Saat ini suasana hati saya sedang tidak baik-baik saja. Saya akan lari disini dan perlu mencurahkannya dalam bentuk tulisan.
Saya mengerti dan paham. Dunia ini hanya sementara saja. Kita hidup untuk bertahan hidup. Kata orang perjalanan yang panjang sebenarnya adalah setelah kita mati. Saya tau akan hal itu.
Tapi beberapa hari ini. Suasana hati ini sedang tidak baik. Karena suasana di tempat saya bekerja. Atasan saya memaki dengan sangat kasar. Karena saya ijin dengan alasan anak. Dia bilang ke saya. egois. Mempunyai ego yang besar yang tidak bisa di tolerir.
Di tempat kerja saya aktif sampai dengan jumat. Sedangkan hari sabtu sebenarnya hanya ekstra time saja. Setengah hari. Dalam setahun saya ijin di waktu hari sabtu satu kali di saat itu. Di saat anak saya ada perpisahan di sekolah. Selama ini saya tidak pernah mendampingi anak saya dalam kegiatan apapun. Dan saya meminta ijin untuk hari itu. Dan atasan mengatakan ok.
Tapi di hari berikutnya saya di kritik habis2an. Lebih ke memaki juga.
Apa yang membuat itu tidak adil. Bukan hanya saya yg meminta ijin. Tapi ada banyak juga yang meminta ijin dalam kegiatan anaknya.
Tapi kenapa hanya saya yang dikoreksi habis habisan. Saya sudah tidak memandang dari segi adilnya. Tapi lebih ke intimidasi. Diskriminasi. Entah karena apa aq juga tidak tau.
Sedih? Pastinya iya. Saya hanya berpikir seperti ini.
Anak2 kita adalah masa depan kita. Masa depan sebuah negara. Kita bekerja juga buat anak. Psikologis anak sangatlah penting dalam membentuk sebuah kepribadian. Yang akan mempengaruhi masa depannya.
Tapi ini perusahaan bumn cara pikirnya kok kaku banget ya. Padahal bukan mangkir juga. Padahal ijin dengan keterangan. Ijin dengan sebenar-benarnya. Kalaupun tidak diijinkan sih akupun pasti tau. Ini sudah ada ijin dan ok. Tapi kemudian dia bilang ok tidak berati ok. Aneh.
Mungkin ada yang bertanya kenapa tidak rsgn saja. Maaf, saya memilih bertahan karena memang ekonomi sangat penting. Tapi saya juga harus mengeluarkan unek-unek. Setidaknya bukan di lingkup pekerjaan. Tapi disini saja.

Saya perlu dukungan dengan kata-kata. Biar saya tetap berpikir dengan tenang gan ...