dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Leopon — Mengapa Hewan ini Nihil di Alam Liar Padahal Sebenarnya Memungkinkan?



Berbagai spesies hewan di muka bumi sebenarnya ada yang berasal dari hasil persilangan antar spesies. Hewan seperti anjing misalnya, beberapa dari mereka banyak yang dihasilkan dari hasil persilangan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Adapun persilangan yang terjadi secara tidak sengaja biasanya terjadi di alam liar dalam kondisi yang tidak terduga. Misalnya ketika sang jantan benar-benar tidak menemukan pasangan hingga akhirnya mencoba peruntungan dengan mengawini spesies berbeda.

Jika beberapa spesies anjing ada yang dihasilkan dari persilangan baik itu buatan maupun secara alami di alam liar, lantas mengapa hal tersebut tidak dapat terjadi pada spesies kucing-kucing besar. Hal inilah yang membuat peneliti terkejut. Pada thread kali ini kita akan mengamati bagaimana penjelasannya mengapa bentuk persilangan antara Singa dan Leopard tidak terjadi di alam liar. Penasaran bagaimana penjelasan ilmiahnya, mari kita cermati pada thread kali ini!




Sejak zaman dahulu penelitian mengenai menyilangkan Singa dengan Macan Tutul menjadi topik penelitian menarik dan sudah pernah dilakukan oleh peneliti Jepang hingga berhasil direalisasikan. Hasil persilangan ini menghasilkan spesies baru yang bernama Leopon. Leopon dapat terbentuk dengan perkimpoian macan tutul jantan x singa betina. Hasil perkimpoian tersebut dapat menghasilkan individu baru yang membawa percampuran gen dominan dari kedua spesies. Jadi leopon akan tampak seperti singa namun memiliki corak totol di sekujur tubuhnya.

Sama-sama berasal dari genus panthera memungkinkan singa dapat melakukan hibridisasi dengan macan tutul. Perbedaan genetik yang tidak begitu jauh memungkinan pembuahan antar spesies dapat terjadi. Jika singa memiliki binomial nomenklatur berupa Panthera leo, macan tutul memiliki nama ilmiah Panthera pardus. Kedua spesies hewan ini sebenarnya memiliki habitat yang sama yakni di padang rumput atau sabana. Namun mayoritas leopard lebih memilih tinggal di hutan.



Berbeda dengan singa, macan tutul merupakan hewan soliter yang suka menyendiri dan membuat batas teritorial. Sesama macan tutul bahkan tidak akan rukun dan saling berkelahi satu sama lain. Meski demikian, perkelahian antar macan tutul di alam liar jarang terjadi dikarenakan tiap-tiap individu menghargai batas teritorialnya masing-masing. Di sisi lain, singa merupakan binatang sosial yang suka membentuk kelompok. Kelompok singa dikenal dengan istilah "Pride". Kelompok ini dipimpin oleh seekor Jantan dominan yang bertanggung jawab melindungi seluruh anggota singa mulai dari Jantan (lemah), jantan (muda), betina, dan anak-anak atau bayi.

Terkadang singa yang berasal dari keluarga berbeda pun dapat tergabung menjadi satu kelompok keluarga besar terutama betina. Bahkan satu keluarga besar bisa diambil alih oleh Jantan lain dengan dominansi lebih. Sebuah perkumpulan singa biasanya terdiri dari 2-40 anggota keluarga yang menghimpun kekuatan satu sama lain untuk menghindari marabahaya atau untuk berburu mangsa. Sesama singa jantan, mereka akan menghimpun kekuatan untuk menjaga keluarga, yang mana Jantan paling dominan berfungsi sebagai decision-maker untuk menentukan keputusan yang akan diambil.



Hal inilah yang membuat macan tutul jantan secara natural tidak akan bertemu dengan singa betina. Kelompok pride yang dibuat oleh sekawanan singa terlalu ketat dan terstruktur membuat macan tutul yang hidup soliter tidak akan dapat bertemu secara langsung bahkan mengawini singa betina. Di sisi lain meski keduanya sama-sama berasal dari genus yang sama yakni Panthera, perbedaan kehidupan sosial dari hewan tersebut rupanya sangat jauh.

Dalam kondisi natural singa akan memangsa macan tutul bila tertangkap oleh jebakan yang dipasang oleh lion pride. Kegiatan pemangsaan ini sudah berlangsung sejak lama sehingga menghasilkan proses evolusi panjang. Proses evolusi yang panjang ini membuat macan tutul jarang berpapasan dengan singa. Macan tutul akhirnya mulai memahami bahwa singa bukanlah lawan yang sepadan dan patut dihindari bila terlihat dari jarak jauh. Sehingga jantan macan tutul tak akan bisa mengawini betina singa yang dijaga dengan ketat dan rapat.




Itu dia penjelasannya mengapa Leopon tidak pernah ditemukan secara natural di alam liar. Ternyata kehidupan sosial dari singa sungguh terstruktur membuat macan tutul tidak bisa mengawini singa. Seekor lioness atau singa betina biasanya berkeliaran tidak jauh dari kelompoknya sehingga ia bisa dengan mudah memanggil sekawanan jika marabahaya terjadi. Di samping itu, kedua hewan tersebut sama-sama menganggap mereka adalah musuh sehingga hal tersebut tidak memungkinkan untuk proses perkimpoian yang rukun dapat terjadi.


Sumber : Disinidan Disini
Sumber gambar : Google.com
indrastrid
mancitybest
hallowwolf94
hallowwolf94 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.1K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan