WARTAKOTALIVE.COM, POLEWALI MANDAR - Seorang ustad di Polewali Mandar, Sulawesi Barat masih sempat mengisi ceramah saat diringkus Polisi karena kasus pencabulan sesama jenis.

Adapun ustad tersebut bernama Ustad Zulfikar yang dilaporkan orang tua santri lantaran mencabuli salah satu murid prianya di lingkungan Pondok Pesantren.

Dalam konferensi pers pada Selasa (11/7/2023) Zulfikar diberi kesempatan oleh pihak aparat Polisi untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Dimuat Youtube Tribun Sulbar, di hadapan Polisi dan awak media, Zulfikar menceritakan bahwa ia memang memiliki kelainan seksual karena menyukai sesama jenis.


Ia pun mengaku sudah berobat ke psikiater hingga berdoa di Mekkah Madinah namun hal tersebut tidak kunjung sembuh.

Uniknya, dalam konferensi pers tersebut, Zulfikar sempat mengisi ceramah. Bahkan pertanyaannya sempat diaminkan pihak Polisi dan awak media saat ia berharap penangkapan ini menghapuskan dosanya di akhirat nanti.

Baca juga: Cabuli Santri, Ustad Zulfikar Ngaku Sudah Minta Kesembuhan Hingga ke Mekkah


Pun Zulfikar juga meminta para penghujatnya agar tidak menghujatnya karena hal itu akan membuatnya masuk surga.

Mendengar pernyataan Zulfikar yang semakin panjang dan melebar, Polisi pun sempat memberi aba-aba agar tersangka pencabulan tersebut berhenti berbicara.


Namun, aba-aba itu tidak dihiraukan oleh ustad di Pondok Pesantren Surga Religi.


Bahkan, Kapolres Polewali Mandar sempat memegang mic Ustad Zulfikar untuk menyudahi ceramah tersebut.

Terlihat Kapolres juga berbisik kata sudah, sudah untuk menghentikan ceramah tersebut, meski begitu hal itu tidak dihiraukan oleh Ustad Zulfikar hingga video berhenti.

link berita ulama cabul

ingat ya gaes ya

sakiti ulama minimal apa??