Kaskus

News

taatpajakhebatAvatar border
TS
taatpajakhebat
Luhut Temui Elon Musk, RI Berebut Investasi Tesla dengan Malaysia
Luhut Temui Elon Musk, RI Berebut Investasi Tesla dengan Malaysia



JAKARTA, investor.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menemui Elon Musk pada 3 Agustus 2023. Di sisi lain, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim telah mengadakan pembicaraan dengan Elon Musk tentang investasi di negara Asia Tenggara.

Dengan kata lain, Indonesia kini berebut investasi Tesla dengan Malaysia.
Baca Juga:
Soal Peluang Investasi Tesla di RI, Luhut Temui Elon Musk 3 Agustus

Laporan Reuters pada Januari 2023 mengatakan pembicaraan mogul teknologi Elon Musk dengan Indonesia mencakup rencana fasilitas produksi dan untuk memfasilitasi rantai pasokan perusahaan. Pertemuan Luhut dengan miliarder tersebut juga akan membicarakan mengenai rencana investasi Tesla di Indonesia.
Advertisement

"Jadi kita berharap BYD masuk ke kita, Tesla masuk di kita saya ketemu Elon Musk tanggal 3 Agustus 2023," ucap Luhut dalam acara Investor Daily Roundtable pada Senin (31/7/2023).


Pemerintah terus berupaya memberikan insentif agar investor mau menanamkan modal ke Indonesia, khususnya yang terkait dengan kendaraan listrik. Dengan demikian, pemerintah dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik (EV).

"We are not building one industry, kita membangun ekosistem," tutur Luhut.


Ia mengatakan, Presiden RI Joko Widodo sudah menginstruksikan agar pemerintah dapat memberikan insentif kepada pelaku usaha di bidang kendaraan listrik. Luhut juga tidak menampik adanya persaingan untuk mendapatkan investasi asing antara Indonesia dengan Malaysia.

"Tadi kita putuskan kita bersaing, kita enggak boleh kalah sama negara lain. Kita (upayakan) kasih insentif lebih bagus daripada Thailand," kata Luhut.
Baca Juga:
Saham Tesla Turun karena Laba Bersih Terkuras Diskon Harga Mobil

Sementara dari sisi pemerintah Malaysia, peluncuran model baru Tesla telah dilakukan Malaysia dan PM Anwar mengonfirmasi pembahasan layanan internet satelit Starlink selama pertemuan virtual 25 menit dengan Musk.

“Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia,” kata Anwar pada 14 Juli 2023.

Anwar mengatakan produsen mobil yang berbasis di Texas itu akan mendirikan kantor pusatnya di Malaysia di Selangor, negara bagian di sekitar ibu kota, Kuala Lumpur, akhir tahun ini.
Luhut Temui Elon Musk, RI Berebut Investasi Tesla dengan Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan virtual dengan Elon Musk. (Foto: AL Jazeera)

Pada 20 Juli 2023 Tesla mulai menjual model mobil listrik itu, setelah pihak berwenang menyetujui pengajuan perusahaan untuk mengimpor kendaraan. Tesla mengatakan dalam cuitan sebelumnya di Twitter, mobil Model Y sekarang tersedia untuk dipesan di negara tersebut.

Anwar mengatakan Malaysia akan terus menerapkan komitmen mencapai emisi karbon nol bersih paling cepat 2050.

“Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif, serta sumber daya yang kompetitif untuk mendukung industri energi bersih termasuk mobilitas listrik,” ujarnya. Anwar mengatakan pihaknya juga membahas bagaimana Starlink dapat menyediakan internet yang lebih cepat dan lebih luas di Malaysia, khususnya di daerah pedesaan.

Pengembangan Ekosistem

Sementara itu, pemerintah Indonesia dalam perjalanan mengembangkan kendaraan listrik dengan melakukan hilirisasi nikel. Sebab nikel merupakan salah satu bahan dasar kendaraan listrik.

"Kalau dahulu kita ekspor dari biji nikel ore, tanah hanya 2% kita bisa ekstrak dari sini kita ekspor berjuta-juta ton," kata Luhut.


Menurut laporan Reuters sebelumnya, Musk mengatakan Tesla hampir memilih lokasi "Gigafactory" barunya menyusul laporan media bahwa pembuat mobil tersebut dapat mengumumkan pabrik baru di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, paling cepat Desember 2023.
Baca Juga:
BYD Tiongkok Luncurkan Mobil Listrik Saingan Tesla

Pada November 2022 Musk mengatakan Korea Selatan adalah salah satu kandidat lokasi teratas untuk pabrik yang rencananya akan dibangun di Asia untuk membuat kendaraan listrik, menurut kantor kepresidenan Korea Selatan.

Tesla membuat mobil listriknya di Shanghai Tiongkok, Berlin Jerman, serta Austin dan Fremont di Amerika Serikat.

Perusahaan itu juga dikabarkan menandatangani kontrak senilai sekitar US$ 5 miliar untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pemrosesan nikel di Indonesia, kata seorang menteri kabinet senior kepada CNBC tahun lalu.

Joko Widodo mendesak pembuat kendaraan listrik untuk memproduksi mobilnya, serta baterainya, di dalam negeri, dalam komentarnya kepada Bloomberg News pada Agustus 2022.


Tampaknya baik Indonesia maupun Malaysia masih harus menunggu siapa pemenang yang berhasil mendapatkan investasi Tesla. Seperti yang dikatakan Luhut, tidak semudah menjentikkan jari tangan.



Semoga dapet, biar kadrun sinophobia pemuja barat kejang-kejang

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)

emoticon-Malu (S)

emoticon-Ngacir
0
797
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan