Kabar kurang baik datang lagi dari mobil buatan Tesla Gan, kali ini mobil tersebut kembali terbakar. Mengutip berita dari KTVUkebakaran itu terjadi pada 2 Agustus 2023 di Rancho Cordova, Sacramento County. Pihak pemadam kebakaran Sacramento sempat dibuat kewalahan untuk memadamkan api yang melahap mobil tersebut.

Pada kejadian tersebut petugas pemadam kebakaran menggunakan fork lift untuk mengangkat bagian bawah kendaraan (karena kompartemen baterai ada di bawah), memungkinkan petugas pemadam kebakaran menyemprot baterai dengan air. Selain merepotkan, metode ini juga menempatkan petugas pemadam kebakaran di dekat asap yang keluar dari mobil, yang bisa jadi beracun.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran terjadi, tetapi laporan KTVU menyebutkan jika mobil tersebut sudah tidak pakai selama berbulan-bulan. Mobil tersebut diselamatkan dari banjir di Florida, tetapi sang pemilik tidak berusaha mencari mobilnya yang terseret banjir tersebut. Mobil itu kemudian disimpan di sebuah tempat penampungan mobil bekas.



Karena intensitas api yang besar dari baterai lithium-ion dan kemampuannya untuk terbakar dalam jangka waktu yang lama, petugas pemadam kebakaran di banyak lokasi biasanya memilih untuk memindahkan kendaraan listrik ke media penyerap panas, seperti tumpukan pasir atau tanah setelah nyala api awal telah padam. Selanjutnya, mobil dibiarkan begitu saja selama berminggu-minggu sampai api tersebut padam dengan sendirinya.

Dalam kasus kebakaran di Sacramento, posisi mobil tepat berada di tengah-tengah halaman tempat penampungan mobil bekas, sehingga menyulitkan pemadam kebakaran untuk memindahkannya ke lokasi lain. Selain itu, Tesla Model S juga dikelilingi banyak mobil mewah seperti Lamborghini dan Ferrari, yang juga diselamatkan dari banjir. Jika dipindahkan, petugas pemadam kebakaran khawatir jika api itu akan meluas dan membakar mobil lainnya.

Sehari setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran Sacramento memposting video dan foto ke Twitter saat mereka berupaya memdamkan kebakaran pada Tesla Model S. Dalam postingannya, mereka juga menandai akun Twitter Elon Musk. Tapi, postingan itu sampai saat ini tidak direspon oleh yang bersangkutan.




Tesla sebenarnya sudah merilis panduan resmi untuk penanganan mobil listrik yang terbakar Gan. Dalam panduan tersebut menyebutkan, jika baterai terbakar, terkena panas tinggi dan menghasilkan panas atau gas; untuk memadamkan/mendinginkannya harus menggunakan air sekitar 11.356 sampai 30.283 liter. Air itu harus dialirkan langsung ke baterai.

Dalam panduan tersebut juga ditulis bahwa, api dari baterai yang sudah dipadamkan punya potensi menyala kembali. Butuh waktu 45 menit untuk mengamati baterai tersebut sebelum akhirnya mobil bisa dipindahkan. Jika terjadi kebakaran pada baterai, membutuhkan waktu sampai 24 jam hingga baterai itu benar-benar dingin. Setelahnya, kamera pencitraan termal bisa dipakai untuk mengukur suhu baterai tegangan dan memantau pemanasan atau pendinginan.

Tidak boleh ada api, asap, letupan, desisan yang terdengar dan panas yang ada di baterai tegangan setidaknya selama 45 menit sebelum kendaraan dapat diserahkan ke responden kedua (penegak hukum atau pengangkut kendaraan). Baterai harus benar-benar didinginkan sepenuhnya, sebelum kendaraan dipindahkan dari lokasi kejadian. Cukup ribet ya Gan ternyata



Ini adalah kejadian kebakaran Tesla Model S yang kedua kalinya dan ditangani oleh pemadam kebakaran Sacramento, sebelumnya pada 31 Januari 2023; Tesla Model S terbakar di jalan tol California. Petugas pemadam kebakaran Sacramento berhasil memadamkan api, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Api yang membakar mobil listrik lebih sulit dipadamkan, lantaran api terus keluar dari sel baterai. Biasanya, petugas pemadam kebakaran menggunakan dongkrak untuk mengangkat mobil Tesla tersebut agar dapat mengakses paket baterai di bagian bawah mobil.

Evvy Kartini, Peneliti Senior Batan (Badan Tenaga Nuklir Indonesia) mengatakan kepada Kompas.com, sifat baterai berbeda dengan bensin. Baterai dibuat untuk menyimpan energi, sehingga perlakuan saat terbakar akan berbeda. Dan untuk mematikannya, baterai harus dicharge atau dikosongkan. Menurutnya, langkah awal yang diambil adalah memakai pasir untuk memadamkan api pada baterai mobil listrik, karena jika memakai air, akan menambah reaksi baterai tersebut.



Sebagai tambahan informasi Gan, mobil Tesla yang terbakar baru-baru ini merupakan varian tertinggi dari Model S. Lebih tepatnya varian mobil ini adalah Model S P100D. Sekilas tentang Tesla Model S, mobil ini prototype-nya dibuat pada 2009 dan diperkenalkan pada 2012.

Tesla Model S memiliki 5 varian yang dibedakan berdasarkan jumlah baterainya, varian itu terdiri dari Model S 75, Model S 75D (Dual Motor), Model S 90D, dan Model S P100D (Performance). Versi P100D membawa baterai berkapasitas 100 kWh, jadi varian paling bertenaga dari Model S.

Model S P100D dibekali baterai 100 kWh Lithium Ion yang dibuat Tesla Motor & Panasonic, tenaga dari baterai lalu disalurkan ke dua motor listrik yang ada di depan dan belakang. Tenaga maksimum yang dihasilkan motor listrik depan dan belakang adalah 762 Hp. Sementara torsi maksimum dari motor listrik depan dan belakang adalah 1.087 Nm.

Untuk putaran maksimum dinamo adalah 16.000 rpm dan jarak tempuh maksimum mencapai 500 Kilometer. Tipe rransmisinya Single Gear Speed Transmissionyang tidak berpindah gigi. Untuk performa, dari 0 sampai 200 km/jam butuh waktu 2,28 detik saja. Sementara itu, untuk harga baru dari Tesla Model S P100D ada di angka Rp 3,3 miliar.







Referensi Tulisan: KTVU& Kompas.com & cintamobil.com
Sumber Foto: sudah tertera