CIBINONG ---- Kasus pencabulan yang dilakukan seorang marbot musala di Kampung Pondok, Kecamatan Bojongsari, berinisial SF (60), ditangkap polisi pada Selasa (15/8/2023).

Lelaki yang juga menjadi guru ngaji ini dibekuk jajaran Polres Metro Depok karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok Iptu Siti Nurhayati, mengatakan SF ditangkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari orang tua korban terkait pencabulan tersebut.

"Pelaporannya itu dilakukan dua hari yang lalu kalau tidak salah. Orang tua korban langsung melapor. Sehari setelah pelaporan, pelaku langsung kami amankan," kata Iptu Siti Nurhayanti saat dihubungi pada Rabu (16/8/2023).


BERITA VIDEO : DITANGKAP POLISI, MARBOT MASJID MASIH BISA TERSENYUM SAAT CERITAKAN KRONOLOGI PENCABULAN


Iptu Nurhayanti menambahkan pelaku SF berprofesi sebagai marbot di musala perumahan.

"Dia seorang marbot, kadang suka mengajar salawatan, kadang suka mengajar ngaji. Itu aja aktivitasnya sehari-hari," jelasnya.

Menurut Iptu Nurhayanti, ada tujuh orang anak yang menjadi korban pencabulan SF.

Baca juga: Napi Pencabulan Anak Kandung di Kota Depok Tewas di Kroyok 8 Napi Lainnya di Sel Penjara

"Ada tujuh orang korban pencabulan berusia 5-12 tahun. Semuanya perempuan," tuturnya.

Dalam menjalankan aksinya, SF melakukan salaman dengan para korban lalu diikuti pelecehan seksual.

"Dia memperlakukan anak-anak kayak cucunya sendiri begitu. Namun ternyata perlakuannya melebih batas," tandas Iptu Nurhayanti.


Ayo Muliakan Guru Ngaji


subhanallah, sekarang jamannya kakek2 yg paham agama dan rajin ibadah melakukan pencabulan terhadap bocah cilik

minggu ini saja sudah ada 3 kasus kakek2 60 thn keatas yg mencabuli bocah cilik