Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Nasdem Heran Persija Sulit Main di JIS, Padahal Dibangun Anies untuk Kandang


Judul asli
Nasdem Heran Persija Sulit Main di JIS, Malah Pindah ke Bekasi, Padahal Dibangun Anies untuk Kandang “Macan Kemayoran”


FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Persija Jakarta harus pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, Minggu (16/7) karena SUGBK digunakan Partai Nasdem untuk Apel Siaga Perubahan. Tak ingin disalahkan karena acara partai membuat kegiatan olahraga justru terdepak, politikus Partai Nasdem mengaku heran Persija tidak menggunakan Jakarta International Stadium atau JIS untuk pertandingan.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengaku heran jika Persija Jakarta sulit menggunakan Stadion JIS. Padahal, JIS dibangun di era Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi kandang atau homebase Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran.

Akibat tidak menggunakan JIS sebagai homebase, Persija malah pindah ke stadion provinsi lain ketika Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan untuk kegiatan lain, seperti Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem maupun kegiatan konser musik.

Ahmad Ali mengemukakan keheranannya Persija Jakarta pindah ke Stadion Patriot Candrabhaga setelah gagal menggunakan SUGBK karena juga digunakan oleh Partai Nasdem. Hal tersebut disampaikan Ahmad Ali saat konferensi pers di kantor NasDem Tower, Jakarta pada Rabu, 12 Juli 2023.

"JIS itu dibangun pada masa pemerintahan Anies Baswedan untuk menjadi base home Persija Jakarta,” ucap Ahmad Ali.

Dengan Stadion Patriot Candrabhaga dijadikan sebagai tempat berlangsungnya pertandingan Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC, Ali menduga klub asal Ibu Kota itu malah dijauhkan dari homebase-nya sendiri. 

"Kenapa itu (Persija vs Bhayangkara) tak digunakan untuk kepentingan JIS? Kenapa kemudian mereka justru dibelokan dari kandangnya sendiri?," tutur Ali.

"Persija dijauhkan dari kandangnya sendiri. Padahal kita tahu bahwa JIS ini dibangun oleh gubernur saat itu, Anies Baswedan untuk menjadi kandangnya Persija," sambungnya.

Ali menjelaskan alasa  Partai NasDem memilih Stadion Utama GBK daripada ke JIS untuk acara Apel Siaga Perubahan.

Menurut pandangan Ali, SUGBK bisa dijadikan stadion multievent yang bisa menggelar banyak acara.

Beda dengan JIS, Ali mengatakan GBK bukan hanya bisa dijadikan tempat untuk menggelar event olahraga saja.

"JIS di pikiran kami, bahwa dia memang lapangan yang diperuntukan untuk kandang Persija. Seharusnya jadwal-jadwal yang kemudian dilakukan oleh pertandingan Persija, apalagi menjadi tuan rumah, seharusnya, sebijaksana mungkin dilaksanakan di JIS,” katanya.

"Pertanyaannya, sampai hari ini, kenapa sampai hari ini JIS belum bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan liga? Kemudian kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Persija itu sendiri?" lanjutnya.

JIS selama ini juga digunakan untuk kegiatan non olahraga. Kegiatan-kegiatan musik seperti konser Dewa 19 juga digelar di JIS. (fajar)

fajar.co.id
ushirota
nomorelies
extreme78
extreme78 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
967
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan