- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribuan Warga di Puncak Terancam Kelaparan Akibat Cuaca Ekstrem


TS
mabdulkarim
Ribuan Warga di Puncak Terancam Kelaparan Akibat Cuaca Ekstrem

Bupati Puncak Willem Wandik saat bertemu masyarakat. Ilustrasi. Foto: Ridwan/JPNN.com
papua.jpnn.com, PUNCAK - Sebanyak ribuan warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah terdampak cuaca ekstrem sejak Juni 2023 hingga saat ini.
“Ada dua distrik yang terdampak cuaca ekstrem,” kata Bupati Puncak Willem Wandik pada Kamis (20/7) malam.
Menurut Wandik, pemerintah Kabupaten Puncak telah menetapkan status tanggap darurat di dua Distrik tersebut.
“Kami sudah tetapkan tanggap darurat berdasarkan surat keputusan Bupati Nomor.300.2/28/tahun 2023, terhitung sejak 7 Juni sampai dengan 7 Agustus mendatang,” katanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, jumlah penduduk yang terdampak mencapai 7 ribu jiwa.
“Jumlah penduduk di Distrik Agandugume 3.000, sedangkan di Distrik Lambewi 4.000 lebih jiwa," katanya.
Dia menyebut cuaca ekstrem ini akibat perubahan iklim, yaitu cuaca sangat dingin." Selama dilanda cuaca ekstrem, tidak ada hujan, tanaman rusak dan busuk, bahkan wabah diare akan menyerang anak serta balita,” katanya.
Menurut Willem Wandik, pemerintah saat ini telah melakukan langkah-langkah penanganan guna mengantisipasi terjadinya kelaparan dengan menyediakan sembako bagi warga.
Dia menyebut kendala yang dihadapi yaitu tidak adanya layanan penerbangan ke lokasi terdampak.
“Sudah ada bantuan, tetapi sampai saat ini, belum ada maskapai penerbangan yang mengizinkan pesawatnya melayani di daerah tersebut karena dampak dari penyanderaan pilot serta penembakan pesawat," katanya.
Selaku kepala daerah, dia membuka diri untuk semua pihak yang ingin membantu warga terdampak cuaca ekstrem. Willem Wandik berharap tidak ada kontak senjata supaya penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak cuaca ekstrem dapat terlayani.
“Kepada pihak-pihak yang memegang senjata, jangan ada kontak senjata,” kata Willem Wandik.(mcr30/jpnn)
https://papua.jpnn.com/papua-terkini...ekstrem?page=2
Masyarakat Puncak Papua terancam kelaparan. Bantuan sudah disiapkan tapi maskapai takut pas mendarat ditembaki teroris Papua atau malah pilotnya disandera dan jadi teman sandera Pilot Philips...
alhasil masyarakat Puncak terancam kelaparan dan semoga tak sampai banyak yang meninggal karena kelaparan secara di 1996 setengah ribu orang Papua meninggal kelaparan dengan kemarau ekstrem.






isamovich dan 4 lainnya memberi reputasi
5
602
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan