- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terduga Teroris yang Simpan Banyak Senjata di Bekasi Adalah Karyawan PT KAI


TS
kissmybutt007
Terduga Teroris yang Simpan Banyak Senjata di Bekasi Adalah Karyawan PT KAI
Terduga Teroris yang Simpan Banyak Senjata di Bekasi Adalah Karyawan PT KAI
Kompas.com - 14/08/2023, 19:13 WIB
20
Lihat Foto
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Penulis Firda Janati
|
Editor Ihsanuddin
BEKASI, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial DE yang diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang, adalah karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin menyatakan, DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Dia karyawan BUMN, di PT KAI," ujar Ichawnul saat dijumpai di lokasi.
Baca juga: Karyawannya Diduga Terlibat Terorisme, PT KAI: Kami Akan Tindak Tegas
DE ditangkap di kediamannya sendiri, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 07, RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah DE tersebut.
Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris di Bekasi
Meski demikian, Ichwanul tidak mengetahui apa jabatan pasti DE di PT KAI.
Pasalnya, DE terbilang baru pindah ke daerahnya.
"Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah," lanjut Ichwanul.
Sepengetahuan Ichwanul, DE merupakan orang yang ramah. Oleh sebab itu, ia tidak menyangka DE ditangkap aparat atas perkara terorisme.
Dihubungi terpisah, KAI menyatakan menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.
"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tegas EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangannya.
Baca juga: Senjata Api dan Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris di Bekasi
Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.
Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.
Lihat Foto
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Ia juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin.
Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana.
https://megapolitan.kompas.com/read/...ah-karyawan-pt
gile bener, dapat senjata dari mana tuh
Kompas.com - 14/08/2023, 19:13 WIB
20

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Penulis Firda Janati
|
Editor Ihsanuddin
BEKASI, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial DE yang diringkus tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (4/8/2023) siang, adalah karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara.
Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin menyatakan, DE merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Dia karyawan BUMN, di PT KAI," ujar Ichawnul saat dijumpai di lokasi.
Baca juga: Karyawannya Diduga Terlibat Terorisme, PT KAI: Kami Akan Tindak Tegas
DE ditangkap di kediamannya sendiri, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 07, RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah DE tersebut.
Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris di Bekasi
Meski demikian, Ichwanul tidak mengetahui apa jabatan pasti DE di PT KAI.
Pasalnya, DE terbilang baru pindah ke daerahnya.
"Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah," lanjut Ichwanul.
Sepengetahuan Ichwanul, DE merupakan orang yang ramah. Oleh sebab itu, ia tidak menyangka DE ditangkap aparat atas perkara terorisme.
Dihubungi terpisah, KAI menyatakan menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.
"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tegas EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangannya.
Baca juga: Senjata Api dan Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris di Bekasi
Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.
Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut.(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Ia juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin.
Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana.
https://megapolitan.kompas.com/read/...ah-karyawan-pt
gile bener, dapat senjata dari mana tuh






aloha.duarr dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan