- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Waduh, Desain Sleeper Bus Laksana Dijiplak Karoseri Luar Negeri


TS
saya.kira
Waduh, Desain Sleeper Bus Laksana Dijiplak Karoseri Luar Negeri

Quote:
Bus-bus buatan Indonesia tampaknya cukup digemari oleh perusahaan karoseri di luar negeri. Buktinya, desain sleeper bus Laksana secara terang-terangan dijiplak langsung oleh salah satu perusahaan karoseri di Bangladesh. Apakah sleeper bus itu memang dibuat dari hasil kerja sama dengan Laksana?
Dijelaskan Communication Manager CV Laksana, Candra Dewi, sleeper bus tersebut ditiru tanpa izin dari pihak karoseri Laksana. "Mereka meng-copy, itu logonya (Laksana) aja sampai ditempel,"
kata Dewi, dihubungi detikOto, Sabtu (27/3/2021).
Jika dilihat dari eksteriornya, tampilan luar bus kloningan ini benar-benar mirip dengan sleeper bus Laksana yang punya ciri khas desain floating roof serta selendang ala Legacy SR2. Bahkan desain livery-nya pun sangat identik dengan sleeper bus Laksana yang pertama kali dirilis di GIIAS 2019 dengan nama Legacy SR2 Suite Class. Selain itu, yang menarik lagi pihak karoseri tersebut juga menyematkan logo dan emblem asli Laksana.

Dari segi sasis, sleeper bus Laksana tiruan itu menggunakan besutan Ashok Leyland yang posisi mesinnya masih terletak di depan. "Ashok itu manufaktur dari India," sambung Dewi.
Selain menggunakan sasis dan mesin buatan India, sleeper bus tiruan ini juga menggunakan konfigurasi kursi yang agak berbeda dengan produk serupa yang ada di Indonesia. Jika sleeper bus Laksana di Indonesia pakai konfigurasi kursi 1-1, maka sleeper bus Laksana tiruan Bangladesh ini pakai konfigurasi 2-1. Dari segi kualitas, tentunya sangat berbeda jauh dengan sleeper bus asli yang dibuat karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah itu.
Di Indonesia sendiri, sleeper bus Laksana memang cukup populer. Tercatat, sudah ada beberapa PO yang menggunakannya, seperti Sinar Jaya, Tami Jaya, dan Shantika.

Tak hanya diminati di dalam negeri, produk-produk bus Laksana juga digemari masyarakat pengguna transportasi di Bangladesh.Tercatat Laksana sudah pernah mengekspor bus highdecker dan bus double decker ke negara tetangga India itu.
Beberapa waktu lalu, Technical Head Manager CV Laksana, Stefan Arman, juga pernah mengatakan bahwa sleeper bus Laksana diminati Bangladesh dan kemungkinan akan diekspor.
"Bangladesh setelah bus double decker ini mereka sebenarnya sudah mengirimkan sasis lagi. Dan kemungkinan besar itu akan dipakai di bus Suites Class," bilang Arman.
SumbeR
Dijelaskan Communication Manager CV Laksana, Candra Dewi, sleeper bus tersebut ditiru tanpa izin dari pihak karoseri Laksana. "Mereka meng-copy, itu logonya (Laksana) aja sampai ditempel,"
kata Dewi, dihubungi detikOto, Sabtu (27/3/2021).
Jika dilihat dari eksteriornya, tampilan luar bus kloningan ini benar-benar mirip dengan sleeper bus Laksana yang punya ciri khas desain floating roof serta selendang ala Legacy SR2. Bahkan desain livery-nya pun sangat identik dengan sleeper bus Laksana yang pertama kali dirilis di GIIAS 2019 dengan nama Legacy SR2 Suite Class. Selain itu, yang menarik lagi pihak karoseri tersebut juga menyematkan logo dan emblem asli Laksana.

Dari segi sasis, sleeper bus Laksana tiruan itu menggunakan besutan Ashok Leyland yang posisi mesinnya masih terletak di depan. "Ashok itu manufaktur dari India," sambung Dewi.
Selain menggunakan sasis dan mesin buatan India, sleeper bus tiruan ini juga menggunakan konfigurasi kursi yang agak berbeda dengan produk serupa yang ada di Indonesia. Jika sleeper bus Laksana di Indonesia pakai konfigurasi kursi 1-1, maka sleeper bus Laksana tiruan Bangladesh ini pakai konfigurasi 2-1. Dari segi kualitas, tentunya sangat berbeda jauh dengan sleeper bus asli yang dibuat karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah itu.
Di Indonesia sendiri, sleeper bus Laksana memang cukup populer. Tercatat, sudah ada beberapa PO yang menggunakannya, seperti Sinar Jaya, Tami Jaya, dan Shantika.

Tak hanya diminati di dalam negeri, produk-produk bus Laksana juga digemari masyarakat pengguna transportasi di Bangladesh.Tercatat Laksana sudah pernah mengekspor bus highdecker dan bus double decker ke negara tetangga India itu.
Beberapa waktu lalu, Technical Head Manager CV Laksana, Stefan Arman, juga pernah mengatakan bahwa sleeper bus Laksana diminati Bangladesh dan kemungkinan akan diekspor.
"Bangladesh setelah bus double decker ini mereka sebenarnya sudah mengirimkan sasis lagi. Dan kemungkinan besar itu akan dipakai di bus Suites Class," bilang Arman.
SumbeR
Ampun dah, njiplak sama logonya










adrimidhtro dan 25 lainnya memberi reputasi
26
9.7K
Kutip
130
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan