- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Terinspirasi Alat Serut Es, Mahasiswa Untag Membuat Alat Pemotong Untuk Keripik Tempe


TS
reviyputra964
Terinspirasi Alat Serut Es, Mahasiswa Untag Membuat Alat Pemotong Untuk Keripik Tempe

Keripik tempe adalah makanan ringan yang semakin populer di kalangan pecinta makanan sehat. Dalam proses pembuatannya, pemotongan tempe menjadi irisan tipis yang merata adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil keripik yang sempurna. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan inovasi terbaru dalam pembuatan keripik tempe, yaitu alat pemotong revolusioner yang dapat membantu para produsen dan penggemar keripik tempe dalam menghasilkan irisan tempe yang konsisten dan efisien.
Pengolahan tempe menjadi kripik tempe memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan kripik tempe, dapat tercipta peluang usaha yang menjanjikan dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, pengembangan usaha kripik tempe juga dapat memperkuat ekonomi lokal, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan mendorong pemberdayaan masyarakat di sektor agroindustri. Meskipun tempe merupakan sumber daya yang melimpah, masih terdapat kendala dalam pemanfaatannya secara optimal. Banyak masyarakat, terutama di pedesaan, yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tempe menjadi kripik tempe yang berkualitas. Kurangnya pemahaman tentang teknik pengolahan yang baik, penggunaan peralatan yang efisien, dan pengetahuan tentang standar kebersihan dan keamanan pangan menjadi hambatan dalam memproduksi kripik tempe yang kompetitif.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi tempe dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, diperlukan upaya pembinaan dan pelatihan yang sistematis. Dengan fokus pada pembuatan alat kripik tempe, dapat dilakukan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat.
Pembinaan dan pelatihan ini meliputi teknik pengolahan tempe menjadi kripik tempe yang baik, pemilihan bahan baku yang berkualitas, penggunaan alat yang efisien, dan pengelolaan produksi yang higienis. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan kripik tempe, diharapkan masyarakat dapat memproduksi kripik tempe yang lebih baik secara kualitas dan bernilai ekonomi. Hal ini akan membuka peluang baru bagi pengembangan usaha mikro dan kecil di sektor agroindustri. Selain itu, penggunaan alat kripik tempe yang efisien juga akan mempercepat proses produksi, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Revi Yulidha Putra, selaku Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan diampingi oleh dosen pendamping atau DPL selaku Bapak Dr. Ahmad Sholikin Ruslie S.H., M.H. yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata menemukan masalah di lokasi para pengusaha Tempe di Desa Mojogeneng, Kab. Mojokerto.
Apa yang ditemukan berupa kurangnya peralatan yang efisien dan kurangnya pengetahuan tentang potensi Tempe. beserta peserta Kuliah Kerja Nyata mendatangi pembuat tempe di desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kab. Mojokerto. Berdasarkan temuan masalah dalam pembuatan alat kripik jagung dan pengembangan produknya, agar dalam pembuatan alat kripik jagung dan pengembangan produknya, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah jagung menjadi kripik jagung yang berkualitas. Pengembangan alat kripik jagung yang efisien serta pembenahan infrastruktur akan membantu meningkatkan kapasitas produksi. Dengan adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara pihak terkait, masyarakat dapat meraih kesuksesan dalam usaha kripik jagung dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
kamis (6/7/2023) di desa mojogeneng kecamatan jatirejo, kab. mojokerto Pelaksanaan program kerja yaitu melakukan pendalaman masalah kepada Pengelola Tempe di salah satu rumah warga Desa Mojogeneng. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk mengembangkan Pengelola Tempe yaitu melatih dan mengembangkan pola pikir warga setempat agar PengelolaTempe di Desa tersebut bisa terbentuk dan berjalan dengan lancar yang nantinya akan meningkatkan perekonomian Desa.
Berdasarakan pelaksanaan dan pendalaman masalah yang di hadapi oleh Para Pelaku Usaha Tempe, dapat disimpulkan bahwa Program Kerja Nyata ini memberikan manfaat yang penting bagi Pelaku Usaha Tempe dalam meningkatkan pengahsilan terkait Tempe. Para Pelaku Usaha Tempe kedepannya mampu mengembangkan dan mengelola Usaha Tempe dengan baik. Pelatihan dan pendampingan ini memiliki dampak positif terhadap perkembangan ekonomi desa dengan membantu para Pelaku Usaha Tempe untuk membantu perekonomian desa agar meningkat.
#kitauntagsurabaya #untagsurabaya #untukindonesia #untagsurabayakeren #ecokampus #kampuskompeten


0
48
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan