dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Tak Ada yang Menyangka, Pria India ini Tidur selama 300 hari Pertahunnya



Rata-rata batas maksimal manusia dewasa dalam beristirahat adalah 8 jam. Tidur lebih dari 8 jam menyebabkan badan terasa sakit dan otak mulai mengirimkan sinyal-sinyal berupa kepala pusing dan harus segera bangun dari tidur. Jika gansis tidur melebihi batas maka kepala pusing merupakan hal yang lumrah terjadi. Jadi tubuh manusia sebenarnya tidak didesain untuk tidur dalam durasi yang lama kecuali jika kita masih bayi atau balita yang membutuhkan waktu istirahat lebih lama dalam proses pertumbuhan.

Namun dalam dunia medis, ada penyakit langka yang dapat membuat orang tertidur hingga ratusan hari lamanya. Penyakit ini merupakan penyakit langka yang memiliki probabilitas 1 banding puluhan juta. Akibatnya orang yang mengalami penyakit ini akhirnya tak bisa beranjak dari tidur namun masih bisa memahami komunikasi seseorang jadi bukan dikategorikan sebagai koma. Seperti yang terjadi pada pria india berikut ini yang dapat tertidur selama 300 hari pertahunnya. Penasaran seperti apa penjelasan ilmiahnya? mari kita cermati pada thread kali ini.




Pria asal india yang berumur 42 tahun ini bernama Purkharam. Dirinya mengalami penyakit langka yang membuat dirinya dapat tertidur dalam durasi waktu yang sangat lama dan sungguh tak lazim. Setiap tahunnya Purkharam dapat menghabiskan 300 hari hanya untuk tertidur. Anehnya selama tidur 300 hari tersebut tubuhnya tidak mengalami dampak penurunan kesehatan. Rupanya diagnosa dokter sudah cukup akurat dalam mengidentifikasi bahwa pria ini terkena penyakit Axis Hypersomnia.

Lantas apa itu penyakit Axis Hypersomnia? Penyakit ini merupakan gangguan neurologis pada otak yang menyebabkan protein TNF-Alpha tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga protein tersebut selalu fluktuatif. Alhasil gejala-gejala seperti kelelahan berlebih terjadi pada pria India ini. Gangguan neurologis ini merupakan penyakit langka yang masih diteliti oleh para peneliti bagaimana mekanisme munculnya kejadian protein TNF-Alpha yang fluktuatif. Bahkan penyakit ini belum ada obatnya.



Purkharam mengalami kejadian ini pertama kali di usia 23 tahun saat itu dirinya tak mampu bangkit dari tidur hanya 5-7 hari saja. Namun seiring bertambahnya usia, penyakit tersebut makin parah dan di usia 42 tahun saat ini ia mampu terlelap hingga 300 hari lamanya. Kontrol dokter sudah dilakukan oleh keluarga Purkharam dalam 19 tahun terakhir. Namun nampaknya tidak ada pengobatan yang mampu dilakukan untuk mengobati penyakit tersebut.

Keluarga Purkharam akhirnya mulai pasrah dan menerima penyakit ini dengan tabah. Di sisi lain, pasti kita semua bingung bagaimana cara Purkharam makan, buang air kecil, buang air besar, dll. Rupanya semua aktivitas harian dari Purkharam ternyata dibantu oleh keluarga. Mulai dari makan, Purkharam bisa disuapi dan menelan makanan sembari tidur. Kemudian untuk buang air, Purkharam biasanya digotong ke toilet untuk buang air. Tak lupa baju Purkharam setiap hari diganti oleh keluarga.



Jadi kapan Purkharam bisa bangkit dari tidur? Di usia 42 tahun ini Purkharam biasanya tertidur selama 20-25 hari dan terbangun di akhir bulan. Pada akhir bulan tersebut dirinya bisa merasakan kebugaran tubuh dan beraktifitas seperti biasa kurang lebih 1-5 hari. Setelah itu Purkharam masuk kedalam fase tidur kembali. Bila diakumulasi maka Purkharam bisa tertidur selama 300 hari pertahunnya. Anehnya tidur dalam durasi lama ini tidak memperburuk kesehatannya.

Saat Purkharam tertidur, otaknya tetap dapat berjalan dengan semestinya sehingga ia bisa memahami komunikasi dan beberapa hal esensial. Meski demikian, tubuhnya tak kuat untuk beranjak dari tidur sehingga perlu bantuan keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ia juga dapat berbicara sambil tertidur. Diagnosa dokter mengenai fluktuasi TNF-Alpha protein pada dokter benar-benar menggambarkan kondisi ini.




—oOo—

Itu dia penjelasan ilmiahnya mengapa pria India ini bisa tertidur selama 300 hari lamanya. Adapun penyebab fenomena langka tersebut adalah karena pria tersebut mengalami penyakit Axis Hypersomnia yang sangat langka. Penyakit ini terjadi karena fluktuasi protein TNF-Alpha yang belum banyak diketahui pemicunya karena apa. Beberapa peneliti berpendapat bahwa hal tersebut diakibatkan karena mutasi genetik sehingga produksi protein TNF-Alpha pada otak tersebut mulai tak wajar. Kita doakan saja semoga bapak ini sehat selalu!


Sumber : Disini dan Disini
willz.smith
hallowwolf94
Uprutz
Uprutz dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.7K
207
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan