Sumber Gambar

Sosial media di masa kini menjadi hal yang sangat penting perannya. Dengan adanya sosial media, kita bisa mengakses banyak hal mulai dari informasi, update seputar hobi dan hiburan yang bisa kita lihat di mana saja. Hanya dengan scroll-scroll saja, kita bisa menerima banyak informasi yang langsung muncul di layar handphone dan laptop kita.

Banyak orang yang dimudahkan dengan adanya sosial media ini, terutama dalam hal komunikasi. Banyak orang-orang yang berhasil menjangkau banyak orang lainnya dengan sosial media. Sebut saja banyaknya pebisnis yang dengan mudah menjaring para pelanggannya melalui bisnis sosial media ini. Karena pada dasarnya, bermain sosial media sudah cukup digandrungi di masa kini.

Untuk variasinya, tentu ada banyak sekali sosial media yang bisa kita pakai seperti YouTube, Instagram, Facebook dan Twitter. Semua sosial media tersebut memiliki fitur-fitur yang cukup khas dan berbeda satu sama lain. Kita bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan kita. Tapi tentu, terkadang akan lebih senang menggunakan sosial media yang sudah banyak digunakan orang lain.


Sumber Gambar

Yang sempat ramai dan banyak digunakan adalah Threads. Aplikasi terbaru dari Meta yang sempat booming beberapa waktu lalu. Bahkan dalam 24 jam saja, aplikasi ini sudah mendapatkan jutaan orang yang memakainya. Bahkan digadang-gadang akan mengalahkan Twitter. Tentu isu ini semakin membuat orang banyak penasaran dan mencobanya.

Kalau dibilang ramai, memang aplikasi ini cukup ramai. Namun itu hanya satu minggu pertama, pelan-pelan Threads pun mulai sepi. Para pengguna Twitter banyak yang kembali ke aplikasi burung biru itu karena merasa sudah nyaman di sana. Komunitas di Twitter pun sudah terlanjur besar dan banyak dari mereka yang malas memulainya dari 0 di Threads.

Interaksi pengguna Threads terus merosot seperti yang dilaporkan oleh perusahaan riset bernama Similiarweb dan Sensor Tower. Pada puncak kejayaannya di 7 Juli lalu, Threads memiliki 49 juta pengguna yang online dalam satu hari. Seminggu kemudian angka ini terus turun menjadi 23 juta per hari pada 14 Juli 2023 dan terus mengalami penurunan signifikan sampai hari ini.


Sumber Gambar

Sedangkan pada masa-masa puncak di mana Threads mengalami lonjakan jumlah pengguna yang meningkat pesat dan bahkan disebut akan mematikan Twitter, kondisi pengguna harian (active daily) dari Twitter malah baik-baik saja dan cenderung stabil pada saat itu padahal sedang ramai isu “Twitter akan ditinggalkan.” Kehadiran Threads pada saat itu nyatanya tidak terlalu berpengaruh pada Twitter.

Dan kini tampaknya, orang-orang kembali menggunakan Twitter dan hanya membuka Threads sesekali saja. Bahkan saat Elon Musk mengganti nama Twitter menjadi X (kaya website porno btw) penggunanya masih tetap ramai seperti biasa. Malah kenyataannya kini Threads perlahan mulai merosot dan kehilangan atensi dari pengguna sosial media.


Sumber Gambar

Mungkin para pengguna sosmed juga malas memiliki banyak akun di sosmed berbeda ya. Jadi mereka lebih fokus di satu platform saja. Mengenai hype Threads yang tinggi saat itu, ya sebutlah itu hanya FOMO belaka. Orang-orang penasaran karena memang banyak public figure hingga tokoh idola yang mulai membuat dan membagikan Threads mereka.

Meta sendiri cukup cerdik memanfaatkan momen di mana banyak pengguna Twitter mencari alternatif sosmed baru selain Twitter usai beberapa kebijakan Elon Musk yang terlalu kapitalis. Dan di saat itulah Threads hadir menjawab kebutuhan mereka.



Jadi menurut kalian gimana, akankah Threads bangkrut?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi