- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Petugas Damkar Kuningan Berjibaku Evakuasi Sapi


TS
mabdulkarim
Saat Petugas Damkar Kuningan Berjibaku Evakuasi Sapi

Fathnur Rohman - detikJabar
Rabu, 28 Jun 2023 21:15 WIB
Petugas damkar di Kuningan saat mengevakuasi sapi, Rabu (28/6/2023). (Foto: Istimewa)
Kuningan - Ada saja peristiwa unik yang terjadi di Kabupaten Kuningan sehari jelang Idul Adha. Pada Rabu (28/6/2023) petang, seekor sapi jantan berbobot 3 kuintal dilaporkan terperosok masuk ke parit dengan kedalaman 7 meter.
Sapi jantan yang hendak dijadikan sebagai hewan kurban tersebut adalah milik warga bernama Imoh (81). Akibat kejadian ini, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Kuningan harus bersusah-payah mengevakuasi hewan tersebut.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabuaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti menjelaskan, dari laporan yang diterima, sapi jantan itu masuk ke dalam parit di lingkungan Cipasung, Kelurahan Kuningan pada pukul 16.00 WIB. Insiden ini bermula ketika tali yang mengikat sapi tersebut tiba-tiba terlepas.
Sebelumnya, kata Khadafi, sapi itu berada di pekarangan rumah. Namun saat saksi mata bernama Fadli (32) datang ke rumah tersebut untuk memarkirkan sepeda motornya, ia melihat sapi ini justru terlepas dari tali pengikatnya.
"Dia berusaha menggiring sapi tersebut ke pekarangan yang ada rumputnya. Sambil mencari tali baru untuk mengikat sapi," kata Khadafi saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (28/3/2023) malam.
Konten Sensitif

Petugas damkar di Kuningan saat mengevakuasi sapi, Rabu (28/6/2023). (Foto: Istimewa)
Usaha yang dilakukan pria tersebut ternyata tak berhasil. Malahan sapi berbobot 3 kuintal itu mengikutinya. Lalu dia berinisiatif mengusir sapi agar menjauh. Alih-alih efektif, sapi tersebut justru berlari ke arah parit dan akhirnya terperosok.
Khadafi menyebut, karena panik Fadli langsung menghubungi petugas damkar untuk mengevakuasi sapi jantan ini.
"Sapi tersebut malah mengikuti dan saat dilakukan pengusiran berharap sapi kembali ke halaman, sapi malah berlari ke pinggiran parit dan terperosok ke dalam parit sekitar 7 meter. Karena panik dan tidak bisa mengangkat sapi tersebut dia melaporkan kejadian tersebut kepada kami," ujar Khadafi.
Menerima laporan tersebut, pihaknya kemudian mengirim 4 anggota regu 2 yang sedang piket menggunakan Randis RR. Tak butuh waktu lama, petugas langsung berusaha mengevakuasi sapi ini dari dalam parit.
Berbekal peralatan rescue yang mumpuni, lanjut Khadafi, petugasnya berjibaku menyelamatkan hewan kurban ini. Mereka harus menggiring sapi ini ke tempat yang lebih landai supaya bisa dievakuasi.

Petugas damkar di Kuningan saat mengevakuasi sapi, Rabu (28/6/2023). (Foto: Istimewa)
Setelah mengerahkan tenaga dan usaha yang melelahkan, petugas akhirnya bisa menyelamatkan sapi dari dalam parit. Proses evakuasi sendiri memakan waktu sampai 15 menit.
"Sapi dapat diselamatkan dan diserahkan kepada pemilik. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan peralatan tambang dan peralatan rescue lainnya," jelas Khadafi.
Untuk mengantisipasi kejadian ini agar tak terulang kembali, Khadafi menghimbau pemilik sapi lebih memerhatikan lagi hewan ternaknya. Khususnya terkait keamanan dan kenyamanan kandang. Sehingga hewan tersebut tidak lepas.
"Jika tidak dievakuasi sapi dapat mati di dalam parit," pungkasnya.
https://www.detik.com/jabar/berita/d...evakuasi-sapi.
Terima kasih Damkar yang tidak hanya bertugas memadamkan api, tapi membantu banyak masyarakat termasuk menarik sapi




nomorelies dan toa.sakti666 memberi reputasi
2
525
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan