mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Antongan Simatupang, Jenderal Diusulkan Pj Gubernur Papua Gantikan Lukas Enembe
PROFIL Antongan Simatupang, Jenderal yang Diusulkan Mahfud Pj Gubernur Papua Gantikan Lukas Enembe

Sabtu, 5 Agustus 2023 15:35
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat fotoPROFIL Antongan Simatupang, Jenderal yang Diusulkan Mahfud Pj Gubernur Papua Gantikan Lukas Enembe
Tribun-Papua.com/Istimewa
Laksamana Muda TNI purnawirawan Antongan Simatupang saat menjabat Danlantamal IX Ambon. Simatupang disulukan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menduduki jabatan Pj Gubernur Papua, gantikan posisi Lukas Enembe.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Laksamana Muda TNI purnawirawan Antongan Simatupang diusulkan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menduduki jabatan Pj Gubernur Papua.

Ini menyusul masa jabatan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe akan berakhir pada September 2023.

Pengisian kursi gubernur bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan 170 kepala daerah di berbagai provinsi lainnya, tahun ini.

Adapun Lukas Enembe tengah menjalani proses hukum lantaran terlilit kasus suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gubernur dua periode tersebut didakwa menerima suap senilai Rp 46,8 miliar dari sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Papua.

Selain Antongan Simatupang, ada dua orang yang familiar sebagai calon Pj Gubernur Papua.

Mereka adalah Anthonius Ayorbaba dan Ridwan Rumasukun.

Anthonius Ayorbaba saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Papua.

Nama Antonius Ayorbaba diusulkan masyarakat adat Tabi-Saireri sebagai bakal calon Penjabat Gubernur Papua.

Sedangkan Muhammad Ridwan Rumasukun kini menjabat Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua.

Ridwan dilantik sebagai Sekda Papua definitif oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 14 Juli 2021 di Gedung Negara, Jayapura.

Hanya, paling santer dibicarakan adalah Antongan Simatupang karena berlatar belakang TNI Angkatan Laut.


Antongan Simatupang adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Profil Antongan Simatupang

Antongan Simatupang adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.

Antongan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXV/tahun 1989.

Jabatan terakhir purnawirawan jenderal bintang dua berdarah Batak ini adalah Dirdok Kodiklatal.

Antongan Simatupang lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada 8 Juli 1965. Kini ia berusia 57 tahun, 11 bulan.

Selain itu, Antongan pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Sorong, Aster Guspurlatim, Aster Guspurlatim, Dankorsis Sesko TNI, Waaspam Kasal, Komandan Lantamal IX/Ambon, hingga Dirdok Kodiklatal.

Saat ini Antongan Simatupang menjabat Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.

Ia memang ahli dalam bidang pertahanan maritim. Karena itulah Menko Polhukam Mahfud MD mendapuknya sebagai Staf Ahli, dan dilantik di Jakarta pada 29 Oktober 2021.

Utamanya, mengantisipasi gejolak di perairan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara.

Penelusuran Tribun-Papua.com, Antongan Simatupang diajukan Menko Polhukam Mahfud MD ke Kementerian Dalam Negeri sebagai kandidat Pj Gubernur Papua.

Surat pengajuan itu tertanggal 20 Juni 2023, dengan nomor: R- 17 /KP 04.00/6/2023.
\
Diputuskan Agustus 2023

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa-siapa saja yang bakal mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Termasuk, di dalamnya, yakni soal jadwal sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

"Kemungkinan besar bulan Agustus pertengahan atau akhir untuk menentukan yang di bulan September," kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Tito Karnavian mengatakan, pemerintah sudah melakukan penjaringan untuk posisi penjabat kepala daerah yang akan berakhir pada September 2023.

"Kami sudah melakukan penjaringan. Kalau gubernur itu kan hanya di daerah cuma satu saja yang memenuhi syaratnya, pejabat pimpinan tinggi madya, eselon 1 berarti struktural itu sekda," kata Tito Karnavian.

Selain dari Sekda, Tito mengatakan pihaknya juga menjaring dari semua jabatan eselon 1 struktural di kementerian dan lembaga pemerintah.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya mengatakan telah mengantongi nama-nama calon Pj Gubernur.

"Ya satu-dua (nama) adalah," kata Jokowi usai peresmian tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli.

Diketahui, sebanyak 17 kepala daerah tingkat gubernur berakhir masa jabatannya pada September 2023.


Gubernur yang akan berakhir jabatannya itu yakni Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat.

Selanjutnya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Papua Lukas Enembe (nonaktif), Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. (*)


https://papua.tribunnews.com/2023/08...42.1668394221.

Ini kalau Kemendagri berani netapin Pak  Antongan Simatupang jadi PJ Gubenur Papua nggak jadi masalah sama masyarakat Papua yang menuntut gubenur wajib orang asli Papua meskipun dampak bagusnya bisa motong pengaruh Lukas Enembe di Pemprov dan sebagainya?
abadke8
dragunov762mm
dragunov762mm dan abadke8 memberi reputasi
2
748
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan