Sumber Gambar

Tubuh kita merupakan suatu benda yang cukup kompleks. Semua organ-organ dan bagian tubuh kita selalu terkoneksi dan memiliki perannya masing-masing. Saling menyatukan dan membuat kita tetap hidup hingga saat ini. Sehingga penting bagi kita supaya bisa menjaga tubuh dari banyaknya gangguan kesehatan yang mungkin saja menyerang kita.

Salah satunya adalah cegukan. Yaitu kondisi di mana otot diafragma mengalami kejang selama beberapa saat. Masalah ini merupakan hal yang tidak perlu kita takutkan karena bukan indikasi dair penyakit serius. Biasanya terjadi pada saat kita sedang minum atau makan. Tapi kadang, cegukan juga bisa terjadi secara random.

Kondisi ini meski tidak berbahaya tapi sangat mengganggu. Tentu kita akan merasa tidak nyaman saat cegukan, apalagi keadaannya kita harus bicara di hadapan orang. Ini akan membuat bicara kita menjadi terganggu. Dan hal ini sangat menyebalkan, TS adalah salah satu orang yang kesal bila sedang cegukan karena dapat mengganggu konsentrasi.


Sumber Gambar

Tapi yang kita rasakan hanya cegukan sesaat saja, mungkin dalam 15 menit akan hilang. Bagaimana jika yang terjadi adalah cegukan selama 86 tahun? Terdengar mustahil, tapi kenyataannya hal ini terjadi pada seorang pria asal Nebraska, Amerika Serikat bernama Charles Osborne. Ia mengalami cegukan pada tahun 1922 dan baru berhenti pada tahun 1990.

Total selama 86 tahun, Osborne mengalami cegukan tanpa henti yang tentu tak terbayangkan betapa menjengkelkannya cegukan itu. Banyak dokter yang berusaha untuk menyembuhkannya dengan berbagai metode. Salah satu metodenya adalah dengan karbon monoksida. Tapi hal itu malah membahayakan pernapasan Osborne.

Berbagai cara ia tempuh dan dicari. Mulai dari terapi medis hingga meminum obat-obatan. Tapi tidak satu pun yang berhasil. Hingga akhirnya ia sudah menyerah dan memilih berdamai dengan kondisi tubuhnya itu. Bahkan ia sudah menganggap cegukan sebagai bagian dari hidupnya yang kerap kali ia jadikan lelucon sehari-harinya.


Sumber Gambar

Cegukan misteriusnya itu baru berhenti pada 1990. Dan tidak ada yang tahu apa penyebab cegukannya itu berhenti. Tapi sayangnya, setahun usai cegukannya berhenti Osborne pun meninggal dunia. Total selama hidupnya, Osborne sudah mengalami 430 juta kali cegukan. Jangan tanya siapa yang menghitung ya, yang jelas jumlah ini ada dalam kisah hidupnya.

Salut dengan Osborne yang bisa tahan hidup dengan cegukan selama 86 tahun. Hal ini bisa jadi membuatnya tidak percaya diri dan merasa sangat terganggu. Tapi yang jelas, waktu cegukan tersebut sangatlah lama. Tak terbayang jika kita ada di posisinya. Supaya tidak mengalami hal yang seperti Osborne rasakan, ada beberapa cara untuk menghentikan cegukan.

Berdasarkan informasi yang TS ketahui selama ini, cegukan bisa berhenti dengan meminum air yang banyak atau menahan napas. Tapi jika cegukannya sudah parah, biasanya cara-cara ini tidak berguna. Sehingga kita hanya bisa pasrah dan menunggu cegukan hilang dengan sendirinya.


Sumber Gambar

Tidak ada yang tahu pasti penyebab cegukan. Tapi biasanya cegukan terjadi saat seseorang minum terburu-buru, makan dengan dengan kerongkongan yang kering, terlalu banyak tertawa hingga karena pengaruh minuman beralkohol. Yang memicu terjadi kontraksi pada otot pernapasan dan menyebabkan gejala yang berulang seperti ini.

Meski begitu, tenang saja apabila kita mengalami cegukan. Karena biasanya cegukan akan berhenti dengan sendirinya. Kecuali jika cegukannya berhari-hari baru kalian khawatir. Takutnya nanti bernasib sama dengan Osborne. Amit-amit.



Kalau kalian, berapa rekor cegukan terlama kalian?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi