Curhatan Ojol Motor Listrik Dan Baterai Yang Bikin Bete (Ojol Masuk)

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Curhatan Ojol Motor Listrik Dan Baterai Yang Bikin Bete (Ojol Masuk)

iskrim

14-08-2023 02:50

Curhatan Ojol Motor Listrik Dan Baterai Yang Bikin Bete (Ojol Masuk)

Minggu sore kemarin seperti biasa saya kadang nongkrong di taman perumahan depan rumah, yang biasanya terlihat ada beberapa ojek online mangkal disana sambil sebat dan ngopi starling versi hemat.

Aan, adalah salah satu nama driver ojol yang belum lama ini motor bensinnya dia alihkan ke motor listrik. "Enak sih, cuma kalau batere mau habis jadi kefikiran, orderan jadi Cancel gara-gara mau swap dulu tempatnya (swapping station) juga kejauhan.., pake bensin tinggal beli eceran dipinggir jalan, langsung ngacir."

Berawal dari motor Aan tadi kita jadi bahas masalah baterai yang memang selalu jadi pembicaraan menarik. "Ponakan gw belum lama beli molis, tapi gak tahu umur pakai baterainya berapa lama, awet apa nggak..," "Emang sih beli motor listrik sekarang ini masing ngeri-ngeri sedap apalagi buat aktifitas harian, mungkin beda ya dengan baterai mobil listrik yang sudah punya nama dan brand kuat dimata konsumen, soal ketahanan baterai pasti teruji dan terjamin." timpal Tedi.

"Yang jadi problem sepeda motor listrik, tau sendiri kan.. rata-rata yang masuk adalah brand antah berantah. Kendalanya pas mau ganti baterai, waktu cek di toko online ternyata harga baterainya hampir seharga motor barunya. Mau beli ke dealer, dealernya sudah bubar, huhaha... " sambung Wawan, kami pun ikut nyengir kuda.

"Namanya juga baterai, belum banyak yang sadar atau belum tahu baterai itu biasanya sesuai umurnya akan mengalami penurunan performa seiring berjalannya waktu."

"Gwa pernah baca.. baterai bisa turun 2,5% di tahun pertama, kedua, semakin lama, ya.. makin banyak dan cepat penurunannya juga. Kaya baterai hp aja.. yg 1 tahun pertama baterai health-nya masih 98%, tahun kedua masih 95%, tahun ketiga udah beruntung bgt kalau dapet 80%.."

"Apalagi yang kapasitas baterainya rendah pasti akan cepat habis dan sering diisi ulang, makin sering diisi ulang makin cepat juga turun kapasitas baterainya, begitu seterusnya sampai baterai jadi bangke.., giliran mau tuker baterai karena masih garansi, eh banyak syaratnya, " terang Wawan.

Saya pun ikut nimbrung komenan mereka, "Kalau saya.. sebelum ditemukan jenis baterai yang lebih tahan lama, berharap sebaiknya dibuat standarisasi kapasitas dan casing baterainya dulu, istilahnya PnP buat semua molis. Jadi nanti bisa saling swap dan baterai jadinya mudah ditemukan dimana-mana, beda merk gak masalah.."

"Sekarang kalau misalnya baterai soak, giliran mau ganti harganya gak ngotak karena mungkin sudah dimonopoli pedagang nakal, sadar kita ketergantungan dengan mereka, baterai sejenis gak ada yang jual.." kata saya.

"Nah, tuh jadi buat kalian yang mau beli motor listrik fikir mateng-mateng, jangan sampai pas garansi habis tiba-tiba baterai soak juga, mana mahal banget baterai nya. Itu motor bakal banyak yang jadi bangke atau dijual kiloan.." kata Aan menambahkan.

"Ya, gitu deh.. maklum aja sekarang ini kan masih dalam taraf pengembangan. Persoalan kendaraan listrik, terutama bagian baterai perjalanan teknologinya masih panjang dan berliku untuk bisa mengalahkan dominasi kendaraan BBM sekarang ini, makanya saya gak buru-buru beli molis, belum lagi aturan naik daya harus 2200Watt. Kesannya mau berkendara aja kok kesannya repot, ya. Hehe," tutup saya.