- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)


TS
bany21
[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)
Spoiler for INTRO:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/MT27DPg0/IMG-1217.jpg)
Puncak Gunung Slamet dari Bambangan
Musim kemarau tahun 2017 saya dan sahabat saya berencana mendaki gunung Rinjani setelah 2 tahun belakangan gagal merealisasikannya. Tahun ini, kami bertekad untuk merealisasikan pendakian Rinjani ini. Sebelum melakukan ekspedisi panjang dari kami yang berasal dari kota Purwokerto, kami perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu mengingat sudah 1 tahun belakang tidak mendaki serta banyak mengalami penimbunan lemak. Maka dari itu kami putuskan untuk melakukan pendakian gunung Slamet. Gunung Slamet dipilih karena banyak hal. Selain karena dekat dan tidak perlu banyak biaya dan waktu yang digunakan, medan sebelum puncak gunung Slamet memiliki karakteristik menyerupai gunung Rinjani. Bagi sahabat saya, ini adalah pemanasan yang cocok karena dia belum pernah mendaki medan berbatu. Selain itu, gunung Slamet belum pernah berhasil digapai oleh sahabat saya yang kebetulan 2 kali percobaan sebelumnya kami gagal karena hujan dan badai.
Nama saya Bani dan sahabat saya Adip biasa mendaki suatu gunung hanya berdua. Kami biasa mendaki gunung sekitar Jawa tengah dengan waktu yang singkat yaitu 2 hari 1 malam. Karena itulah 2 percobaan gunung Slamet terakhir kami gagal karena tidak memaksakan kehendak mengingat kami hanya membawa perlengkapan yang sangat pas. Saya sendiri sudah 5 kali mendaki gunung Slamet termasuk 2 yang gagal. Dengan pendakian kali ini, maka terhitung 6 kali mendaki dengan tiga diantaranya mencapai puncak.
Nama saya Bani dan sahabat saya Adip biasa mendaki suatu gunung hanya berdua. Kami biasa mendaki gunung sekitar Jawa tengah dengan waktu yang singkat yaitu 2 hari 1 malam. Karena itulah 2 percobaan gunung Slamet terakhir kami gagal karena tidak memaksakan kehendak mengingat kami hanya membawa perlengkapan yang sangat pas. Saya sendiri sudah 5 kali mendaki gunung Slamet termasuk 2 yang gagal. Dengan pendakian kali ini, maka terhitung 6 kali mendaki dengan tiga diantaranya mencapai puncak.
Spoiler for DAY 1 (24 Juli 2017):
Spoiler for Rumah - Basecamp Bambangan:
Kami memulai pendakian ini dari rumah Adip di kota Purwokerto. Perjalanan menuju basecamp Bambangan yang berada di desa Kutabawa, kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga, menembuh waktu sekitar 2 jam. Kami memulai perjalanan dengan sepeda motor masing-masing sekitar jam 6 pagi. Setelah 1,5 jam perjalanan, kami sampai di kecamatan Bobotsari. Disini tempat kami melengkapi bekal makanan dan perlengkapan lain di Minimarket terakhir sebelum basecamp pendakian. Selama 30 menit di sini, kami membeli beberapa air mineral dan minuman sachet serta mie cup untuk bekal di atas nanti. Kami sendiri telah membawa bekal nasi dan beberapa telur dadar untuk pendakian siang hari hingga menuju camp di jalur pendakian.
Pukul 8.30 kami sampai di basecamp Bambangan dan segera melakukan registrasi pendakian. Ada hal yang baru untuk pendakian kali ini yaitu kami diwajibkan membawa bibit tanaman untuk diletakkan pada spot tanam tertentu sebelum pos 1. Kami cukup merespon positif hal ini karena kami tahu mendaki bukan untuk mengotori dan merusak.
Spoiler for Basecamp Bambangan – Pos 1:
Pukul 08.45 kami memulai pendakian gunung Slamet. Kami termasuk rombongan awal pendakian hari itu. Kami memang selalu menargetkan pendakian gunung Slamet via Bambangan maksimal berangkat dari basecamp jam 9 pagi. Hal ini untuk mengincar pos 5 sebelum malam hari. Kami terbiasa bermalam di pos 5 karena di sana terdapat gubuk shelter. Kami tidak pernah membawa tenda jika mendaki gunung Slamet karena kami bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi, mohon pengertiannya bagi yang membawa tenda untuk tidak egois membuka tenda di dalam shelter bahkan membuka tenda di panggung yang ada di dalam shelter. Sungguh tidak elegan dan sangat egois bagi pendaki seperti itu.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/FHqkPXyw/IMG-1212-Edit.jpg)
Kebun Milik Warga
Perjalanan dimulai dengan mengikuti jalan berbatu buatan warga setempat. Pemandangan sekitar merupakan kebun sayur milik warga. Setelah 30 menit berjalan, kami sampai pada spot untuk meletakkan tanaman yang kami bawa dari basecamp. Di sana sudah ada banyak tanaman yang dibawa pendaki lain sebelumnya. Lalu, kami melanjutkan perjalanan dengan medan tanah jalan setapak. Kami menyeberangi sungai kecil untuk mencapai punggungan sebelah. Dari sini, perjalanan medan mulai terasa menanjak. Ada banyak gubuk warung warga yang tidak buka. Tentu saja, itu karena kami mendaki di hari Senin sehingga tidak banyak pendaki di sini. Itulah suasana yang kami cari. Sepi hehe.
Kami mengira perjalanan menuju pos 1 akan memakan waktu 2 jam. Namun ternyata kami dapat melakukannya 1,5 jam saja. Kami sampai di pos 1 pukul 10.30 WIB. Di pos 1, ada dua warung yang buka. Kami pun memutuskan untuk berbagi rezeki dengan 2 warung itu. Saya membeli semangka di warung yang berbeda dengan warung yang teman saya beli semangkanya. Satu potong semangka dihargai 3000 rupiah hari itu. Cukup untuk memberikan kesegaran. Menyadari bahwa kami tidak membawa uang banyak dan tersisa 3000 rupiah saja, kami memutuskan menghabiskan uang tersebut sekaligus dengan membeli minuman sachet untuk bekal perjalanan turun esok hari.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/DZ8gj4zF/IMG-1245.jpg)
Spoiler for Pos 1 – Pos 2:
Pukul 11.00 WIB kami melanjutkan perjalanan dari Pondok Gembirung (Pos 1) menuju Pos Walang (Pos 2). Mulai terasa menguras tenaga dan menggoyah mental karena ini trek yang paling berat selain trek kerikil sebelum puncak. Jalan dengan tekstur tanah mulai terasa menanjak dengan curam. Kami tetap konsisten dan tidak mengeluh sehingga kami dapat sampai Pos 2 lebih cepat dari perkiraan. Kami sampai di Pos 2 pukul 12.45 WIB. Karena perjalanan yang berat, kami memutuskan untuk makan siang di pos 2. Lapar hilang, tenaga datang, beban punggung berkurang. Satu paket lengkap manfaat yang didapatkan kami setelah menyantap nasi telur dadar bekal dari rumah. Setelah menghabiskan waktu 45 menit kami melanjutkan perjalanan.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.imgur.com/AyHx0Q4.jpg)
Pohon di Pos 2
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/YqkXk9nN/IMG-1254.jpg)
Spoiler for Pos 2 - Pos 3:
Pukul 13.30 WIB kami menuju pos 3 (Pos Cemara). Perjalanan tidak begitu berbeda dengan perjalanan menuju pos 2, perjalanan menuju pos 3 terasa sedikit lebih ringan karena kami dapat mencapai pos 3 dalam waktu 90 menit. Kami sampai di Pos Cemara pukul 15.00 WIB. Disini kami hanya istirahat minum sekitar 5 menit saja.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/bdXC1b4C/pos3.jpg)
Spoiler for Pos 3 - Pos 4:
Setelah menghela nafas sejenak, kami melanjutkan perjalanan menuju pos Samarantu. Konon pos ini merupakan pos angker (menurut saya semua tempat di gunung memang angker). Kami sampai di pos 4 pukul 15.40 WIB. Kami sama sekali tidak berhenti di Pos 4 dan terus melaju menuju pos 5 bukan karena mempercayai mitos dilarang berhenti di pos 4 melainkan kami masih cukup kuat untuk melanjutkan perjalanan.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/nVm6hcyR/pos4.jpg)
Spoiler for Pos 4 - Pos 5:
Dua puluh lima menit berjalan meninggalkan pos 4, kami tiba di pos 5 yaitu Pos Mata Air. Pos 5 ini memang terdapat mata air di sungai kecil sebelah pos. Pada saat itu mata air ini kering dan memang kami masih punya banyak air. Kami terheran karena berhasil mencapai pos 5 pukul 16.00 WIB. Bagi kami perjalanan ini begitu cepat mengingat sudah lama kami malas membakar timbunan lemak di tubuh. Meskipun kami punya waktu untuk melanjutkan menuju pos 7 yang merupakan alternatif menginap karena di sana ada gubuk juga, kami tetap seperti rencana awal yaitu menginap di pos 5. Di pos 5 kami sendirian hingga sebelum gelap beberapa pendaki berdatangan dan membuka tenda di luar gubuk. Saya pun menyempatkan berburu gambar satwa khas gunung Slamet.
Malam pun tiba, udara dingin mulai terasa meresap daging hingga menyentuh tulang di dalamnya. Saya mencoba melawan dingin keluar dari gubuk. Sejenak saya melihat ke atas. Saat itu juga saya merasa takjub melihat miliaran bintang bertaburan di langit. Bentangan garis putih khas pusat galaksi kita tinggal yaitu Bimasakti (Milky Way). Saya bergegas mengeluarkan seluruh alat tempur fotografi saya. Selain hobi mendaki gunung, saya adalah pecinta astronomi sekaligus fotografi astronomi atau biasa disebut astrofotografi. Saat itulah saat yang saya tunggu dan cari ketika mendaki gunung. Saya bentangkan tripod, pasang kamera dengan dua baterai, setting mode Long Exposure, dan atur dengan intervalometer. Saya biarkan kamera saya bekerja menangkap sinyal cahaya dari semesta hingga 2 jam ke depan.
Sembari menemani kamera saya melakukan tugasnya, saya dan sahabat saya memutuskan untuk makan malam untuk mengisi tenaga sebelum tidur cepat. Kami memasak air untuk menyeduh Mie Cup. Kombinasi Mie Cup, telur ceplok, ditambah nasi merupakan kombinasi surgawi ketika mendaki gunung bagi kami. Tidak lupa ditemani Jahe Susu hangat.
Dua jam berlalu, waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB kami bersiap untuk tidur. Sebelum itu, kami tidak lupa berpose dengan taburan bintang di langit.
Pukul 20.30 WIB kami sudah di posisi siap tidur. Tidak lupa memasang alarm pukul 01.00 WIB esok harinya.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/sXh0xwNQ/pos5.jpg)
Spoiler for DAY 2 (25 Juli 2017):
Alarm berbunyi membangunkan kami berdua. Sejenak menunggu kesadaran berkumpul. Adip menyalakan kompor portable untuk membuat minuman hangat. Saya dengan sigap melawan dingin dini hari keluar gubuk untuk kembali melihat bintang di surga. Kembali mengeluarkan setup kamera, saya berburu objek-objek astronomi lainnya. Hasilnya, saya mendapatkan beberapa objek yang sama sekali belum pernah saya dapatkan di dataran rendah atau di pantai. Itulah kelebihannya tempat tinggi yang sangat minim polusi cahaya.
Pukul 02.00 WIB kami memulai summit attack dengan membawa air minum secukupnya, kompor dan gas, minuman sachet, dan benda-benda penting lainnya termasuk kamera. Kami hanya meninggalkan pakaian ganti, sleeping bag, matras, dan carrier di dalam gubuk. Kami menyembunyikannya di suatu tempat di dalam gubuk.
