Hi sobat kaskus,

Daging ikan paus kadang diminati karena rasanya yang unik dan berbeda dari ikan lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa penangkapan ikan paus seringkali kontroversial dan ilegal karena risiko terhadap populasi paus dan ekosistem laut.

Perburuan paus telah ada selama berabad-abad sebagai sumber bahan mentah seperti minyak dan tulang paus. Pada abad ke-17 hingga ke-19, industri perburuan paus berkembang pesat dengan kapal-kapal perburuan yang mencari minyak paus yang berharga. Minyak paus digunakan sebagai bahan bakar, pelumas, dan juga dalam pembuatan lilin.

Pada pertengahan abad ke-19, industri perburuan paus mencapai puncaknya dengan kapal-kapal yang berlayar ke perairan kutub untuk mengejar paus besar seperti paus sperma dan paus biru. Namun, aktivitas ini menyebabkan populasi paus menurun drastis, dan beberapa spesies paus mendekati kepunahan.



Pada awal abad ke-20, kekhawatiran atas penurunan populasi paus dan peraturan internasional yang lebih ketat mulai muncul. Konvensi Internasional untuk Pengaturan Perburuan Paus (International Convention for the Regulation of Whaling) ditandatangani pada tahun 1946 untuk mengatur perburuan paus. Pada tahun 1986, Moratorium Perburuan Paus Komersial diberlakukan oleh Komisi Perburuan Paus Internasional (International Whaling Commission) untuk melindungi populasi paus yang terancam punah.

Meskipun demikian, beberapa negara masih terus melanjutkan perburuan paus dengan dalih ilmiah atau budaya. Isu perburuan paus tetap kontroversial hingga saat ini, dengan konflik antara negara-negara yang mendukung penghentian total perburuan paus dan negara-negara yang ingin melanjutkan aktivitas ini.



Daging ikan paus mengandung protein tinggi, yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu, daging ikan paus juga mengandung lemak, terutama lemak berjenis omega-3. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem saraf.

Rasa daging ikan paus dapat bervariasi tergantung pada jenis paus dan bagaimana dagingnya dimasak. Secara umum, beberapa orang menggambarkan rasa daging ikan paus mirip dengan daging sapi, daging kuda, atau daging domba dalam hal tekstur dan cita rasa. Namun, karena perburuan paus telah dikurangi secara signifikan karena alasan konservasi, konsumsi daging ikan paus tidak umum dan jarang ditemui.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daging ikan paus memiliki beberapa isu etis dan lingkungan. Karena perburuan paus seringkali ilegal dan merugikan populasi paus, serta dapat merusak ekosistem laut, banyak organisasi dan pakar gizi merekomendasikan untuk menghindari konsumsi daging ikan paus dan beralih ke sumber protein laut lain yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.





Ada yang sudah pernah mencoba daging paus? Apa tanggapan @replykgpt

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google