Popo Barbie Ditangkap Usai Viral Video Masturbasi dengan Manekin, Bijaklah dalam Bersosial Media Gansist!




Hidup selalu memberikan tantangan tersendiri yang harus kita lewati, munculnya bentuk komunikasi baru melalui sosial media pun memberi dampak baik positif maupun negatif. Positifnya kita bisa mendapatkan tambahan penghasilan melalui konten-konten yang kita unggah dan segi negatifnya adalah seberapa bagusnya sih konten kita hingga bisa berguna bagi yang lain tanpa perlu ada beberapa pihak yang kurang berkenan dengan konten yang kita rilis tersebut.

Masalahnya adalah bahkan untuk konten yang sebenarnya bermanfaat saja masih banyak yang tidak menyukai, menganggap berat sebelah, menyinggung perasaan orang lain, dianggap kurang berfaedah dan berbagai alasan lain.







Bahkan banyak para tokoh masyarakat dari mulai pejabat, istri aparat, artis terkenal sampai orang umum yang akhirnya terjerat pidana gara-gara kurang bisa mengantisipasi kemungkinan dari konten yang mereka unggah.

Dan kini terjadi lagi kasus akibat sikap sembrono dari seorang tiktoker berinisial EY alias popo Barbie yang dengan cerobohnya mengunggah sebuah konten video memperlihatkan cara masturbasi dengan manekin, pelaku tersebut kini sudah tertangkap tepatnya di desa pedung mudik, kecamatan air hangat, kabupaten kerinci, provinsi Jambi pada hari sabtu 1 juli 2023.







Popo Barbie mengklarifikasi kebenaran dari desas-desus yang beredar, tidak memposting video tersebut sebab ponsel miliknya sudah 2 bulan lebih hilang namun setelah ia teliti ternyata nomor handphonenya masih aktif. Hingga terjadilah penyebaran video yang menjeratnya saat ini, ia pun berdoa semoga yang menyebarkan video terdebut mendapatkan balasan yang setimpal.

Hanyalah keterangan atau sanggahan dari popo Barbie, setidaknya kasus ini jadi gambaran untuk kita semua dalam mengunggah apapun di sosmed, baik itu berupa konten maupun komentar semuanya sama saja akan memiliki konsekuensi hukum apabila tidak dipikirkan dengan matang terlebih dahulu.

Konten biasa saja sudah banyak yang tidak senang apalagi konten yang memancing ketidaksukaan orang lain seperti video masturbasi, kemarin sempat membuat tulisan tentang nazi grammar yaitu seseorang yang sangat mempedulikan tulisan atau ucapan mereka sendiri.

Itu ternyata mempunyai kebaikan tersendiri, kepekaan terhadap apa yang kita post menjadikan diri kita berulangkali meneliti dengan cermat isi dari konten kita. Tentu itu lebih baik daripada asal buat konten, kita merasa apa yang kita unggah akan jadi viral tanpa mempedulikan isi konten tersebut.


'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3