Spoiler for Pos 5 - Pos 6:
Tidak sampai 15 menit berjalan, kami sampai di pos 6 Samyang Rangkah. Kami terheran karena menganggap ini pos bayangan ternyata memang pos 6 sangat dekat dengan pos 5. Kami pun melanjutkan perjalanan tanpa istirahat.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/ydmX25GP/pos6.jpg)
Spoiler for Pos 6 - Pos 7:
Tiga puluh menit kemudian kami sampai di pos 7 Samyang Jampang. Melihat jam menunjukkan pukul 02.45 WIB, kami memutuskan istirahat karena perjalanan ini terlalu cepat. Kami mengincar jam 6 pagi sampai puncak agar tidak kedinginan karena terlalu cepat dan kepanasan karena terlambat. Saya pun tidak melewatkan waktu istirahat untuk kembali berburu objek lain.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/TYCQRz3N/pos7.jpg)
Spoiler for Pos 7 - Pos 8:
Pada pukul 03.15 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju pos 8 Samyang Kendit. Perjalanan dari pos 5 menuju pos 8 didominasi pohon berukuran sedang dan semak-semak. Tidak ada lagi pohon besar seperti pos 1 menuju pos 5. Kami sampai di pos 8 pukul 03.40 WIB. Lagi-lagi saya kembali berburu keindahan semesta ciptaan Tuhan.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/wxJjYz0H/pos8.jpg)
Spoiler for Pos 8 - Pos 9:
Kami melanjutkan perjalanan menuju pos 9 Pelawangan. Inilah pos terakhir sebelum ujian sesungguhnya mendaki gunung Slamet. Kami tiba di pos 9 pukul 04.00 WIB. Bagi kami ini terlalu cepat sehingga kami memutuskan untuk istirahat 30 menit. Perjalanan menuju puncak adalah 90 menit sehingga akan pas jika mengejar jam 6 pagi sampai puncak. Saya kembali berburu foto yang “mahal” harganya karena perlu perjuangan yang tidak mudah.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/8CjTKgj2/pos9.jpg)
Spoiler for Pos 9 - Puncak:
Pukul 04.30 WIB kami memulai menginjakkan kaki di trek yang didominasi kerikil dan batuan lepas. Jika dibandingkan gunung Semeru yang berpasir, trek berkerikil gunung Slamet jauh lebih sulit dan berbahaya walau lebih singkat dari gunung Semeru. Diluar perkiraan, mental saya sudah berkurang drastis. Saya yang pada dasarnya takut ketinggian, memutuskan untuk mencapai puncak dengan merangkak. Saya tidak berani berdiri karena risiko jatuh berakibat sangat fatal. Adip pun melakukan hal yang sama.
Lebih lama 30 menit dari perkiraan, apa yang ditunggu-tunggu oleh Adip setelah 2 kali pendakian sebelumnya pulang dengan rasa penasaran dan kekecewaan gagal mencapai puncak akhirnya ia capai. Kami menginjakkan kaki di tanah tertinggi Jawa Tengah puncak Gunung Slamet via Bambangan 06.30 WIB 25 Juli 2017. Momen seperti inilah yang membuat lelahnya berjalan sekejap menghilang. Saya merasa sangat bersyukur dapat kembali mencapai tempat yang sangat saya kagumi. Meskipun sudah pernah mencapai puncak gunung Slamet, saya tidak pernah bosan untuk mengulangnya lagi dan lagi. Terlihat dengan jelas kegembiraan pada Adip dan beberapa pendaki lain. Kami sangat bersyukur dan menyadari kami bukanlah apa-apa dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang begitu indah.
Setelah merasakan keharuan dan kegembiraan, kami beristirahat sambil menikmati mentari pagi yang mulai menyinari kami makhluk yang tidak bisa lepas dari cahayanya. Saya terus mengagumi apa yang saya alami karena pendakian kali ini merupakan pendakian terberuntung saya di gunung Slamet. Bagaimana tidak, selama pendakian tidak ada angin yang dingin, tidak ada awan dan kabut yang dapat mengganggu kami. Saya dapat melihat laut Jawa di utara, samudera Hindia di selatan, deretan pegunungan Dieng, gunung Sindoro, gunung Sumbing, gunung Lawu, gunung Merapi di timur, dan gunung Ciremai di barat.
Puncak gunung Slamet sangatlah luas dibandingkan beberapa puncak gunung lain yang sudah pernah saya daki. Kawah yang mengaga lebar dengan asap tipis keluar dari dapur magma yang maha dahsyat. Semua itu tidak luput saya abadikan dalam kamera.
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/dtFzfchh/IMG-1440.jpg)
Adip (kiri) Saya (Kanan)
Spoiler for Puncak - Basecamp:
Pukul 07.00 WIB kami segera turun karena tidak baik terlalu lama di puncak. Kami sampai di pos 5 pukul 09.00 WIB dan langsung mengisi energi sebelum turun. Perjalanan turun didominasi dengan lari kecil tanpa banyak istirahat. Mungkin inilah kunci pendakian kali ini mengapa kami bisa lebih cepat dari perkiraan. Kami memang tidak melakukan istirahat yang berlebih agar otot kami tetap siap pakai tanpa kembali dingin karena terlalu lama istirahat.
Tibalah kami di basecamp pada pukul 15.00 WIB. Kami langsung melapor pada basecamp bahwa kami telah sampai dan tidak lupa kami juga membawa turun setidaknya sampah yang kami bawa naik. Kami bergegas turun karena sudah tidak tahan dengan godaan makanan dan minuman segar karena sama sekali tidak ada uang tersisa lagi.
Mendaki gunung bagi kami bukanlah kegiatan yang sesederhana berjalan kaki. Bagi kami, kami dapat belajar bersyukur, belajar mengatur emosi diri, mengukur kemampuan diri, dan masih banyak lagi.
Sampai Jumpa di Pendakian Selanjutnya!
Spoiler for Awas! Konten Berbahaya!:
Spoiler for Pesawat Apa?:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/mrnDLYXq/IMG-1256.jpg)
Spoiler for Cari Burung Dalam Gambar Ini!:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/JnjdRBb8/IMG-1261.jpg)
Spoiler for Taburan Bintang di Langit ( Milky Way):
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/Y2Zx4rzV/IMG-1334.jpg)
Spoiler for Me Against The Universe:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/XX654pcR/IMG-1341.jpg)
Spoiler for Adip Against The Universe:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/N0d6QB0d/IMG-1342.jpg)
Spoiler for Awan Magellan Kecil Satelitnya Bimasakti:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/gkL4phdT/IMG-1372.jpg)
Spoiler for Galaksi Andromeda Tentangga Bimasakti:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.imgur.com/1NjuNrx.jpg)
Spoiler for Nebula Orion:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/59S4P3sS/IMG-1380.jpg)
Spoiler for Gugus Bintang Pleiades:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/50G2mkP4/IMG-1374.jpg)
Spoiler for Dataran Tinggi Dieng dan Pegunungan:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/7hkL5tmf/IMG-1378.jpg)
Spoiler for Kota Purbalingga diselimuti Awan:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/3wHh30RZ/IMG-1382.jpg)
Spoiler for Fajar Menyingsing:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/j5ftT66v/IMG-1395.jpg)
Spoiler for Siapa Tahan:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/Hs6PPDw9/IMG-1405.jpg)
Spoiler for Puncak Slamet:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/Yqnj2RKz/IMG-1454.jpg)
Spoiler for Kawah:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/BZV7H8Fc/IMG-1455.jpg)
Spoiler for Adip Against The Earth:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/pTFNnDd7/IMG-1465-Edit.jpg)
Spoiler for Panorama 1:
Spoiler for Panorama 2:
Spoiler for Rasi Orion dan Venus:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/7YXRhBVh/orion-Edit.jpg)
Spoiler for Tumpukan 100 Foto Milky Way:
![[CATPER] Pendakian Bertabur Bintang Gunung Slamet via Bambangan (24-25 Juli 2017)](https://dl.kaskus.id/i.postimg.cc/FzNSJVZs/MW2.jpg)
Diubah oleh bany21 27-10-2019 11:30






basqi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
7.1K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan