Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aerolineasAvatar border
TS
aerolineas
Alasan Ribuan Mahasiswa Indonesia Pindah Jadi Warga Negara Singapura
Jakarta - Kemenkumham mencatat ada ribuan mahasiswa yang pindah menjadi warga negara Singapura tiap tahun. Penghasilan yang tinggi di Negeri Singa menjadi salah satu pemicunya.

Dilansir dari detikFinance, Senin (10/7/2023), warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura paling banyak selama 2022 yakni mencapai 1.091 orang. Sementara pada tahun 2021 mencapai 1.070 orang.

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menganggap masa depan di Singapura lebih menjanjikan. Mahasiswa yang ingin melanjutkan kerja ingin ada kepastian dari sisi penghasilan.

"Penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi dari di Indonesia sehingga biaya hidup yang juga relatif tinggi tidak menjadi masalah," ungkap Anthony.

Anthony mengatakan Singapura juga dinilai serba efisien dan tertib. Dari segi sektor kesehatan dianggap sangat baik, transportasi publik mudah, hingga lingkungan yang terjaga.

"Bagi yang suka hidup damai dan tentram, Singapura menjadi pilihan utama. Bukan hanya bagi orang Indonesia, tetapi juga bagi orang Barat," tuturnya.

Sementara Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan masa depan generasi muda berorientasi pada manfaat. Mereka ingin mencari penghasilan tinggi ketika sudah mendapat kerja.

"Para pencari kerja mencari standar gaji yang lebih tinggi dan itu memang kita lihat standar gaji di Singapura memang lebih besar," tutur Faisal.

Faisal menambahkan peluang kesempatan kerja di sektor formal lebih banyak di Singapura ketimbang di Indonesia. Contohnya di bidang sains, dari sisi peralatan laboratorium di Indonesia punya gap cukup tinggi dibandingkan dengan di luar.

"Banyak sekali lulusan sains warga Indonesia di luar negeri itu menyoroti ini sebagai satu tantangan kalau bekerja di Indonesia. Sementara kalau di luar sudah jauh lebih bagus dari sisi fasilitas untuk menjalankan bidang keilmuan dia," tuturnya.

Menurutnya, ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Indonesia. Pemerintah dituntut menciptakan pasar ketenagakerjaan yang lebih menarik agar sumber daya manusia (SDM) yang unggul tidak habis diambil negara lain.

"Ini mestinya menjadi perhatian," ucap Faisal.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengakui Indonesia bersaing dengan negara lain untuk merebut orang pintar. Indonesia juga menjadi target sehingga banyak yang pindah kewarganegaraan.

"1.000 orang mahasiswa Indonesia di Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahun. Bersaing kita rebut orang-orang hebat, pintar," kata Silmy dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ, Sabtu (8/7).

Hingga April 2023 saja tercatat ada 329 orang warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura. Jumlah itu lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 286 orang.

"Ini suatu realita bahwa banyak warga negara Indonesia yang tertarik pindah menjadi WNA negara tertentu. Ini baru data WNI yang jadi warga negara Singapura," sebut Silmy.

Silmy mengatakan pemerintah mesti berjuang untuk mengatasi persoalan ini. Pemberian beasiswa menjadi salah satu solusinya.

"Dalam hal menentukan nasib bersama, harus bersatu. Pemerintah kasih beasiswa LPDP, memperjuangkan, kasih informasi supaya Gen Z generasi yang unggul dan berdaya saing," jelasnya.

https://www.detik.com/sulsel/berita/...-singapura/amp

Sayapun, jika diberi kesempatan, akan memilih menjadi warga negara Amerika Serikat. American Dream emoticon-Sorry
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
859
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan