Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

barak51Avatar border
TS
barak51
Ratusan Rekening AL ZAYTUN : Mahfud Gagal Paham atau Panji yg Terlalu Maju ?

Judul lain : Ratusan Rekening AL ZAYTUN : Tidak Korupsi ala Ponpes Al Zaytun


Belum selang sehari usai perayaan 1 Syuro 1445H tahun ini di ponpes Al Zaytun yg sedang viral ini, muncul sebuah video youtube yg lumayan mencengangkan.

Vlog berjudul "WAWANCARA EKSKLUSIF PANJI GUMILANG | Blak-Blakan Rekening PPATK Sampai Dituntut Dana Zakat"

Vlog itu dibuat oleh 3 orang yg nampaknya tamu undangan perayaan itu mereka memanfaatkan kesempatan langka ini "mumpung" ada di Al Zaytun. Tepat di pusat dan jantung kontroversi yg menghebohkan satu Indonesia ini. Kesempatan mewawancarai langsung sosok yg menyita perhatian banyak mata, Prof. Dr. Syaykh AS Panji Gumilang.

Dan tak ayal konten itu menggugah nalar saya.
Apa yg terjadi ? Mari kita mulai ...


Pertanyaan ttg Ratusan Rekening Al Zaytun yg Diblokir PPATK.

Konten menyinggung aksi Menkopolhukam Mahfud MD yg menyodorkan ratusan rekening Al Zaytun diblokir PPATK karena mencurigakan. Dalam vlog Panji menjelaskan filosofi dari banyak rekening itu karena Al Zaytun memiliki prinsip "Tidak Korupsi", dan bukan Anti Korupsi.

Sekali lagi, TIDAK KORUPSI dan bukan ANTI KORUPSI

Makna Tidak Korupsi adalah bahwa sistem administrasi dan keuangan diikhtiarkan, didisain dan dibuat begitu rupa agar rapat dan tidak ada celah untuk seseorang melakukan korupsi (burn the bridge). Sementara kata Panji - yg saya tafsirkan jika masih berpola pikir Anti Korupsi maka sampai kapanpun itu akan sekedar wacana dan akan selalu "dicarikan" jalan untuk korupsi (warn the bridge).

Yg pertama, jembatan korupsinya dibakar, dirubuhkan. Yg kedua hanya pasang plang bahaya dilarang menyeberang tapi jembatannya masih ada.


Mengapa TIDAK KORUPSI ?


Jujur saya katakan, saya belum pernah melihat sistem administrasi "segila" ini. Sistem ini ibarat barang baru yg bahkan lembaga BPK atau PPATK akan kelimpungan mengurainya. Kenapa ? karena sistem ini adalah sebuah PARADIGMA baru administrasi yg falsafahnya pun beda dg selama ini dianut oleh BPK dan PPATK bahkan Mahfud sendiri.

Ibarat Mahfud dan PPATK sedang meneliti tata kelola keuangan negara lain. Ibarat Mahfud dan lembaga pengawas keuangan RI sedang menyelidiki tata keuangan Amerika Serikat, karena tampak awalnya aneh, tidak dipahami maka langsung dituding mencurigakan, padahal memang beda sistem, beda metode.

Biar gampang, ibarat Mahfud dan PPATK lihat transaksi di rekening Planet Namec lah, karena tidak paham lantas curiga hehe.


Seperti apa Metode Tidak Korupsi ?

Panji menguraikan Al Zaytun dihuni puluhan ribu jiwa termasuk santri, artinya rutinitas kebutuhan dan transaksi begitu simpang siur, kompleks dan crowded. Unit2 supply logistik bertebaran dimana2 mulai dari hasil tani, padi, buah, sayur, ternak ikan, lele, patin, ayam, domba, dsb. Stop di sini dulu...!!! sekarang bayangkan jika diri anda seorang manajer di Al Zaytun. Apa yg akan anda lakukan ?

Oops, maksud saya apa yg anda lakukan supaya supply2 yg sangat perintilan tadi tidak dikorupsi dan tidak diselewengkan oleh karyawan anda ...?

silahkan bayangkan sebentar. sebelum lanjut membaca di bawah ini
Okee lanjut...

Gilanya adalah yg dilakukan Panji Gumilang, dia membuatkan rekening atas setiap unit supply dan logistik yg ada di Al Zaytun !

Misal unit produksi padi harus punya rekening sendiri dan terpisah dari rekening unit jagung. Begitu juga tomat, alpukat, nanas, buah naga, pisang. Masing2 punya rekening bank sendiri2 tidak dicampur sebagaimana nalar awam kita yg terbiasa menganggap itu jadikan satu unit buah saja dan cukup satu rekening saja. Masih kurang gila..? Unit ikan punya rekening. Lalu dipisah lagi ada rekening lagi untuk ikan darat dan laut. Di bawah rekening ikan darat ada rekening lagi, rekening lele dan rekening patin.

Ikan lele dan ikan patin yg lahir di Al Zaytun saja langsung dibuatkan rekening bank. Bukan cuma santri dan karyawan saja yg punya rekening.

Singkat cerita, apa saja yg lahir dan tumbuh di Al Zaytun langsung dibuatkan account. ibarat anda punya anak bayi baru lahir langsung divalidasi dg akta lahir, tercatat KK, dibuatkan account asuransi, account bank QQ.

Keterangan ini bisa anda lihat di vlog tadi... applaus 3000x


Lalu Apa Fungsi Rekening2 itu ?


Panji tidak sempat merincikan dalam vlog tapi saya coba mengkonstruksikan apa yg sebenarnya terjadi dg rekening2 itu. Dan yg saya temui pribadi cukup mencengangkan.. bahwasanya di dalam lingkungan Al Zaytun setiap hari terjadi sirkulasi keuangan antar mereka sendiri. Singkatnya Al Zaytun bukan lagi sekedar memiliki manajemen tetapi mereka memiliki sistem keuangan sendiri. Ibarat miniatur sebuah negara dan itu sangat sangat mandiri.

Umumnya kalau di kantor saya, perusahaan itu cuma punya satu rekening. Uang masuk-keluar lewat satu pintu lalu dialirkan ke departemen lain yg perlu hanya lewat tanda terima di atas kertas nota. Tidak demikian di Al Zaytun, setiap departemen mempunyai rekening bank sendiri dan aliran uang dilakukan via transaksi antar departemen, bukan secara primitif hand-to-hand. Perpindahan barang atau supply pun terjadi lewat transaksi rekening yg ditandai oleh aliran uang antara mereka.

Misal, departemen siswa ingin melaksanakan makan harian santri maka dia harus membeli, membayar sejumlah uang ke departemen logistik. Logistik mengontak unit padi, ikan, buah maka dia membeli, membayarkan uang ke unit2 tadi. Unit buah juga begitu akan membeli ke sub unit pisang jika yg diminta menu pisang.

Inilah yg dimaksud dg sistem keuangan mandiri. Setiap departemen unit dan sub unit saling bertransaksi sebagai entitas2 yg otonom dan terpisah. Jelas paradigma dan metode ini berbeda dg yg umum terjadi di lembaga atau perusahaan2 di negeri ini yg biasa kita temui.

Itulah yg dimaksud dg sistem Tidak Korupsi.Setiap aliran uang dan pergerakan barang terpantau secara otomatis dan real time dan ini sangat efisien dan auto-transparan krn Al Zaytun tidak direcoki oleh trust issue, tuntutan audit yg berlibet akibat dugaan korupsi di internalnya karena ini berjalan ratusan kali profesional sesuai jumlah rekeningnya tadi.

Al Zaytun ibarat menjadikan bank bukan hanya sbg mekanisme transaksi tetapi sekaligus "mempekerjakan" bank sbg juru audit (auditor) otomatis.


Luar biasa jujur saya akui... ini sangat visioner dan out of the box. Efisiensi dan transparansi yg ratusan kali lebih detail inilah yg membuat saya menyimpulkan mengapa Al Zaytun bukan hanya bisa bertahan menghidupi santri dan penghuninya tetapi juga terus bergerak maju melakukan upgrade membangun infrastrukturnya. Yg mana dg kompleksitas seperti ini bila di luar Al Zaytun maka sering kali mandek karena kebocoran anggaran dan korupsi yg menghambat laju pembangunan.

Salah satu klaim pendukung Al Zaytun yg pernah saya tampak di youtube sempat mengatakan sambil berkelakar, kira2 begini bunyinya :

Mahfud itu gimana sih, lihat rekening ratusan saja bingung. Ngga modern ini pikirannya. Justru itu mau diajak pemikirannya naik ke langit ke tujuh. Wajar lah kalau punya banyak usaha punya banyak account...


Gimana, sudah tergambar sekarang jadi manajer di Al Zaytun ? Buyar jebol kemana2 pasti anggaran padi, lele, pisang yg hiper traffic tadi jika pakai bayangan kita hehe


Yg saya jadi bertanya2 kenapa kok Panji Gumilang yg melakukan seperti ini ??
Ini kan sebetulnya sistem ada sudah lama sudah bisa dilakukan sejak republik ini punya bank-auto tranfer.

Kok tidak kepikiran sih sama petinggi2 di Republik ini ....? #plaaak

Maka saya bisa yakin kalau Mahfud dan PPATK hari ini pusing tujuh keliling meneliti ratusan rekening Al Zaytun, karena itu tadi ini suatu paradigma manajemen yg berbeda, dan mereka ibarat sedang menjadi auditornya Al Zaytun, yg padahal Al Zaytun aja "ogah" pusing "ogah" ribet mengaudit internal mereka sendiri krn semua sudah serba canggih dan serba on-track. Sudah auto-ballance sejak hari transaksi itu terjadi.

Itu yg sejauh bisa saya nalar dan amati. Semoga dapat menambah perspektif.

Sebagai penutup, ada baiknya Mahfud dan PPATK bersikap terpuji sebagaimana ultimatum yg dilontarkan Panji Gumilang kepada mereka, dalam tausiyah beliau (07/07/2023) :

"jangan di kuya2 mas .. kalau mau tanya ya tanya ke sini. Jangan sampai itu jadi senjata pasopati... yg ditembak gagal malah berbalik menyerang anda sendiri"

Salam Merdeka


WAWANCARA EKSKLUSIF PANJI GUMILANG | Blak-Blakan Rekening PPATK Sampai Dituntut Dana Zakat
Diubah oleh barak51 20-07-2023 09:02
boy.bolang
MOH4X12
MOH4X12 dan boy.bolang memberi reputasi
2
767
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan