Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Duduk Perkara Padang Sicincin, Jalan Tol Paling Bermasalah di Indonesia

Duduk Perkara Padang Sicincin, Jalan Tol Paling Bermasalah di Indonesia
Ilustrasi proyek Jalan Tol Padang Sicincin (Ist)
HARIANHALUAN.COM - Jalan Tol Trans Sumatera Pekanbaru Padang, seksi Padang Sicincin adalah salah satu tol yang paling bermasalah di Indonesia.

Terbukti, sejak dimulai pembangunannya pada tahun 2018 lalu, namun hingga 5 tahun berjalan tidak selesai-selesai. Padahal ruas tol itu hanya sepanjang 36 kilo meter.

Banyak permasalahan di seksi Tol Padang Sicincin, mulai enggannya warga melepaskan tanah, dugaan adanya korupsi, permasalahan ganti rugi, hingga minimnya dukungan dari pemerintah daerah.

Permasalahan pertama terjadi pada lahan yang berada di Kecamatan Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam pembebasan lahan proyek Tol Padang Sicincin tersebut negara membayarkan uang ganti rugi kepada pemilik lahan yang terdampak pembangunan.

Belakangan diketahui, di kawasan Taman Kehati Paritmalintang itu ditemukan indikasi bahwa penerima ganti rugi bukanlah yang berhak.

Lahan tersebut tercatat sebagai aset milik pemerintah daerah, tetapi yang menerima ganti ruginya adalah orang per orang.

Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat sempat melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan pembayaran ganti rugi lahan proyek tol tersebut.

Nilainya mencapai Rp 30 miliar. Berlanjut menjadi kasus pidana. Kasus dilimpahkan ke pengadilan dengan 13 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dari dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) kala itu, terdakwa dituntut mulai dari 6 hingga 10 tahun penjara.

Namun putusan pengadilan pada Agustus 2022 lalu, 13 orang tersebut dinyatakan tak bersalah dan bebas dari dakwaan.

Para terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, ganti rugi Taman Kehati untuk lahan tol itu.

Pembangunan ruas Tol Padang Sicincin itu terhenti satu setengah tahun lebih.

Duduk Perkara Padang Sicincin, Jalan Tol Paling Bermasalah di Indonesia
Jalan Tol Trans Sumatera Pekanbaru (Ist)
Tidak ingin perusahaan terbebani dan mengalami kerugian yang lebih besar, PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol mencari akal.

PT Hutama Karya Infrastruktur diminta memulai pembangunan dari Pekanbaru.

Meski sempat juga diprotes oleh pemerintah daerah, dan sejumlah pihak di Sumbar, namun pengerjaan tol seksi Pekanbaru Bangkinang tetap dilaksanakan.

Ruas tol sepanjang 40 kilometer itu dikebut pengerjaannya mulai Maret 2019. Proses pembangunannya lancar tanpa kendala. Tidak sampai 4 tahun, tol tersebut selesai dan bisa dipergunakan.

Presiden Joko Widodo didampingi menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono meresmikan Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang itu pada 4 Januari 2023.

Melanjutkan Tol Pekanbaru Bangkinang, saat ini tengah dikerjakan ruas Tol Bangkinang Pangkalan tahap pertama, dari seksi Bangkinang Tanjungalay sepanjang 24,7 kilometer.

Progres konstruksinya sudah mencapai 73,1 persen, dengan lahan bebas 59,7 persen, dan ditargetkan selesai Desember 2023.

Duduk Perkara Padang Sicincin, Jalan Tol Paling Bermasalah di Indonesia
Gambaran Tol Padang (Ist)
Sementara Tol Padang Sicincin masih berkutat dengan permasalahan, meski tetap juga dikerjakan namun progresnya sangat lamban.

Hingga Maret 2023, progress konstruksinya baru mencapai 32,11 persen. sementara progres pembebasan lahan 84,58 persen.

Muncul lagi permasalahan baru, salah seorang datuak melayangkan gugatan itu ke Pengadilan Negeri Pariaman, Desember 2022.

