Miris, keji, dan sangat tidak manusiawi, nampaknya kata-kata tersebut layak disematkan kepada seorang pria berinisial NH (21 tahun) asal Tangerang yang tega membunuh anak tirinya sendiri hanya karena berharap mendapatkan santunan dari tetangga yang datang bertakziah.

Dilansir dari akun Instagram @ctd.insider, diketahui NH melakukan pembunuhan kepada anak tirinya yang baru berusia 8 tahun yaitu MIP, tepatnya pada hari Senin, 28 Juli 2023 lalu.

Adapun kronologis kejadian, semula korban MIP tengah buang air besar ditemani oleh sang ibu. Namun, pada saat yang bersamaan sang ibu harus pulang lebih dulu karena anak bungsunya menangis, sedangkan MIP yang sedang BAB di sawah diawasi oleh NH ayah tirinya.

Saat itulah kemudian NH mencekik anak tirinya tersebut hingga tidak sadarkan diri, sebelum akhirnya ditenggelamkan di sawah dan dikuburkan di dalam lumpur.

Korban akhirnya ditemukan oleh tetangganya, sempat dibawa ke rumah sakit tetapi ternyata korban MIP sudah tidak bernyawa.

Usut punya usut setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi yang ada, menurut pengakuan pelaku kepada pihak Kepolisian terkait alasan atau motif pembunuhan tersebut yaitu disebabkan karena pelaku mengalami kesulitan ekonomi.

Pelaku berharap mendapatkan santunan berupa beras dan uang dari tetangga saat bertakziah sebagaimana tradisi masyarakat setempat yang membawa santunan atau bentuk belasungkawa saat ada warga yang meninggal dunia.

Berbekal motif dan alasan tersebutlah pelaku NH tega membunuh anak tirinya sendiri, tanpa berpikir bahwa tindakan yang dilakukannya tersebut melanggar hukum dan dirinya dapat dikenakan sanksi serta hukuman berat saat semua terbongkar seperti sekarang.

Terkait adanya kasus ini, pelaku NH telah diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Kota Tangerang, dan tengah diselidiki untuk menggali keterangan lebih jauh guna kepentingan hukum. Adapun pelaku NH terjerat atas beberapa pasal, dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Atas ada dan terjadi kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh ayah kepada anak tirinya tersebut, tentu kita dapat mengambil pelajaran GanSis.

Memutuskan menikah dengan seseorang dengan status sebelumnya yaitu sebagai single father atau single mother, tengu Agan dan Sista harus lebih hati-hati dan waspada dalam memilih calon pasangan.

Jangan sampai Agan dan Sista salah memilih pasangan kemudian membuat anak kandung atau keluarga kalian sendiri yang mengalami nasib nahas karena suami atau istri baru kalian tidak sayang kepada anak sambung atau mertuanya sendiri.

Bagaimana menurut Agan dan Sista terkait sering munculnya kisah orang tua tiri yang kejam, apakah kalian percaya itu sering terjadi dan ada?
Silakan berikan pendapat kalian disini.