- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BUZZER BAYARAN LEBIH RENDAH DARI KORUPTOR


TS
achanyoe
BUZZER BAYARAN LEBIH RENDAH DARI KORUPTOR
Quote:
JIKA KALIAN ADALAH BUZZER POLITIK BAYARAN PEJABAT PUBLIK
MAAF BAHKAN ANDA LEBIH RENDAH DARIPADA KORUPTOR
Statetment tadi adalah murni opini ane, ane siap brainstorming dengan gansis yang merasa tidak setuju dengan statetment tersebut. Kenapa ane bisa katakan seperti itu, ane coba jelaskan melalui tulisan yang ane buat ini.
Statetment tadi adalah murni opini ane, ane siap brainstorming dengan gansis yang merasa tidak setuju dengan statetment tersebut. Kenapa ane bisa katakan seperti itu, ane coba jelaskan melalui tulisan yang ane buat ini.
Quote:

Entah sejak kapan ada profesi buzzer bayaran, tentu yang dimaksud adalah buzzer bayaran recehan yang mungkin digaji setidaknya paling UMR saja atau dibawah itu. Kalau buzzer yang hadiahnya jabatan strategis tertentu, pastinya sudah ada sejak lama. Misal dukung si A nanti jadi komisaris BUMN, dukung si B nanti dikasih jabatan Menteri. Jika yang seperti itu, mungkin sudah ada bahkan sejak era soekarno, koreksi kalau saya salah.
Tapi yang kita bahas kali ini adalah buzzer politik recehan, saya tidak tau pasti bagaimana mereka diberi upah. Karena saya tidak pernah jadi buzzer dan tidak akan pernah mau menjadi buzzer. Saya hanya pernah membaca tentang upah buzzer, salah satunya dari CNN untuk jabatan terendahnya, paling tinggi mereka mendapat upah 2-7 juta perbulan. Bergantung banyak akun sosmed yang mereka punya.
Quote:
Mungkin keliatan besar, dengan pekerjaan yang mungkin bisa di bilang tidak terlalu sulit. Cukup membela sang pejabat publik yang membayar. Di bela, dipuji secara membabi buta di sosmed dengan ratusan akun yang mereka punya. Tapi upah tersebut bagi saya tidak akan pernah sebanding dengan apa yang mereka pertaruhkan, yaitu masa depan negara itu sendiri.
Quote:
Oke, saya bawa anda ke logika sederhana. Jika ada seorang pejabat publik yang dia memang hebat sekali prestasinya, cerdas, penuh gagasan brilliant, berani, dan bertanggung jawab, dengan segudang track record positif untuk apa ia membayar buzzer untuk memuji-muji agar masyarakat memilihnya? Masyarakat bisa liat sendiri rekam jejaknya tanpa perlu di siarkan oleh para buzzer sekalipun bukan?
Tapi jika pejabat itu memang tidak memiliki prestasi apapun, bahkan memiliki cacat politik, atau cacat attitude dan perilaku negatif lainnya. Barulah pejabat tipe seperti inilah yang sangat perlu untuk menyewa pasukan yang siap membelanya, memujinya, dan menghantam lawan politiknya. Sebab tanpa adanya buzzer satu-satunya yang tersisa dari pejabat seperti itu adalah rekam jejak yang objective yang tersebar baik di internet ataupun media lainnya, yang menunjukan seberapa tidak pantasnya ia untuk dipilih.

Tapi jika pejabat itu memang tidak memiliki prestasi apapun, bahkan memiliki cacat politik, atau cacat attitude dan perilaku negatif lainnya. Barulah pejabat tipe seperti inilah yang sangat perlu untuk menyewa pasukan yang siap membelanya, memujinya, dan menghantam lawan politiknya. Sebab tanpa adanya buzzer satu-satunya yang tersisa dari pejabat seperti itu adalah rekam jejak yang objective yang tersebar baik di internet ataupun media lainnya, yang menunjukan seberapa tidak pantasnya ia untuk dipilih.

Calon Pejabat Publik Minim Prestasi?
Sumber Gambar
Sumber Gambar
Quote:
Sekarang jika para buzzer membela pejabat yang seperti itu apakah negara akan baik-baik saja di tangan mereka? Yang bahkan untuk dipilih mereka siap melakukan segalanya. Termasuk membayar para buzzer-buzzer dari kantong pribadi mereka. Apakah mereka tidak kepikiran untuk balik modal setelah mengeluarkan uang untuk menyewa buzzer?
Dari logika sehat yang saya punya mustahil mereka tidak kepikiran untuk mencapai minimal BEP dari dana yang mereka keluarkan.
Bagaimana agar dana yang dikeluarkan BEP padahal kalian bisa cek sendiri di internet berapa gaji mereka. Akankah mereka bisa begitu kaya dari mengandalkan gaji dan tunjangan mereka? Jangan terlalu naif lah. Pastinya ada yang mereka jual, dan apalagi selain negara ini yang mereka jual. Mereka adakan berbagai mega proyek, yang anggarannya diluar akal. Mereka adakan kerjasama yang kita semua tidak tau apa yang mereka sepakati dibalik kertas yang terpublish.

Dari logika sehat yang saya punya mustahil mereka tidak kepikiran untuk mencapai minimal BEP dari dana yang mereka keluarkan.
Bagaimana agar dana yang dikeluarkan BEP padahal kalian bisa cek sendiri di internet berapa gaji mereka. Akankah mereka bisa begitu kaya dari mengandalkan gaji dan tunjangan mereka? Jangan terlalu naif lah. Pastinya ada yang mereka jual, dan apalagi selain negara ini yang mereka jual. Mereka adakan berbagai mega proyek, yang anggarannya diluar akal. Mereka adakan kerjasama yang kita semua tidak tau apa yang mereka sepakati dibalik kertas yang terpublish.

Quote:
Jadi untuk para buzzer, saya mohon maaf kalian lebih rendah dari para koruptor. Para koruptor mengambil uang rakyat sambil memikirkan kelanjutan anak cucunya agar tetap bisa kaya kelak meski negara ini hancur. Tapi kalian para buzzer membela mereka hanya demi uang yang mungkin hanya bisa dinikmati oleh kalian sendiri. Sedangkan anak-cucu kalian hanya merasakan kesusahan dari Negara yang semakin lama semakin bobrok akibat ulah pejabat rakus yang hari ini kalian bela mati-matian untuk upah yang tidak sebarapa itu.
Quote:




freerain dan fan.kay memberi reputasi
2
833
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan