Sumber Gambar

Rutan atau rumah tahanan merupakan tempat di mana seorang tahanan yang tengah dalam masa persidangan menetap. Mereka diberikan tempat khusus yang masih berada di dalam pengawasan para petugas. Sehingga gerak-gerik mereka tidak bisa sembarangan dan tetap terjaga. Ini juga memudahkan petugas apabila ada sidang lanjutan dan keperluan lainnya.

Umumnya, rutan bukanlah tempat yang mewah dengan banyak perlengkapan dan perabotan yang berkualitas seperti hotel atau apartemen. Yang TS tahu, rutan memiliki fasilitas sederhana yang disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Salah satu yang tidak boleh ketinggalan sudah pasti sanitasi air dan fasilitas kebersihan.

Salah satu yang tidak kalah penting dan wajib menjadi perhatian kita adalah perlengkapan untuk membersihkan diri sendiri. Karena selain kebersihannya yang harus dijaga, kebersihan diri sendiri juga patut untuk diperhatikan. Karena hal ini juga akan berpengaruh ke kesehatan tahanan dan rekan-rekannya yang berada di tempat yang sama.


Sumber Gambar

Mungkin beberapa dari mereka ada yang mengabaikan soal kebersihan. Semuanya tergantung ke gaya hidup masing-masing, di mana setiap tidak semua orang aware dengan kebersihannya. Dan ini tentu akan berpengaruh pada kenyamanan tahanan lainnya. Seperti yang terjadi pada teman satu rutan Lukas Enembe yang mengeluhkan hal tersebut.

Hal ini dikeluhkan setidaknya 20 orang yang hidup bersama Lukas Enembe di rutan selama 6 bulan terakhir. Mereka menceritakan bagaimana joroknya sang Gubernur yang terkena kasus korupsi ini. Mereka bersaksi bahwa Lukas Enembe kerap kali kencing sembarangan, ngompol, tidak cebok saat BAB dan sering meludah sembarangan.

Lukas Enembe juga seringkali tanpa busana saat usai membersihkan diri atau usai BAB. Hal ini membuat tahanan yang hidup bersamanya menjadi tidak tahan hidup bersamanya. Mereka lantas membuat surat berisi keluh kesah mereka. Para tahanan meminta supaya Lukas Enembe dipindahkan saja ke rumah sakit agar tidak mengganggu penghuni lainnya.


Sumber Gambar

Tahanan lain sudah berusaha sabar bahkan berinisiatif membersihkan sprei dan tempat tidur Lukas Enembe. Bahkan mereka membantu Lukas Enembe mandi supaya bersih dan tidak bau. Akan tetapi, mereka juga punya beban tersendiri di mana masing-masing mereka masih harus menyelesaikan masalah hukum yang menjeratnya. Sehingga tak mampu lagi membantu Lukas Enembe.

Kabar terakhir, Ketua KPK Firli Bahuri merespon adanya keluhan ini. Ketua KPK itu lantas melakukan pendekatan secara persuasif kepada Lukas Enembe. Memintanya untuk merubah gaya hidupnya agar lebih bersih dan sehat. Dan Lukas Enembe pun mengaku bersedia untuk jadi lebih disiplin dan merubah gaya hidup joroknya itu.


Sumber Gambar

Wah, semoga saja Lukas Enembe bisa merubah gaya hidupnya itu agar tida membuat teman-teman satu rutannya tidak nyaman ya. Karena kalau terus begini, lama-lama orang yang ada dalam rutan tersebut bisa tidak nyaman dan akhirnya melakukan protes yang lebih keras lagi. Entah apa yang menyebabkan Gubernur korup ini sampai segitunya.

Entah apakah hal ini ada hubungannya dengan kondisi kesehatan Lukas Enembe. Di mana tim kuasa hukumnya sempat keberatan untuk melanjutkan persidangan karena kondisi kliennya yang dianggap tidak sehat. Tapi kalau memang sakit maka sudah seharusnya diberikan pendampingan oleh dokter atau perawat yang dipercaya oleh KPK.

Tidak kebayang bagaimana rasanya menjadi para tahanan yang satu rutan bersama Lukas Enembe. Mana sudah 6 bulan mereka bersama-sama, tentu akan terasa berat dan mengganggu.



Kalau menurut kalian, apa yang membuat Lukas Enembe menjadi jorok?


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi