Sebut Orang Katolik Nomorduakan Kitab Suci, Pastor Lorenz Sanggah Pendeta Mell Atok

Sabtu, 22 Juli 2023 | 06:00 WIB


Pastor Lorenz Dihe menyanggah pernyataan pendeta Mell Atok soal kitab suci (Tangkapan layar)

Rajawalinews - Pastor Lorenz Dihe mengomentari atau menyanggah pernyataan Pendeta Mell Atok yang menyebutkan bahwa orang Katolik menomorduakan kitab suci.

Melalui channel youtube Serambi Sabda yang ditonton Jumat 21 Juli 2023, Pastor Lorenz menyanggah secara tegas pernyataan pendeta Atok tersebut.

"Ibu bapak saudara saudari umat beriman dimanapun anda berada, salam dan kasih Tuhan menyertai anda semua, berjumpa kembali bersama saya Pastor Lorenz direnungan serambi sabda channel youtube kebanggaan kita semua," katanya memulai pembahasannya.

"Saudara- saudari yang terkasih pada kesempatan ini saya mau mengajak umat beriman untuk merenungkan sanggahan saya terhadap apa kata Pendeta Atok," ungkap Pastor Lorenz.

Dia melanjutkan, "Saya sengaja menyebutkannya ini secara sekilas soal Pendeta Atok karena beliau adalah seorang pendeta dari Indonesia Timur yang mengatakan bahwa orang Katolik tidak mengutamakan kitab suci didalam sejarah perjalanan iman lebih mengutamakan persoalan tradisi dan ajaran magisterium."


Pastor Lorenz Dihe dan Pendeta Mell Atok (Kolase RN)

Atas pernyataan Pendeta Atok tersebut Pastor Lorenz malah menduga pendeta Atok tidak pernah belajar soal ini.

"Hey Pendeta Atok anda itu, anda itu siapa sih sebetulnya, darimana anda mempelajari ilmu tentang itu, jangan - jangan anda tidak kuliah," tandasnya.

"Lihat saja kami orang Katolik, orang orang pintar, para doktor, profesor, theologi, dogma tidak pernah menanggapi ini, tapi karena saya merasa tersentak maka saya berani untuk mengomentari sekilas ini," sambungnya menjelaskan.

Menurutnya kalimat atau pernyataan rohaniwan kristen tersebut bisa dibilang konyol.

"Saudaraku yang terkasih Pendeta Atok, anda haru tahu loh kitab suci itu adalah utama dalam penghayatan iman kita, mengapa anda mengatakan kami menomorduakan, konyol itu namanya," terang Pastor Lorenz.

"Dan di gereja Katolik kami juga mengakui 3 sumber ajaran iman yaitu kitab suci, tradisi dan magisterium dan kalau mau diadakan hierarki maka yang paling pertama adalah kitab suci," jelasnya.

"Saudara begitu gampangan mengatakan orang Katolik tidak menomorsatukan kitab suci, sekali lagi saya bertanya darimana anda dapat ajaran tentang itu, konyol kan seperti itu," kata Pastor Lorenz.

Sebab itu Pastor Lorenz meminta Pendeta Atok agar mempelajari agama lain sebelum membuat pernyataan.

Ia juga meminta Pendeta Atok agar sadar sebab pendidikan tentang keagamaan berbeda.

"Oleh karena itu saudara belajarlah agama yang lain, kenalilah sejarahnya baru boleh anda berkoar koar,"

"Jangan sampai anda hanya mencari konten, sehingga anda dengan gampangnya mengobral bahasa konyol, bahasa second yang tidak bermutu sama sekali,"

"Sadarlah saudara Atok, anda itu Pendeta dari segi pendidikanmu saja kita beda bro, ingat itu, amin!" Pungkasnya. ***

https://www.rajawalinews.id/ragam/40...-atok?page=all