Perkaranya sebanyak 35 bidang ketiga pengajuan alas hak ke BPN Ranji dan surat penguasaan fisiknya tidak ditandatangani oleh penggugat, selaku Mamak Penghulu Suku.

Kembali ada gugatan ke Pengadilan Pariaman, yakni sebanyak 307 bidang tanah yang terkena teras Jalan Tol Padang Kapaloh Hilalang menganggap seluruh bidang tanah di negeri Kapaloh Hilalang berada dalam wilayah sukunya.

Dampaknya, beberapa masyarakat yang tanahnya jadi objek perkara jadi tertunda pembayarannya akibat gugatan tersebut. (*)

https://www.harianhaluan.com/news/10...donesia?page=3

Banyaknya masalah membangun tol di Sumbar . Di Riau lancar

Makam-Sekolah dan Musala Terimbas Proyek Tol Trans Sumatera Jambi
Duduk Perkara Padang Sicincin, Jalan Tol Paling Bermasalah di Indonesia
Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jul 2023 15:20 WIB

Ilustrasi jalan Tol Trans Sumatera. (Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Jambi - Fasilitas umum di Desa Muaro Sembapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi ikut terimbas dalam pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatera Betung-Tempino. Fasilitas umum itu mulai dari lahan makam, sekolah serta rumah ibadah musala.
"Ada 3 lahan fasilitas yang terimbas itu, pertama lahan pemakaman seluas 6 tumbuk, lalu ada juga sekolah MIN lalu juga mushola," kata Kades Muaro Sembapo, Wahyu Aditya kepada detikSumbagsel, Jumat (14/7/2023).

Fasilitas umum ini kata Wahyu sudah disampaikan untuk pengajuan ganti ruginya. Akan tetapi belum diketahui proses pergantiannya masuk dalam tahapan seperti apa karena merupakan lahan hibah.

"Kalau untuk lahan warga seluruhnya sudah dibayar semua tidak ada yang tidak diganti. Cuma untuk tiga lahan fasilitas umum ini yang saya tidak tahu bagaimana prosesnya. Tetapi katanya sudah ada lahan baru tempat pemindahannya kan," ujar Wahyu.

Wahyu juga menyebutkan, dengan adanya ganti untung dan rugi dari proyek jalan tol ini, rata-rata warganya telah melakukan investasi kembali dengan cara membeli lahan baru baik buat kembali berkebun dan lahan tempat tinggal baru.

Tidak hanya itu, mereka juga ramai-ramai berangkat umrah dan haji usai menerima ganti untung proyek jalur tol.

"Kalau setahu saya habis dapat ganti uang lahan yang terdampak proyek tol. Warga saya ini ramai-ramai berangkat umrah dan haji ya. Ada juga yang beli lahan baru juga," terang Wahyu.

Dari data yang Wahyu ketahui, ada sebanyak 151 warganya yang menerima ganti untung-rugi lahan mereka dalam pembangunan proyek jalur tol itu. Bahkan luas lahan wilayah yang ada di desanya ikut terimbas jalur tol itu sepanjang 10 kilometer.

"Kalau lahan yang terimbas di sini buat proyek ini 10 kilometer ya. Tetapi ini masih proses pembebasan lahan saja belum progres pembangunannya juga. Dan total semuanya yang terimbas ganti untung dan rugi itu ada 151 orang, namun itu tidak semuanya warga asli di desa melainkan ada warga lain yang lahannya berada di sini," sebut Wahyu.

Sejauh ini, progres pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino Seksi 3 di Jambi ini masuk dalam tahapan land clearing. Pembangunan proyek tol di Jambi ini kebagian sepanjang 15.47 kilometer.
https://www.detik.com/sumbagsel/beri...sumatera-jambi
Proses pembebasan lahan di Jambi kelihatan nggak ada masalah kayak di Sumatra Barat
bukan.bomat
nomorelies
nomorelies dan bukan.bomat memberi reputasi
2
1.1K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan