Hai semua...
Ada ga sih diantara kalian yang sekarang usianya menginjak ¼ abad (25 tahun) dan belum menikah?

Pernah ga sih kalian ngerasa lelah dengan pertanyaan-pertanyaan kapan menikah? Punya pacar engga? Sama orang mana sekarang? Calonnya orang mana? Dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya.

Jujur, aku sendiri udah lelah dengan semua itu dan bahkan mungkin dengan kehidupan ini.

Mungkin bagi sebagian orang pernikahan itu bukan sesuatu yang memusingkan.

Tapi bagaimana jika kalian ada di posisi dimana karna tak kunjung menikah justru menjadikan hubungan kalian dan orang tua kalian menjadi renggang?

Mulai dari pertengahan kecil, perdebatan, tak saling bicara, hingga sering mendengar lontaran kata yang menyakiti hati.

Bukan dari orang lain, melainkan orang tua sendiri yang melontarkan kata-kata yang sangat menyakiti.

Mungkin orang tua pun sama-sama lelahnya karna melihat anak perempuan pertamanya tak kunjung menikah.

Namun apakah tak kunjung menikah itu adalah sebuah aib dan kesalahan yang sangat fatal dan tidak termaafkan?

Hingga harus menjadi konflik setiap hari yang bahkan membuat orang tua merasa marah dan kesal setiap melihat anaknya.

Yah memang berat rasanya disaat harus berkumpul dengan keluarga besar dan semua orang bertanya tentang anaknya yang tak kunjung menikah, bahkan mengenalkan seorang pria pun seumur hidup hanya pernah satu kali di saat masih SMA dulu.

Tetapi apakah harus dengan cara seperti itu dalam melampiaskan?

Hubungan yang kian renggang setiap harinya itu semakin membuat sesak, dan terkandang ingin pergi jauh dari rumah.

Saat ini posisinya memang sedang tidak memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan yang tinggi, hanya bekerja wfh dengan penghasilan yang naik turun.

Apakah dengan cara aku bekerja di luar rumah itu akan membuatku cepat bertemu jodoh?

Jujur, aku sering merasa minder terhadap diri sendiri.

Setelah dulu saat memiliki pacar, entah sengaja atau tidak. ada teman perempuan yang bertanya kepada dia kenapa mau sama aku? Padahal lebih cantik mantan dia.

Dan yah semenjak itu aku menjadi tidak percaya diri hingga akhirnya memilih sendiri.

Namun diusia sekarang tidak memungkinkan untukku tetap sendiri.

Adakah diantara kalian yang pernah mengalami atau sedang mengalami?

Tolong berbagai cerita dan tipsnya