Hallo Gan, pada kesempatan kali ini TS mau membahas tentang masalah antara Putin dan Prigozhin, pasca berakhirnya petualangan Wagner menuju Moskow yang harus berakhir di Voronezh. Seperti yang sudah diberitakan, pasukan Wagner yang hendak konvoi menuju Moskow harus putar balik di Voronezh. Hal itu dilakukan setelah dilakukan negosiasi yang dibantu oleh Alexander Lukashenko (Presiden Belarus).

Dan pada 26 Juni 2023, muncul sebuah rekaman audio dari Prigozhin yang mengungkapkan apa maksud sebenarnya dari konvoi pasukan Wagner menuju Moskow. Sejauh ini tidak diketahui dari mana Prigozhin merekam audio tersebut. Dan berikut ini adalah rangkuman pernyataan Prigozhin berdasarkan rekaman audio yang sudah beredar di media sosial.



Di atas adalah beberapa poin penting yang disampaikan Prigozhin melalui rekaman audionya Gan, untuk saat ini keberadaan bos Wagner ini tidak diketahui. Tetapi beberapa laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa, Prigozhin sedang berada di sebuah hotel di Minsk (ibu kota Belarus).

Tak berselang lama setelah Prigozhin merilis rekaman audionya, Putin pun merilis rekaman video pidato singkat selama 5 menit pada 26 Juni 2023. Video itu disiarkan oleh televisi negara Rusia, dalam pidatonya tersebut Putin sama sekali tidak menyebutkan nama Prigozhin. Lebih lanjut, Putin mengatakan dia berterima kasih kepada komandan dan tentara Wagner yang menghentikan pertumpahan darah di Rusia.

Putin menyebut mayoritas tentara dan komandan Wagner adalah patriot Rusia, mengabdi pada rakyat dan negara mereka. Membuktikannya dengan keberanian mereka di medan perang, membebaskan Donbass dan Novorossiya. Putin juga berterima kasih kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko atas kontribusinya dalam menyelesaikan pemberontakan. Putin menyebut neo-nazi di Ukraina dan sekutu Barat-nya menginginkan pertumpahan darah di Rusia, tetapi hal itu gagal dilakukan. Di bagiam akhir pidatonya Putin memberikan 3 pilihan kepada tentara Wagner sebagai berikut:

1. Menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia atau lembaga penegak hukum lainnya,

2. Kembali ke keluarga,

3. Pergi ke Belarus bagi siapa pun yang mau.





Meski banyak pejabat pemerintah Rusia mengatakan bahwa, Prigozhin akan terbebas dari segala tuntutan pasca aksi petualangan 36 jam pasukannya, tetapi faktanya tidak demikian. Menurut kantor berita Rusia TASS, pada hari Sabtu (24/06/2023), Kantor Kejaksaan Agung Rusia mengatakan bahwa, pada tanggal 23 Juni 2023, penyelidik FSB membuka kasus pidana terhadap Yevgeny Prigozhin berdasarkan Pasal 279 KUHP Rusia untuk mengatur pemberontakan bersenjata.

Seorang sumber dari Kejaksaan Agung Rusia mengatakan bahwa, kasus pidana terhadap Prigozhin belum ditutup, penyelidikan terus berlanjut serta ditangani Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Prigozhin terancam dihukum 12 sampai 20 tahun penjara setelah dia membuat postingan di Telegram yang menghimbau pasukan Wagner untuk keluar dan menentang pemimpin militer Rusia, setelah kamp Wagner dirudal dan diserang helikopter oleh pasukan Rusia. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia membantah informasi tentang serangan Rusia di kamp PMC Wagner.

Di sisi lain, keputusan untuk tidak menghukum Prigozhin sempat dikritik sejumlah bloger militer Rusia, pasalnya dalam pidatonya, Putin menyebut Wagner dan Prigozhin sebagai pengkhianat. Tapi, tak lama berselang setelah Wagner putar balik kembali ke kamp mereka, dia justru mengampuni tindakan Wagner tersebut dan membebaskan dari segala tuntutan.



Setelah pernyataan yang dikeluarkan Putin dan Prigozhin masih banyak hal yang belum terungkap. Seperti bagaimana nasib Wagner Group selanjutnya ? Sebelumnya ada rumor jika Wagner akan fokus bertugas di Afrika, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa, rumor itu tidak benar. Dan Wagner tidak akan ditempatkan di Afrika.

Di sisi lain, menurut Prigozhin hanya ada 2% anggota Wagner yang mau menandatangani kontrak kembali dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Untuk saat ini, Wagner Group dalam proses memindahkan seluruh asetnya ke Belarus sebagai ungkapan kekecewaan kepada pemerintah Rusia setelah pengorbanan besar di Suriah dan Ukraina yang merugikan mereka.

Selain itu, Wagner juga akan tetap melanjutkan kontrak yang tersisa secara profesional dan tidak akan mengganggu kepentingan Rusia, ini adalah beberapa kesepakatan yang disepakati Rusia dan Wagner melalui perantara Presiden Belarus. Tetapi, setelah Putin dan Prigozhin menyampaikan pidatonya, masih ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban tentang hubungan keduanya di masa depan.








Referensi Tulisan: TASS& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas