Hai agan agan di sini gue cuma mau share soal kehidupan gue, yups karena gw udah gak punya tempat buat cerita apa yang ada di hati gw. 
Kenalin gw seorang cowo udah berkeluarga dengan umur 31 dan di karunai seorang anak yang lucu imut gemesin . gw juga seorang yatim piatu yang sejak 4 tahun lalu.

Awal mula berubahnya kehidupan gw, semenjak gw ditinggal nyokap gw karena beliau mengidap kanker payudara stadium 4 lanjut yang sudah tidak dapat di tolong pada waktu itu yups tepat nya 2019 silam. Sebagai seorang anak lelaki pertama jelas tanggung jawab dan tulang punggung keluarga ada pada gw but it's okay , karena gw gak menganggap mereka beban. Gw cuma mau nebus kesalahan, kekurangan kepada orang tua gw selama gw jadi anak. 
 
Berselang 1 tahun bokap gw di panggil. Di sini gw bener bener hancur dan berada titik nol. Bukan soal materi, tapi soal mental gw yang belum siap di tinggal orang tua. Banyak banget mimpi dari mereka yang belum gw wujudin selama mereka hidup, dan pengen banget mereka bisa melihat kalau gw bisa ngewujudin mimpi mereka. Gak habis pikir gw di kasih cobaan seberat ini harus di tinggal oleh mereka di saat gw masih butuh mereka.

Berselang satu tahun kemudian gw berkenalan dengan seorang wanita yang menurut gw gak cantik, tapi terlihat manis , sederhana, gak neko neko dan gak banyak nuntut. Tak berselang lama gw dan dia memutuskan ke jenjang yang lebih tinggi dengan melamar dan menikahi dia walaupun gw tahu, gw dan dia berbeda tapi itu sudah keputusan kami bersama.

Tak menunggu lama, kami di karunai seorang saya yang belum mapan dari segala aspek, berusaha mengikuti mau istri mungkin itu cara saya untuk membahagiakan dia yang selalu di manja oleh orang tua nya. Perlahan masalah masalah muncul karena banyak keinginan dia yang tidak bisa aku penuhi karena dari segi ekonomi pun kita masih kekurangan. Akhirnya dia memutuskan bekerja , Okay saya senang dan bersyukur dia mau berjuang bersama. Tapi dia semakin semena mena semakin menginjak karena terlalu independent dan merasa karir nya di atas suami.

Setiap ada masalah selalu minta cerai, terkadang aku tak bisa menahan emosi ku.
karena hampir selalu setiap kita ada masalah selalu seperti itu. Cape gan ane hidup seperti ini, kalau gak mikir anak mungkin ane lebih pilih pergi daripada hidup penuh tekanan seperti ini. Terkadang terlintas di pikiran ane buat mengakhiri hidup ane, ane pengen cepet meninggoy gan. Tapi ane kasihan sama anak ane. Kenapa istri ane selalu aja menuntut untuk hidup yang enakkkk tapi tidak bisa melihat kondisi sekarang, padahal ane juga bekerja gak nganggur. rumah mobil juga punya. tapi selalu aja ane di tuntut ini itu. dkira ane bank bi kali ya. Cape gan ane tolong ane please