Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 09 Jul 2023 18:57 WIB

Foto: KKB pimpinan Egianus Kogoya membantah meminta uang tebusan Rp 5 miliar agar pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan. (dok.istimewa)
Jayapura - Polisi angkat suara terkait pernyataan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang membantah meminta uang tebusan Rp 5 miliar agar pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan. Polisi menganggap pernyataan Egianus Kogoya hanya untuk mencari sensasi.
"Mereka hanya cari sensasi saja," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Minggu (9/7/2023).

Sebelumnya diberitakan, Egianus Kogoya mengaku tidak pernah meminta uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens. Dia hanya meminta apa yang menjadi tujuan awal KKB.

Bantahan tersebut disampaikan Egianus melalui sebuah video. Dalam video tersebut Egianus didampingi rekannya yang memegang senjata laras panjang.

"Itu dari mana saya minta uang Rp 5 miliar? Saya tidak meminta uang Rp 5 miliar. Saya tangkap pilot hanya untuk merdeka," ujar Egianus.

Dia juga mengecam isu-isu yang beredar terkait permintaan uang Rp 5 miliar tersebut. Bahkan dia menyebut isu itu sebagai omong kosong.

"Ada isu-isu di Kodap III ada minta uang, itu omong kosong. Itu dari mana saya minta uang Rp 5 miliar?" tegasnya.

Diketahui, Egianus merupakan pimpinan KKB Kodap III Ndugama Derakma yang menyandera pilot Philip Mark Mehrtens. Pilot asal Selandia Baru itu disandera sejak 7 Februari 2023 lalu.


https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...ilot-susi-air.

Sensasi katanya