkan di Lereng Gunung Api Purba dalam rangka memperingati kemerdekaan. (istimewa)
Yamin juga mempersoalkan pengakuan dunia internasional.
Bendera Merah Putih Indonesia sudah dikibarkan di PBB pada September 1950, sebab Indonesia menjadi anggota PBB.
Sedangkan Monako, bukan anggota PBB, sehingga benderanya tidak dikibarkan di PBB. Monako baru menjadi anggota PBB pada 1993.
“Bendera kami juga berasal dari Agustus 1945 sebagai bendera konstitusional. Tetapi sebagai bendera nasional, menurut literatur yang tersedia bagi kami, berusia lebih dari 2.000 tahun. Sebagai warna nasional, jauh lebih tua,” kata Yamin.
Kolonel Adam, kepala Staf Operasi Angkatan Laut Republik Indonesia –yang juga menjadi anggota delegasi Kongres Hidrografi, sepulang dari Monako menyatakan, delegasi Indonesia menyerahkan bendera Merah Putih di dalam kontak ukur Jepara untuk dikibarkan.
Namun ternyata, pengibaran bendera negara-negara peserta kongres tak jadi dilakukan, sehingga tak ada persoalan lagi mengenai bendera. 
Tegasnya Indonesia saat Diminta Monako Ganti Bendera Merah Putih Foto hanya ilustrasi - Insiden mengagetkan terjadi pada Pre Show Opening Ceremony SEA Games 2023. Bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam kondisi terbalik dalam acara yang diselenggarakan di Kamboja itu. (Via Tribun Network)
HUT RI ke 78
Setiap 17 Agustus selalu diperingati sebagai HUT Republik Indonesia dan identik dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan bentuk cinta Tanah Air.
Berikut 7 tempat anti mainstream yang pernah menjadi lokasi pengibaran Bendera Merah Putih.
Dua hari ke depan, Indonesia akan memperingati HUT RI ke 78.
HUT RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus itu menjadi simbolis perjuangan rakyat merebut kemerdekaan Tanah Air pada tahun 1945.
Beragam euforia dan antusiasme masyarakat dalam merayakan HUT RI sudah mulai bermunculan.
Seperti, digelarnya berbagai lomba 17 Agustus-an dan munculnya dekorasi atau umbul-umbul di sepanjang jalan.
Di setiap rumah, sekolah, dan gedung perkantoran juga mulai dikibarkan bendera merah putih.
Bahkan tak sedikit instansi atau kelompok yang rela membawa bendera merah putih untuk dikibarkan di tempat-tempat anti mainstream.
Tentunya, perlu perjuangan dan keringat untuk sampai di tempat-tempat tersebut.
Pasalnya, beberapa tempat anti mainstream itu adalah puncak gunung, dasar laut dan masih banyak lagi.
Dengan cara itu, masyarakat dapat turut merasakan betapa sulitnya merebut kemerdekaan.

https://jatim.tribunnews.com/2023/08...alkan?page=all





CaiFukAvatar border
nomoreliesAvatar border
jireshAvatar border
jiresh dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan