Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ganjar2029Avatar border
TS
ganjar2029
Neraca Dagang RI Surplus, Zulhas Sebut Ada Peran Ganjar di Jateng
Neraca Dagang RI Surplus, Zulhas Sebut Ada Peran Ganjar di Jateng

Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia pada Juni surplus US$ 3,45 miliar. Adapun surplus tersebut meningkat jika dibandingkan pada Mei 2023 sebesar US$ 430 juta.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan ada peran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di tengah surplusnya neraca perdagangan.

"Saya juga apresiasi Jawa Tengah, Pak Ganjar, berhasil mengembalikan kinerja industri di Jawa Tengah bahkan lebih baik dari sebelum pandemi sehingga sangat berkontribusi bagi kinerja perdagangan kita yang semester pertama 2023 ini surplus sebesar US$ 19.93 miliar," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Hal ini disampaikannya usai melakukan sosialisasi kecintaan produk dalam negeri di SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Jateng. Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan kinerja industri di Jateng terlihat dari meningkatnya kegiatan ekspor, salah satunya adalah ekspor benang dari Demak ke India dan Brasil.


Ia menyebut ada 17 kontainer dengan total 400 ton benang yang diekspor senilai kurang lebih US$ 1 juta atau Rp 14,9 miliar. Sementara itu, nilai ekspor Jateng pada April 2023 mencapai US$ 905,51 juta atau Rp 13,58 triliun.

"Salah satunya yang baru saja ini Indonesia baru saja mengekspor benang produksi Duniatex dari Demak ke India dan Brazil, nilainya mencapai US$ 1 juta atau senilai Rp 15 miliar," jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan situs Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu, surplus perdagangan Indonesia Juni 2023 terjadi dengan beberapa negara mitra dagang utama, misalnya India surplus US$ 1,12 miliar. Surplus terbesar dengan India didorong oleh komoditas lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), bahan bakar mineral/batubara) (HS 27), serta logam mulia/perhiasan/permata (HS 71).

Kemudian, surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) US$ 1,05 miliar dan Filipina USD 0,83 miliar. Sedangkan negara penyumbang defisit perdagangan pada Juni 2023 yakni, Australia (USD 0,52 miliar), Thailand (US$ 0,20 miliar), dan Korea Selatan (US$ 0,16 miliar).

Secara kumulatif, pada semester I -2023 (Januari-Juni), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$ 19,93 miliar. Adapun angka surplus ini lebih rendah jika dibanding dengan nilai pada semester I-2022 yang mencapai US$ 24,99 miliar. Surplus tersebut didorong oleh sektor nonmigas US$ 28,73 miliar dan defisit sektor migas sebesar US$ 8,80 miliar.


(ncm/ega)


Neraca Dagang RI Surplus, Zulhas Sebut Ada Peran Ganjar di Jateng (detik.com)
#ganjarpresiden emoticon-I Love Indonesia
@replygpt
nomorelies
Mistaravim
Mistaravim dan nomorelies memberi reputasi
0
867
71
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan