Sumber Gambar

Konser merupakan salah satu acara yang diperuntukkan untuk pertunjukkan musik para musisi. Menjadi wadah para musisi untuk menampilkan karya-karya dan performance terbaik mereka di hadapan para fans. Jadi tidak heran, jika konser kerap kali ditonton oleh banyak sekali fans dari suatu musisi yang sengaja datang dan membeli tiket.

Karena pada dasarnya, konser tidak hanya sekedar soal tampil dan menghibur penonton. Melainkan ada pihak lain yang tentu mengharapkan keuntungan dari digelarnya acara ini. Karena adanya EO dan sponsor yang turut ambil bagian dari terlaksananya sebuah konser. Bukan harga yang murah untuk mengundang para musisi datang.

Dan tentunya, konser seharusnya dilaksanakan di tempat yang tepat. Biasanya dilakukan di tempat yang luas seperti lapangan hingga lahan parkir. Itu jika di outdoor, karena ada juga konser yang dilakukan di indoor seperti di aula atau di stadion misalnya. Sehingga penonton tidak akan kepanasan dan tidak kehujanan di dalam venue.


Sumber Gambar

Sebenarnya, mau di mana saja konser dilaksanakan itu tidak masalah. Yang penting konser tersebut tidak mengganggu masyarakat sekitar. Jangan sampai kita yag niatnya mau senang-senang malah jadi ganggu dan dimarahin orang sekitar. Jangan sampai seperti konser satu ini yang mengundang amarah warga sekitar lokasi.

Konser ini terjadi di RSUD Bangli, Pasuruan. Mereka tampaknya salah memilih venue konser, karena konser yang mereka lakukan bukan di tempat seharusnya. Mereka malah konser di dekat IGD dan Poli Jantung. Konser itu sendiri memang dilangsungkan di dalam lingkungan RSUD yang jelas membuat banyak pasien dan keluarga pasien terganggu.

Suara keras dari sound system sangat mengganggu, apalagi yang tampil pada saat itu adalah band rock Kotak. Suara Tantri dan musiknya terdengar sampai radius 1 km jauhnya. Kalau sejauh itu saja masih kedengeran, kebayang gak gimana dengan yang ada di dalam rumah sakit. Mereka semua orang sakit lho. Belum lagi keluarga pasien yag ingin istirahat usai seharian merawat keluarganya yang sakit.


Sumber Gambar

Ditambah dekat dengan IGD. Bagaimana jika ada keadaan darurat di sana? Apakah kerja tenaga medis tidak akan terganggu. Yang lebih kacau, konser itu menghadap ke Gedung Terpadu Jantung yang isinya orang-orang jantungan. Bisa saja getaran dan suara dari sound system mengganggu mereka. TS saja kadang kalau musik dari sound system terlalu keras, dada kadang rasanya berdebar.

Konser itu kabarnya merupakan bagian dari perayaan launching logo baru dari RSUD. Banyak yang mengecam adanya aksi ini. Di mana ruamh sakit yang harusnya tenang malah diganggu dengan musik dan kelap-kelip lampu sorot panggung konser tersebut. Tidak jarang ada keluarga pasien yang mengeluh dan mengumpat ketika konser itu dilangsungkan.


Sumber Gambar

Juru bicara RSUD Bangli menyebut kehadiran band Kotak itu diharapkan bisa menghibur hadirin yang datang. Ia juga menyebut bahwa ini juga merupakan hiburan bagi tenaga medis yang telah berjuang selama masa pandemi yang sangat melelahkan. Jadi sebagai bentuk apresiasi, diadakanlah konser ini untuk menghargai jasa mereka.

Tapi tetap, cara mereka menghargainya benar-benar di luar nalar. Bagaimana ada orang kepikiran bikin konser di lingkungan rumah sakit yang seharusnya tenang. Kayanya hanya di rumah sakit ini. Sayangnya penyelenggara acara tidak memikirkan bagaiman dengan para pasien yang butuh ketenangan di dalam gedung rumah sakit tersebut.



Jadi menurut kalian gimana? Apakah pantas konser diadakan di lingkungan rumah sakit?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi